Panduan Sholat Tahajud dan Doanya

Ilustrasi seseorang sedang berdoa sholat tahajud di malam hari. Sholat Malam

Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dilaksanakan di keheningan malam, sholat ini menjadi momen intim seorang hamba untuk bermunajat, mengadu, dan memohon ampunan kepada Rabb-nya. Keutamaannya begitu besar hingga Allah SWT menyebutkannya secara khusus di dalam Al-Qur'an, menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi mereka yang istiqomah menjalankannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam dan lengkap mengenai doa sholat tahajud, tata cara pelaksanaannya, hingga keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Ibadah di sepertiga malam terakhir bukan sekadar ritual, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Saat sebagian besar manusia terlelap dalam tidurnya, seorang hamba yang mendirikan Tahajud memilih untuk terjaga, meninggalkan kenyamanan pembaringannya demi meraih ridha ilahi. Inilah wujud pengorbanan dan kecintaan yang tulus, yang dibalas dengan rahmat dan ampunan yang tak terhingga dari Allah SWT.

Keutamaan Sholat Tahajud yang Luar Biasa

Sebelum melangkah ke pembahasan doa dan tata cara, penting untuk meresapi keistimewaan sholat tahajud. Memahami fadhilah atau keutamaannya akan menumbuhkan semangat dan motivasi untuk melaksanakannya secara rutin. Berikut adalah beberapa keutamaan agung dari sholat tahajud:

1. Diangkat ke Tempat yang Terpuji (Maqam Mahmud)

Ini adalah janji Allah yang paling utama bagi pengamal sholat tahajud, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an, Surah Al-Isra' ayat 79. "Maqam Mahmud" atau kedudukan yang terpuji adalah derajat yang mulia di sisi Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Para ulama menafsirkan bahwa ini mencakup kemuliaan, kehormatan, serta syafaat besar di hari kiamat. Ini adalah ganjaran tertinggi bagi mereka yang mengorbankan waktu tidurnya untuk beribadah.

2. Sarana Terkabulnya Doa

Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab. Pada saat itu, Allah SWT turun ke langit dunia dan berfirman, "Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Siapa yang memohon ampunan-Ku, akan Aku ampuni." Ini adalah kesempatan emas bagi setiap hamba untuk memanjatkan segala hajat, keluh kesah, dan permohonan ampunan, dengan keyakinan penuh bahwa doanya akan didengar dan dijawab oleh Allah Yang Maha Mendengar.

3. Penghapus Dosa dan Pencegah Perbuatan Maksiat

Sholat tahajud berfungsi sebagai pembersih jiwa. Ia menggugurkan dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan tanpa sadar di siang hari. Lebih dari itu, keistiqomahan dalam menjalankan sholat malam akan membangun benteng spiritual yang kuat. Cahaya tahajud akan membimbing hati untuk menjauhi perbuatan dosa dan maksiat, karena jiwa yang terbiasa berdialog dengan Allah di keheningan malam akan merasa malu untuk mengkhianati-Nya di keramaian siang.

4. Tanda Orang-orang Bertakwa

Al-Qur'an seringkali menyebutkan ciri-ciri orang bertakwa (muttaqin), dan salah satunya adalah mereka yang sedikit tidur di waktu malam untuk beribadah dan memohon ampun. Sholat tahajud adalah ciri khas hamba-hamba pilihan Allah, para kekasih-Nya yang senantiasa merindukan perjumpaan dengan-Nya di waktu-waktu yang sunyi. Ini adalah amalan yang membedakan mereka dari orang kebanyakan.

5. Memberikan Ketenangan Jiwa dan Pikiran

Kehidupan modern yang penuh dengan tekanan, kecemasan, dan hiruk pikuk seringkali membuat jiwa gelisah. Sholat tahajud adalah terapi spiritual yang paling efektif. Berwudhu di tengah malam, berdiri menghadap kiblat, dan menumpahkan segala isi hati kepada Allah akan memberikan ketenangan (sakinah) yang luar biasa. Masalah yang terasa berat di siang hari akan terasa ringan setelah diadukan kepada Yang Maha Kuasa di keheningan malam.

Waktu Terbaik Pelaksanaan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud dilaksanakan setelah sholat Isya dan setelah tidur, meskipun hanya tidur sejenak. Waktu pelaksanaannya terbentang luas sepanjang malam, namun ada waktu-waktu yang lebih utama. Para ulama membagi malam menjadi tiga bagian:

Waktu yang paling utama dan paling mustajab adalah sepertiga akhir malam. Inilah waktu di mana rahmat Allah turun dengan deras, dan pintu-pintu langit dibuka selebar-lebarnya untuk menerima doa hamba-hamba-Nya.

Niat Sholat Tahajud

Seperti ibadah lainnya, sholat tahajud harus diawali dengan niat yang tulus di dalam hati. Niat adalah pondasi dari setiap amalan. Lafadz niat berikut ini dapat diucapkan lisan untuk membantu memantapkan hati, namun yang terpenting adalah niat yang terbesit dalam sanubari.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala."

Niat ini diucapkan di dalam hati sesaat sebelum takbiratul ihram. Kesadaran penuh bahwa kita berdiri untuk melaksanakan sholat sunnah tahajud semata-mata karena Allah adalah esensi dari niat itu sendiri.

Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap

Sholat tahajud dilaksanakan minimal dua rakaat dan tidak ada batasan maksimal, namun yang paling umum dilakukan adalah dua rakaat dengan satu kali salam, dan bisa diulang sesuai kemampuan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melaksanakan dua rakaat sholat tahajud:

  1. Takbiratul Ihram

    Berdiri tegak menghadap kiblat, angkat kedua tangan sejajar dengan telinga (bagi laki-laki) atau dada (bagi perempuan) sambil mengucap takbir:

    اَللهُ أَكْبَرُ

    Rasakan keagungan Allah saat mengucapkan takbir ini. Sadari bahwa Allah Maha Besar dari segala urusan duniawi yang kita tinggalkan sejenak.

  2. Membaca Doa Iftitah

    Setelah takbir dan bersedekap, bacalah doa iftitah. Ada beberapa versi doa iftitah yang diajarkan, salah satunya yang populer adalah:

    اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

    Allaahu akbaru kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa.

    Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang."

  3. Membaca Surat Al-Fatihah

    Setelah doa iftitah, bacalah ta'awudz dan basmalah, lalu lanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah. Bacalah dengan tartil, resapi setiap ayatnya, karena Al-Fatihah adalah inti dari sholat dan dialog langsung antara hamba dengan Rabb-nya.

  4. Membaca Surat Pendek Al-Qur'an

    Setelah Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surat atau beberapa ayat dari Al-Qur'an. Dalam sholat tahajud, dianjurkan untuk membaca surat yang lebih panjang dari biasanya jika mampu. Namun, membaca surat-surat pendek pun sudah sah dan baik. Pilihlah surat yang dihafal dengan baik agar dapat dibaca dengan khusyuk.

  5. Ruku' dengan Tuma'ninah

    Angkat tangan untuk takbir, kemudian bungkukkan badan untuk ruku'. Pastikan punggung lurus sejajar dengan lantai dan pandangan mata tertuju ke tempat sujud. Bacalah tasbih ruku' sebanyak tiga kali atau lebih:

    سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

    Subhaana robbiyal 'adziimi wa bihamdih.

    Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya."

    Lakukan ruku' dengan tuma'ninah, yaitu tenang dan tidak tergesa-gesa, merasakan setiap gerakan dan bacaannya.

  6. I'tidal dengan Tuma'ninah

    Bangkit dari ruku' sambil mengangkat kedua tangan dan membaca:

    سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

    Sami'allaahu liman hamidah.

    Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya."

    Setelah berdiri tegak, bacalah doa i'tidal:

    رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

    Robbanaa lakal hamdu mil'us samaawaati wa mil'ul ardhi wa mil'u maa syi'ta min syai'in ba'du.

    Artinya: "Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu."

  7. Sujud Pertama

    Turun untuk sujud dengan didahului takbir. Pastikan tujuh anggota sujud menempel di lantai: dahi (bersama hidung), kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung jari kaki. Dalam posisi sujud, bacalah tasbih sebanyak tiga kali atau lebih:

    سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

    Subhaana robbiyal a'laa wa bihamdih.

    Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya."

    Sujud adalah posisi terdekat seorang hamba dengan Tuhannya. Perbanyaklah doa pribadi di dalam hati saat sujud.

  8. Duduk di Antara Dua Sujud

    Bangkit dari sujud untuk duduk iftirasy sambil membaca takbir. Dalam posisi duduk ini, bacalah doa yang sangat sarat makna:

    رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

    Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

    Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku."

  9. Sujud Kedua

    Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama, dengan bacaan yang sama dan tuma'ninah.

  10. Berdiri untuk Rakaat Kedua

    Bangkit dari sujud kedua sambil mengucapkan takbir untuk memulai rakaat kedua. Ulangi gerakan dan bacaan seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.

  11. Tasyahud Akhir

    Setelah sujud kedua di rakaat terakhir, duduklah tawarruk (kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan) dan bacalah doa tasyahud akhir secara lengkap:

    التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ

    Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullaahi wa barokaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullaah.

    Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam tercurah kepadamu wahai Nabi, beserta rahmat dan berkah-Nya. Semoga salam tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

    Lanjutkan dengan membaca shalawat Ibrahimiyah:

    اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

    Allaahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa shollaita 'alaa sayyidinaa Ibraahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa baarokta 'alaa sayyidinaa Ibraahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim, fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.

    Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. Di seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

    Sebelum salam, disunnahkan untuk membaca doa memohon perlindungan dari empat perkara: siksa neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta fitnah Dajjal.

  12. Salam

    Akhiri sholat dengan menoleh ke kanan sambil mengucapkan "Assalaamu'alaikum wa rahmatullaah", kemudian menoleh ke kiri dengan ucapan yang sama. Dengan demikian, selesailah dua rakaat sholat tahajud.

Setelah menyelesaikan sholat, jangan terburu-buru beranjak. Inilah momen emas untuk berdzikir, beristighfar, dan memanjatkan doa-doa. Waktu setelah sholat tahajud adalah saat yang sangat mustajab untuk bermunajat.

Bacaan Doa Sholat Tahajud yang Lengkap

Doa setelah sholat tahajud adalah inti dari munajat kita di keheningan malam. Ada satu doa yang ma'tsur (diriwayatkan) dari Rasulullah SAW yang sangat indah dan komprehensif. Dianjurkan untuk membaca doa ini dengan penuh penghayatan.

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa liqaa'uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu 'alaihi wa sallama haqqun, was saa'atu haqqun.

Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkaulah penegak langit dan bumi serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah raja langit dan bumi serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar, Muhammad SAW adalah benar, dan hari kiamat adalah benar."


اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihi minnii. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali, hanya karena-Mu aku berdebat, dan hanya kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, dan dosa apa pun yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

Memaknai Lebih Dalam Doa Tahajud

Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah deklarasi tauhid, keimanan, dan penyerahan diri yang total kepada Allah SWT. Mari kita coba bedah dan resapi maknanya lebih dalam:

Dzikir dan Doa-Doa Pilihan Lainnya

Setelah membaca doa utama di atas, sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan memanjatkan doa-doa pribadi lainnya sesuai dengan hajat dan kebutuhan kita. Waktu mustajab ini jangan disia-siakan.

Dzikir yang Dianjurkan:

Perbanyaklah membaca istighfar, karena sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk memohon ampunan.

Astaghfirullahal 'adzim (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung)

Lanjutkan dengan tasbih, tahmid, dan tahlil untuk memuji keagungan Allah.

Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa ilaaha illallah, Wallahu Akbar

Kumpulan Doa Pilihan dari Al-Qur'an dan Sunnah:

Berikut beberapa doa yang bisa dipanjatkan setelah sholat tahajud:

Doa Sapu Jagat (Kebaikan Dunia dan Akhirat)

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka."

Doa untuk Orang Tua dan Kaum Mukminin

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ

Rabbighfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa. Rabbanaghfir lanaa wa li ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil iimaan.

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu kecil. Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami."

Doa Memohon Keteguhan Hati dalam Iman

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinik.

Artinya: "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."

Penutup dengan Sholat Witir

Setelah selesai melaksanakan sholat tahajud dan berdoa, disunnahkan untuk menutup rangkaian ibadah malam dengan Sholat Witir. Sholat Witir adalah sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil (minimal satu rakaat, umumnya tiga rakaat). Rasulullah SAW bersabda, "Jadikanlah akhir sholat malam kalian adalah sholat witir."

Melaksanakan sholat tahajud adalah sebuah anugerah. Ia adalah kesempatan berharga untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah, membersihkan jiwa, dan menata kembali kehidupan. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan keistiqomahan untuk senantiasa menghidupkan malam-malam kita dengan sholat tahajud dan munajat kepada-Nya. Aamiin.

🏠 Kembali ke Homepage