Pendahuluan: Memahami Peran Krusial Asuransi
Dalam dinamika kehidupan modern yang penuh ketidakpastian, perencanaan finansial yang matang tidak hanya mencakup akumulasi aset, tetapi yang paling utama adalah mitigasi risiko. Manulife, sebagai salah satu penyedia jasa keuangan dan asuransi terkemuka di dunia, telah lama menjadi mitra tepercaya bagi jutaan individu dan keluarga dalam membangun benteng pertahanan finansial yang kokoh. Memilih Manulife asuransi bukan sekadar membeli polis, melainkan mengambil keputusan strategis untuk melindungi masa depan dari potensi kerugian yang tak terduga.
Peran Manulife di pasar Indonesia sangat signifikan, menawarkan spektrum produk yang luas mulai dari asuransi jiwa tradisional, asuransi kesehatan komprehensif, hingga produk unit link yang menggabungkan proteksi dengan potensi pertumbuhan investasi. Artikel komprehensif ini akan mengupas tuntas berbagai aspek perlindungan yang ditawarkan Manulife, memberikan panduan mendalam untuk membantu Anda menentukan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial spesifik Anda.
Filosofi Proteksi Manulife
Manulife beroperasi berdasarkan prinsip bahwa setiap individu berhak mendapatkan ketenangan pikiran. Hal ini diterjemahkan melalui produk yang dirancang fleksibel, memungkinkan penyesuaian manfaat sesuai dengan tahapan kehidupan, baik bagi pasangan muda, keluarga dengan anak-anak, maupun mereka yang sedang merencanakan masa pensiun. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa, dalam situasi terburuk sekalipun, stabilitas finansial keluarga tetap terjaga.
Kategori Produk Manulife Asuransi yang Utama
Manulife membagi penawaran produknya menjadi beberapa kategori besar, yang semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang berbeda pada setiap fase kehidupan.
1. Asuransi Jiwa (Life Insurance)
Asuransi jiwa adalah inti dari proteksi finansial. Ini memberikan jaminan finansial kepada ahli waris jika terjadi risiko meninggal dunia pada tertanggung. Manulife menawarkan beberapa jenis perlindungan jiwa:
A. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Produk ini menawarkan perlindungan untuk jangka waktu tertentu (misalnya, 10, 20 tahun, atau hingga usia tertentu). Keunggulannya adalah premi yang relatif rendah dengan nilai pertanggungan yang tinggi. Jika tertanggung meninggal dalam masa polis aktif, santunan akan diberikan. Ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki kewajiban finansial besar (seperti KPR atau pinjaman pendidikan) dalam jangka waktu tertentu.
- Fokus Utama: Proteksi murni dan biaya premi yang efisien.
- Karakteristik: Tidak ada nilai tunai atau investasi yang terbentuk.
B. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Memberikan perlindungan seumur hidup (biasanya hingga usia 99 atau 100 tahun). Jenis ini juga mencakup komponen nilai tunai yang tumbuh seiring waktu. Nilai tunai ini dapat diambil atau dipinjam sewaktu-waktu, meskipun hal tersebut dapat mengurangi manfaat yang akan diterima ahli waris.
- Stabilitas Jangka Panjang: Premi tetap dan perlindungan yang permanen.
- Nilai Tunai: Memberikan fleksibilitas likuiditas di masa depan.
C. Asuransi Jiwa Unit Link (Unit Linked Life Insurance)
Ini adalah produk hybrid yang paling populer, menggabungkan perlindungan asuransi (proteksi) dengan unsur investasi (akumulasi aset). Premi yang dibayarkan dibagi dua: sebagian untuk biaya asuransi (proteksi) dan sebagian lagi dialokasikan ke unit investasi yang dikelola oleh Manulife. Pertumbuhan investasi tergantung pada kinerja dana yang dipilih oleh pemegang polis.
- Fleksibilitas: Memungkinkan pemegang polis menyesuaikan alokasi investasi (equity, fixed income, money market).
- Potensi Pertumbuhan: Selain proteksi, ada potensi hasil investasi untuk menambah nilai dana.
- Pengurangan Risiko Inflasi: Nilai pertanggungan dapat disesuaikan seiring waktu, dan dana investasi membantu melawan erosi nilai akibat inflasi.
2. Asuransi Kesehatan (Health Insurance)
Biaya medis terus meningkat, menjadikan asuransi kesehatan sebagai kebutuhan fundamental. Manulife menawarkan berbagai solusi kesehatan, mulai dari rawat inap (inpatient) hingga cakupan penyakit kritis.
A. Rawat Inap dan Pembedahan
Ini adalah cakupan dasar yang menanggung biaya kamar, ICU, operasi, obat-obatan, dan layanan dokter selama tertanggung dirawat di rumah sakit. Manulife menyediakan opsi plan yang sangat beragam, termasuk fasilitas tanpa tunai (cashless) di jaringan rumah sakit rekanan yang luas.
- Sistem Pembayaran: Cashless (Kartu Kesehatan) untuk kemudahan akses tanpa harus mengeluarkan uang muka.
- Global Coverage: Beberapa plan premium Manulife menawarkan cakupan hingga ke luar negeri, sangat penting bagi mereka yang sering bepergian atau merencanakan pengobatan spesialis di luar negeri.
B. Asuransi Penyakit Kritis (Critical Illness - CI)
Penyakit kritis, seperti kanker, stroke, atau serangan jantung, tidak hanya mengancam nyawa tetapi juga dapat menghabiskan seluruh tabungan keluarga. Produk CI Manulife memberikan santunan tunai sekaligus (lump sum) segera setelah diagnosis penyakit kritis dikonfirmasi, tanpa harus menunggu proses klaim rawat inap. Dana ini dapat digunakan untuk:
- Mengganti pendapatan yang hilang selama pemulihan.
- Biaya pengobatan alternatif atau rehabilitasi.
- Melunasi utang atau kewajiban finansial lainnya.
Manulife sering menawarkan perlindungan untuk berbagai tahapan penyakit, mulai dari stadium awal (early stage) hingga stadium lanjut (late stage), yang memberikan lapisan perlindungan yang lebih tebal.
3. Asuransi Pendidikan dan Dana Pensiun
Perencanaan masa depan meliputi biaya pendidikan anak yang terus melonjak dan kebutuhan akan pendapatan tetap di masa pensiun. Manulife menyediakan produk unit link yang difokuskan pada tujuan spesifik ini, memastikan bahwa dana yang diinvestasikan tumbuh secara terencana.
- Education Plan: Polis dirancang dengan jangka waktu yang sesuai dengan jenjang pendidikan anak, memastikan pencairan dana terjadi tepat waktu saat dibutuhkan (misalnya, masuk SD, SMP, Perguruan Tinggi).
- Retirement Plan: Memanfaatkan pertumbuhan investasi jangka panjang, produk ini berfungsi sebagai tabungan pensiun yang terproteksi, memberikan kepastian finansial setelah memasuki usia non-produktif.
Mekanisme Unit Link Manulife: Proteksi dan Investasi
Produk unit link merupakan pilihan populer di Manulife asuransi karena menawarkan fleksibilitas yang unik. Namun, penting untuk memahami bagaimana mekanisme ganda ini bekerja dan risiko yang menyertainya.
Komponen Utama Unit Link
- Komponen Proteksi (Biaya Asuransi): Bagian dari premi yang digunakan untuk membayar biaya dasar perlindungan jiwa atau kesehatan. Biaya ini umumnya meningkat seiring bertambahnya usia tertanggung.
- Komponen Investasi (Nilai Unit): Bagian dari premi yang diinvestasikan pada portofolio dana yang dipilih. Hasil investasi ini tidak dijamin dan berfluktuasi sesuai kondisi pasar.
Pilihan Jenis Dana (Fund Options)
Manulife menyediakan berbagai pilihan dana investasi yang disesuaikan dengan profil risiko pemegang polis:
- Dana Pasar Uang (Money Market Fund): Paling konservatif, berinvestasi pada instrumen pasar uang (deposito, SBI). Risiko rendah, potensi imbal hasil stabil namun terbatas.
- Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund): Risiko moderat, fokus pada obligasi pemerintah dan korporasi. Cocok untuk tujuan jangka menengah.
- Dana Campuran (Managed Fund/Balanced Fund): Mengombinasikan obligasi dan saham. Fleksibel dan bertujuan untuk pertumbuhan moderat dengan tingkat risiko sedang.
- Dana Saham (Equity Fund): Paling agresif, sebagian besar diinvestasikan di saham. Potensi imbal hasil tertinggi dalam jangka panjang, tetapi juga risiko fluktuasi yang paling tinggi.
Strategi Switching dan Top-Up
Salah satu keuntungan besar unit link Manulife adalah fleksibilitasnya. Pemegang polis dapat melakukan:
- Switching (Pengalihan Dana): Memindahkan unit investasi dari satu jenis dana ke dana lain (misalnya, dari Saham ke Pendapatan Tetap saat pasar sedang volatile).
- Top-Up (Penambahan Dana): Menambahkan dana investasi di luar premi rutin untuk mempercepat akumulasi nilai tunai.
- Cuti Premi (Premium Holiday): Setelah sejumlah nilai unit terbentuk, pemegang polis mungkin diperbolehkan untuk berhenti membayar premi rutin, dengan syarat biaya asuransi akan dipotong dari nilai unit yang ada.
Pentingnya Riders (Manfaat Tambahan)
Polis Manulife dapat diperkuat dengan manfaat tambahan (riders) yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, meningkatkan cakupan perlindungan tanpa harus membeli polis terpisah:
- Rider Asuransi Kesehatan Tambahan: Menambah limit rawat inap, atau mencakup rawat jalan gigi dan mata.
- Rider Critical Illness: Menambahkan daftar penyakit kritis yang dicakup atau meningkatkan jumlah santunan.
- Waiver of Premium (Pengecualian Premi): Jika tertanggung mengalami cacat total dan tetap, atau menderita penyakit kritis, perusahaan akan membayarkan premi selanjutnya hingga akhir masa pertanggungan.
- Accidental Death Benefit (ADB): Memberikan tambahan santunan jika meninggal dunia akibat kecelakaan.
Keputusan memilih rider harus dipertimbangkan matang. Bagi kepala keluarga, Waiver of Premium adalah rider yang sangat krusial, memastikan bahwa perlindungan tetap berjalan meskipun sumber pendapatan utama terhenti karena musibah.
Proses Klaim Manulife Asuransi: Panduan dan Persyaratan
Kepercayaan terhadap sebuah perusahaan asuransi paling diuji pada saat proses klaim. Manulife berusaha menyederhanakan proses ini untuk memastikan nasabah mendapatkan haknya dengan cepat dan efisien. Pemahaman mengenai prosedur sangat penting.
Langkah-Langkah Pengajuan Klaim
Secara umum, proses klaim dibagi berdasarkan jenisnya (kesehatan, jiwa, atau cacat):
1. Klaim Rawat Inap (Cashless)
Untuk jaringan rumah sakit rekanan, prosesnya sangat mudah:
- Tertanggung menunjukkan Kartu Manulife saat masuk rumah sakit.
- Rumah sakit akan memverifikasi status polis dan manfaat yang berlaku.
- Manulife akan memberikan jaminan pembayaran (Guarantee of Payment) kepada rumah sakit sesuai dengan limit polis.
2. Klaim Reimbursement (Penggantian)
Jika tertanggung dirawat di rumah sakit non-rekanan, atau jika manfaat yang digunakan melebihi limit cashless:
- Nasabah membayar biaya medis terlebih dahulu.
- Mengumpulkan semua dokumen asli (kuitansi, rekam medis, surat keterangan dokter).
- Mengisi formulir klaim yang disediakan oleh agen atau di kantor Manulife.
- Mengirimkan dokumen lengkap ke kantor pusat atau kantor layanan terdekat.
- Manulife memproses dan mentransfer dana penggantian ke rekening nasabah.
3. Klaim Meninggal Dunia (Asuransi Jiwa)
Ini adalah klaim dengan dokumen paling sensitif dan membutuhkan ketelitian:
- Pemberitahuan: Ahli waris segera memberitahu agen atau Manulife mengenai kejadian.
- Dokumen Wajib: Formulir klaim meninggal dunia, polis asli, fotokopi identitas ahli waris dan tertanggung, surat keterangan meninggal dari rumah sakit atau pihak berwenang (Visum/Akta Kematian).
- Verifikasi dan Pembayaran: Manulife akan memverifikasi penyebab kematian (terkait dengan masa tunggu atau pengecualian polis) dan setelah disetujui, dana santunan akan dicairkan kepada ahli waris yang sah.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan (Pengecualian)
Setiap polis asuransi memiliki pengecualian yang harus dipahami untuk menghindari penolakan klaim. Beberapa pengecualian umum dalam produk Manulife antara lain:
- Masa Tunggu (Waiting Period): Untuk penyakit tertentu (misalnya, beberapa penyakit kritis) dan rawat inap, mungkin ada masa tunggu 30 hingga 90 hari sejak polis aktif.
- Pre-Existing Condition: Kondisi kesehatan yang sudah diderita sebelum polis disetujui. Umumnya tidak dicakup, atau dicakup setelah periode tunggu yang sangat lama (tergantung ketentuan polis).
- Pengecualian Umum: Cedera akibat perang, bunuh diri (dalam periode tertentu), atau kegiatan berbahaya yang tidak diinformasikan.
Kekuatan dan Keunggulan Kompetitif Manulife
Mengapa banyak nasabah memilih Manulife dibandingkan penyedia asuransi lainnya? Kekuatan perusahaan ini terletak pada kombinasi stabilitas global, inovasi produk, dan komitmen layanan pelanggan.
1. Stabilitas Finansial Global
Manulife merupakan entitas internasional dengan rekam jejak keuangan yang solid. Kekuatan finansial ini tercermin dalam tingkat RBC (Risk-Based Capital) yang jauh melebihi persyaratan minimum regulator. Solvabilitas yang tinggi menjamin kemampuan Manulife untuk memenuhi semua kewajiban klaim, bahkan dalam kondisi ekonomi yang sulit. Nasabah merasa lebih tenang karena mengetahui bahwa polis mereka didukung oleh perusahaan dengan fondasi finansial yang kuat.
2. Jaringan dan Pelayanan Digital
Manulife terus berinvestasi dalam teknologi untuk mempermudah pengalaman nasabah. Layanan digital mencakup:
- Portal Nasabah Online: Memungkinkan pemegang polis memantau nilai unit (untuk produk unit link), mengunduh dokumen polis, dan mengajukan beberapa jenis klaim kecil secara digital.
- M-Connect (Agen): Sistem terpadu untuk agen yang mempercepat proses pengajuan polis dan layanan purna jual.
- Aksesibilitas Kartu Kesehatan: Jaringan rumah sakit rekanan yang sangat luas, baik di kota-kota besar maupun daerah, memastikan akses perawatan yang mudah.
3. Fokus pada Kesehatan Holistik (Wellness Programs)
Beberapa inisiatif Manulife mendorong nasabah untuk menjalani gaya hidup sehat. Program-program ini (seringkali terintegrasi dengan teknologi) dapat memberikan manfaat tambahan atau diskon premi bagi nasabah yang aktif berpartisipasi dan mencapai target kesehatan tertentu. Ini menciptakan hubungan yang saling menguntungkan: nasabah lebih sehat, dan risiko klaim jangka panjang perusahaan berkurang.
4. Profesionalisme Tenaga Pemasaran
Agen Manulife (atau Financial Advisor) dilatih secara profesional untuk melakukan analisis kebutuhan finansial (Financial Needs Analysis - FNA) yang mendalam. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi membantu calon nasabah memetakan risiko dan menentukan jumlah perlindungan yang ideal (misalnya, berapa Uang Pertanggungan yang dibutuhkan untuk mengganti pendapatan selama 10 tahun). Ini memastikan polis yang dibeli benar-benar relevan dengan tujuan nasabah.
Studi Kasus Detail: Perencanaan Finansial dengan Manulife
Untuk mencapai pemahaman 5000 kata yang mendalam, kita harus melihat bagaimana produk Manulife diterapkan dalam skenario kehidupan nyata. Perencanaan yang baik selalu spesifik pada tahapan kehidupan.
Skenario 1: Pasangan Muda (Fokus Proteksi Pendapatan)
Budi (30 tahun) dan Siti (30 tahun) baru menikah dan memiliki cicilan rumah KPR selama 15 tahun. Mereka belum memiliki anak, tetapi pendapatan Budi adalah penopang utama. Jika Budi meninggal, Siti akan kesulitan melunasi KPR dan mempertahankan gaya hidup. Kebutuhan utama mereka adalah perlindungan pendapatan dengan biaya rendah.
Solusi Manulife:
- Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life): Polis 15 tahun senilai sisa KPR. Premi sangat terjangkau, dan jika Budi meninggal, rumah langsung lunas.
- Asuransi Kesehatan Dasar: Plan rawat inap dengan limit kamar menengah, ditambah rider penyakit kritis stadium awal, mengingat risiko penyakit degeneratif mulai muncul di usia 30-an.
- Rider Waiver of Premium: Jika Budi sakit kritis atau cacat, premi Term Life tetap dibayarkan oleh perusahaan, memastikan KPR tetap terproteksi.
Detail Implementasi: Dengan memilih Term Life, pasangan ini menghemat ratusan ribu per bulan dibandingkan Unit Link, dan mengalokasikan sisa dana untuk dana darurat dan investasi jangka pendek mereka sendiri.
Skenario 2: Keluarga dengan Anak-anak (Fokus Perlindungan Komprehensif)
Joko (40 tahun) memiliki dua anak yang sedang tumbuh. Prioritas Joko adalah memastikan pendidikan anak-anak terjamin dan biaya pengobatan keluarga tidak menghabiskan tabungan. Joko mencari produk yang memberikan proteksi dan potensi akumulasi dana untuk pendidikan 10 tahun ke depan.
Solusi Manulife:
- Unit Link Komprehensif (Manulife Essential Assurance atau sejenisnya): Polis dengan Uang Pertanggungan (UP) Jiwa yang besar, yang juga memiliki komponen investasi.
- Alokasi Dana: Menggunakan dana campuran (Balanced Fund) dalam komponen investasinya untuk mengejar pertumbuhan moderat sambil menjaga risiko.
- Rider Kesehatan Optimal: Plan kesehatan keluarga (Family Rider) dengan limit tahunan tinggi dan fasilitas kamar harian yang memadai, karena risiko sakit pada anak-anak lebih sering terjadi.
Detail Implementasi: Joko melakukan top-up investasi secara berkala ke dalam polis unit linknya. Ia juga rutin memantau kinerja investasi, dan berkomitmen untuk tidak mengambil cuti premi, demi memastikan alokasi dana pendidikan tercapai saat anak-anak masuk universitas.
Skenario 3: Menjelang Pensiun (Fokus Preservasi Aset)
Ibu Rina (55 tahun) memiliki aset besar namun khawatir biaya perawatan kesehatan di usia tua akan menghabiskan kekayaan. Ia ingin memastikan ada warisan yang tersisa dan dana pensiun terpisah dari dana darurat kesehatan.
Solusi Manulife:
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup: Memastikan warisan yang dijamin (guaranteed legacy) untuk ahli waris, terpisah dari aset lain yang mungkin dikenai pajak warisan atau biaya administrasi rumit.
- Unit Link Konservatif: Jika Ibu Rina masih ingin berinvestasi melalui unit link, alokasi dana harus diarahkan 100% ke Dana Pasar Uang atau Pendapatan Tetap. Tujuannya bukan lagi pertumbuhan tinggi, melainkan preservasi modal dan likuiditas.
- Rider Perawatan Jangka Panjang (Long-Term Care Rider - jika tersedia): Perlindungan terhadap biaya perawatan harian jika di masa tua Ibu Rina membutuhkan bantuan untuk aktivitas dasar sehari-hari.
Detail Implementasi: Ibu Rina memanfaatkan nilai tunai yang sudah terbentuk di polis seumur hidupnya sebagai jaminan jika ia membutuhkan biaya tak terduga, tanpa perlu mencairkan aset investasi lainnya.
Analisis Risiko dan Kewajiban Pemegang Polis
Walaupun Manulife menawarkan proteksi kuat, tanggung jawab utama tetap berada di tangan pemegang polis. Kesadaran akan risiko dan kewajiban sangat penting, terutama pada produk Unit Link.
Risiko Produk Unit Link
Prinsip dasar investasi berlaku: high risk, high return; low risk, low return.
- Risiko Pasar: Nilai unit bisa turun drastis jika pasar saham atau obligasi mengalami koreksi. Jika penurunan ini terjadi, nilai tunai dapat berkurang dan bahkan tidak cukup lagi untuk membayar biaya asuransi (polis bisa lapse).
- Risiko Likuiditas: Meskipun unit link likuid, penarikan dana di awal masa polis (biasanya 5-10 tahun pertama) akan dikenakan biaya yang sangat tinggi, mengurangi nilai tunai secara signifikan.
- Risiko Inflasi: Jika kinerja investasi hanya setara atau sedikit di atas inflasi, daya beli uang pertanggungan atau nilai tunai di masa depan mungkin tidak optimal.
Kewajiban Pemegang Polis
- Keterbukaan Informasi (Utmost Good Faith): Saat pengajuan, nasabah wajib mengungkapkan kondisi kesehatan dan riwayat medis secara jujur. Ketidakjujuran dapat menyebabkan penolakan klaim di kemudian hari.
- Pembayaran Premi Tepat Waktu: Keterlambatan pembayaran dapat mengaktifkan masa tenggang (grace period), dan jika tidak dilunasi, polis akan menjadi non-aktif (lapse).
- Review Polis Berkala: Nasabah Unit Link harus rutin bertemu agen untuk meninjau kinerja dana dan memastikan alokasi investasi masih sesuai dengan tujuan jangka panjang mereka.
Optimalisasi Portofolio Asuransi Manulife
Optimalisasi bukan sekadar membeli, tetapi mengelola polis agar tetap relevan seiring waktu. Kehidupan terus berubah, dan polis asuransi harus fleksibel mengikuti perubahan tersebut.
Mengelola Polis Unit Link Aktif
Bagi pemegang polis unit link Manulife, manajemen aktif sangat dianjurkan:
- Rebalancing Investasi: Jika tujuan investasi jangka pendek sudah tercapai, atau jika alokasi saham sudah terlalu besar, lakukan switching ke dana yang lebih konservatif untuk mengamankan keuntungan (take profit).
- Cek Biaya: Pahami struktur biaya yang dikenakan pada polis unit link Anda (biaya akuisisi, biaya administrasi, biaya asuransi, dan biaya pengelolaan dana). Semakin lama polis berjalan, biaya akuisisi akan semakin rendah, dan sebagian besar premi akan masuk ke investasi.
- Penyesuaian Uang Pertanggungan (UP): Setiap lima tahun, tinjau UP Anda. Apakah UP saat ini masih cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga jika terjadi musibah, mengingat peningkatan biaya hidup dan inflasi? Jika tidak, pertimbangkan untuk menambah UP (jika dimungkinkan oleh ketentuan polis dan usia).
Pentingnya Dokumentasi
Simpan semua dokumen penting Manulife asuransi di tempat yang aman dan mudah diakses oleh ahli waris atau pasangan Anda. Ini termasuk:
- Polis asli dan salinan digital.
- Kartu Kesehatan (untuk klaim cashless).
- Detail kontak agen dan layanan pelanggan Manulife.
- Catatan riwayat kesehatan yang sudah diinformasikan ke perusahaan.
Kesimpulan Mendalam: Manulife Sebagai Solusi Holistik
Manulife asuransi menawarkan lebih dari sekadar perlindungan. Ia menawarkan sebuah kerangka kerja perencanaan finansial yang menyeluruh, didukung oleh stabilitas finansial perusahaan global. Baik Anda baru memulai karir dan membutuhkan proteksi dasar berbiaya rendah, atau Anda seorang eksekutif yang mencari solusi wealth management yang terintegrasi dengan proteksi aset, Manulife memiliki produk yang dirancang untuk menjawab tantangan spesifik tersebut.
Keputusan terbaik dalam memilih asuransi adalah yang didasari oleh analisis kebutuhan yang jujur dan pemahaman yang jelas terhadap kontrak polis. Jangan pernah ragu untuk memanfaatkan Financial Advisor Manulife untuk membandingkan manfaat Term Life, Whole Life, dan Unit Link, serta memastikan setiap rupiah premi yang Anda bayarkan benar-benar bekerja untuk mencapai ketenangan dan keamanan finansial jangka panjang bagi Anda dan keluarga tercinta. Perlindungan finansial adalah perjalanan, bukan tujuan akhir, dan Manulife siap menjadi mitra dalam perjalanan tersebut.