BRI Life dan AdMedika: Membangun Ekosistem Layanan Kesehatan Terintegrasi di Indonesia

Transformasi Digital Asuransi Kesehatan dan Kebutuhan Sinergi

Sektor asuransi kesehatan di Indonesia telah melewati fase perkembangan yang signifikan, didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan finansial dan kebutuhan akses layanan medis yang cepat dan berkualitas. Dalam konteks ini, kecepatan dan efisiensi dalam pengelolaan klaim menjadi kunci utama daya saing. BRI Life, sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka yang merupakan bagian integral dari BRI Group, menghadapi tantangan untuk melayani jutaan nasabah dengan standar layanan prima, terutama di area layanan kesehatan.

Di sinilah peran Third-Party Administrator (TPA) menjadi krusial. AdMedika, salah satu penyedia layanan TPA terbesar dan paling inovatif di Indonesia, hadir sebagai mitra strategis yang menjembatani antara penyedia layanan kesehatan (rumah sakit dan klinik) dengan pihak penanggung (BRI Life). Sinergi antara BRI Life dan AdMedika bukan sekadar kemitraan bisnis biasa, melainkan sebuah integrasi ekosistem yang dirancang untuk menciptakan pengalaman klaim yang mulus, menekan biaya operasional, dan pada akhirnya, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Integrasi teknologi kedua entitas ini menandai era baru dalam administrasi asuransi kesehatan. Dengan mengandalkan platform digital AdMedika yang canggih, BRI Life mampu menawarkan jaminan layanan kesehatan cashless yang tidak hanya cepat di kota-kota besar, tetapi juga menjangkau hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit diakses. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah optimalisasi operasional melalui digitalisasi end-to-end, mulai dari pendaftaran peserta, verifikasi kelayakan, hingga penyelesaian klaim secara real-time. Hal ini memastikan bahwa janji perlindungan yang diberikan BRI Life dapat dipenuhi dengan responsif dan akuntabel.

Kerjasama ini berlandaskan pada visi bersama untuk mengatasi kompleksitas administrasi kesehatan di Indonesia. Regulasi yang dinamis, disparitas kualitas layanan antarwilayah, dan tantangan manajemen jaringan provider yang luas menuntut solusi yang terpusat dan terotomatisasi. AdMedika menyediakan infrastruktur tersebut, yang memungkinkan BRI Life fokus pada inovasi produk dan pertumbuhan premi, sementara efisiensi operasional klaim dijamin oleh teknologi mitra TPA mereka. Dampak jangka panjangnya adalah peningkatan kepercayaan nasabah terhadap produk asuransi BRI Life, karena klaim yang cair dengan mudah dan transparan adalah indikator utama kualitas layanan.

Peran Strategis BRI Life dalam Ekosistem Keuangan Nasional

Sebagai bagian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Group, BRI Life memiliki keunggulan kompetitif yang unik, terutama dalam hal penetrasi pasar dan akses ke jaringan distribusi terbesar di Indonesia. Jaringan kantor cabang, unit kerja, dan agen bank yang tersebar luas memungkinkan BRI Life untuk menjangkau segmen pasar yang seringkali terabaikan oleh perusahaan asuransi lain, termasuk masyarakat di daerah semi-urban dan pedesaan.

Portofolio Produk dan Fokus Kesehatan

Meskipun dikenal luas melalui produk asuransi jiwa dan investasi (unit-link), BRI Life telah menguatkan fokusnya pada produk asuransi kesehatan murni dan riders kesehatan yang melekat pada polis utamanya. Produk-produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap biaya perawatan medis yang terus meningkat. Kualitas layanan pada produk kesehatan inilah yang paling membutuhkan dukungan TPA berkelas dunia. Kepercayaan nasabah terhadap produk kesehatan sangat bergantung pada momen kritis penggunaan layanan, yaitu saat mengajukan klaim. Jika proses klaim berbelit atau lambat, seluruh citra perusahaan dapat terdampak negatif.

Oleh karena itu, kemitraan dengan AdMedika adalah langkah taktis untuk menjaga janji brand (Brand Promise). BRI Life membutuhkan sistem yang dapat memverifikasi status polis, kelayakan manfaat, dan otorisasi tindakan medis secara instan di titik layanan (Point of Service). Tanpa infrastruktur digital AdMedika, proses ini akan memakan waktu, melibatkan intervensi manual yang tinggi, dan meningkatkan risiko kesalahan administratif.

Inovasi Digital BRI Life

Komitmen BRI Life terhadap digitalisasi tercermin dalam pengembangan aplikasi dan portal nasabah yang terintegrasi. Namun, integrasi ini harus meluas hingga ke infrastruktur belakang (back-end) layanan kesehatan. AdMedika menyediakan API (Application Programming Interface) dan platform yang memungkinkan data nasabah BRI Life mengalir lancar dan aman ke jaringan provider kesehatan. Integrasi ini mencakup beberapa aspek utama:

• Onboarding Peserta: Data peserta baru di BRI Life langsung terdaftar dalam sistem AdMedika, memastikan kartu fisik maupun digital dapat segera digunakan.
• Verifikasi Real-time: Saat nasabah tiba di rumah sakit, verifikasi kepesertaan dilakukan dalam hitungan detik melalui sistem AdMedika, mengurangi antrian dan ketidakpastian.
• Manajemen Klaim Digital: Pengajuan klaim non-cashless (reimbursement) juga difasilitasi melalui platform AdMedika, memungkinkan nasabah melacak status klaim mereka secara transparan.

Penggunaan data dan analitik yang disediakan AdMedika juga membantu BRI Life dalam merancang produk yang lebih akurat secara aktuaria. Dengan memahami pola penggunaan layanan kesehatan nasabah, BRI Life dapat menetapkan premi yang lebih adil dan mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin memerlukan intervensi kesehatan preventif.

Ekspansi BRI Life dalam pasar asuransi mencerminkan upaya perusahaan untuk mendukung program inklusi keuangan pemerintah. Dengan menawarkan produk asuransi mikro yang terjangkau yang dilengkapi dengan layanan klaim yang andal melalui AdMedika, BRI Life berpartisipasi aktif dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Kolaborasi ini memastikan bahwa efisiensi operasional tidak hanya dinikmati oleh nasabah premium, tetapi juga oleh nasabah ritel dan mikro di seluruh negeri.

AdMedika: Pilar Teknologi Third-Party Administrator (TPA)

AdMedika memegang posisi vital dalam rantai nilai layanan kesehatan di Indonesia. Sebagai TPA, perannya adalah mengelola administrasi klaim asuransi kesehatan atas nama perusahaan asuransi. Peran ini jauh melampaui sekadar pemrosesan; AdMedika bertanggung jawab atas efisiensi, akuntabilitas, dan pengendalian biaya dalam ekosistem layanan kesehatan.

Infrastruktur Jaringan dan Digitalisasi Klaim

Kekuatan utama AdMedika terletak pada jaringan provider kesehatan yang luas dan infrastruktur teknologi informasi (TI) yang kokoh. Jaringan mereka mencakup ribuan rumah sakit, klinik, dan laboratorium di seluruh kepulauan Indonesia. Bagi BRI Life, akses ke jaringan ini sangat penting, karena memungkinkan nasabah mendapatkan layanan di mana pun mereka berada, tanpa perlu mengurus pembayaran tunai di awal (cashless).

AdMedika menggunakan sistem otorisasi real-time (Online Real-Time Verification) yang memastikan bahwa setiap tindakan medis yang dilakukan pada nasabah BRI Life telah diverifikasi sesuai dengan syarat dan ketentuan polis. Proses ini melibatkan:

1. Otorisasi Pra-perawatan: Untuk tindakan elektif atau rawat inap, AdMedika memproses permintaan otorisasi dari provider, membandingkannya dengan manfaat polis nasabah secara otomatis.
2. Persetujuan Tindakan Medis: Selama perawatan, sistem memantau penggunaan layanan. Jika ada tindakan yang melebihi batas manfaat atau tidak sesuai prosedur, sistem akan memberikan peringatan (flagging) untuk intervensi profesional medis AdMedika.
3. Finalisasi Klaim Digital: Setelah perawatan selesai, AdMedika memproses tagihan dari provider, memastikan tidak ada biaya yang tidak semestinya (cost containment) sebelum tagihan diserahkan kepada BRI Life untuk pembayaran akhir.

Dengan sistem yang terintegrasi penuh ini, risiko moral hazard dan potensi klaim fiktif dapat ditekan secara signifikan. Ini merupakan keuntungan finansial yang besar bagi BRI Life, memungkinkan mereka menjaga rasio klaim (Claim Ratio) pada tingkat yang sehat dan berkelanjutan.

Fungsi Pengendalian Biaya (Cost Containment)

Salah satu nilai tambah terbesar AdMedika bagi BRI Life adalah keahlian mereka dalam pengendalian biaya. Kenaikan biaya kesehatan (medical inflation) seringkali melampaui inflasi ekonomi umum, yang dapat menekan margin perusahaan asuransi. AdMedika menerapkan berbagai strategi untuk mitigasi risiko ini:

• Audit Klaim Medis: Tim profesional medis AdMedika secara rutin melakukan audit untuk memastikan bahwa prosedur yang dibebankan sudah sesuai dengan diagnosis dan standar praktik medis yang berlaku (utilization review).
• Negosiasi Tarif Provider: Berkat volume transaksi yang besar, AdMedika memiliki daya tawar yang kuat untuk menegosiasikan tarif layanan dengan rumah sakit dan klinik, yang kemudian dinikmati oleh nasabah BRI Life dalam bentuk premi yang lebih stabil.
• Pemanfaatan Data Analytics: Analisis mendalam terhadap data klaim digunakan untuk mengidentifikasi anomali, pola penyalahgunaan, atau tren overutilization di provider tertentu, memungkinkan intervensi cepat.

Kemampuan AdMedika dalam mengelola jaringan dan menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas layanan adalah fondasi yang memungkinkan BRI Life menjual produk asuransi kesehatan yang kompetitif dan berkelanjutan di pasar Indonesia.

Optimalisasi Operasional Melalui Sinergi BRI Life dan AdMedika

Sinergi antara kedua entitas ini terwujud dalam empat pilar utama: kecepatan klaim, akurasi data, pengendalian biaya, dan pengalaman nasabah (Customer Experience/CX). Implementasi integrasi ini memerlukan penyesuaian sistem yang kompleks namun menghasilkan efisiensi yang masif.

1. Kecepatan dan Efisiensi Proses Klaim

Sebelum adanya digitalisasi penuh TPA, klaim reimbursement bisa memakan waktu berminggu-minggu, dan otorisasi cashless membutuhkan panggilan telepon yang lama antara rumah sakit dan perusahaan asuransi. Dengan AdMedika, prosesnya menjadi hampir instan. Ketika nasabah BRI Life menunjukkan kartu asuransi mereka di rumah sakit rekanan, sistem AdMedika segera melakukan validasi tiga lapis:

1. Validasi Kepesertaan: Memastikan polis aktif dan premi sudah dibayar.
2. Validasi Manfaat: Memeriksa batasan tahunan, batasan per penyakit, dan manfaat kamar yang berhak diterima.
3. Validasi Diagnosa Awal: Memastikan tindakan medis yang akan dilakukan sesuai dengan syarat polis (misalnya, tidak termasuk dalam pengecualian).

Seluruh proses verifikasi ini, yang sebelumnya membutuhkan intervensi manusia berulang, kini dijalankan oleh algoritma AdMedika, mempercepat waktu tunggu nasabah di counter rumah sakit dari jam menjadi menit. Efisiensi ini bukan hanya masalah kenyamanan, tetapi juga sangat penting dalam situasi gawat darurat (emergency cases), di mana penundaan otorisasi dapat berakibat fatal.

Untuk klaim reimbursement, nasabah BRI Life dapat menggunakan aplikasi yang terhubung langsung ke AdMedika untuk mengunggah dokumen medis dan kuitansi. Sistem akan otomatis memproses dan menghitung jumlah klaim yang disetujui, serta memberikan notifikasi real-time mengenai status pembayaran, sebuah peningkatan signifikan dalam transparansi klaim.

2. Pengelolaan Jaringan Provider yang Terstandardisasi

BRI Life mengandalkan AdMedika untuk mengelola hubungan dengan ribuan provider. Manajemen jaringan ini mencakup standarisasi layanan dan penegakan Service Level Agreement (SLA). AdMedika berperan sebagai fasilitator yang memastikan bahwa semua provider di jaringan mereka memahami dan mematuhi prosedur klaim BRI Life, sehingga meminimalisir perselisihan klaim.

Integrasi data memungkinkan AdMedika untuk menilai kinerja provider secara obyektif, berdasarkan metrik seperti waktu respons, tingkat kepuasan nasabah BRI Life, dan frekuensi terjadinya klaim yang tidak sesuai. Data ini kemudian digunakan oleh BRI Life untuk membuat keputusan strategis mengenai perluasan atau penyesuaian jaringan provider, memastikan nasabah hanya dilayani oleh fasilitas kesehatan berkualitas yang terpercaya.

3. Peningkatan Pengalaman Nasabah (CX) melalui Aplikasi Terpadu

Digitalisasi layanan kesehatan mencapai puncaknya pada pengalaman nasabah. Nasabah BRI Life yang mengakses layanan TPA AdMedika mendapatkan manfaat dari sistem terpadu yang menghilangkan kerumitan administrasi. Beberapa fitur CX yang ditingkatkan meliputi:

• E-Card/Kartu Digital: Menggantikan kartu fisik, mempermudah identifikasi dan verifikasi di rumah sakit.
• Pencarian Provider: Fitur berbasis lokasi yang memungkinkan nasabah menemukan rumah sakit atau klinik terdekat yang menerima asuransi BRI Life.
• Pre-authorisation Tracking: Kemampuan untuk melacak status otorisasi rawat inap sebelum jadwal tindakan medis.

Aspek penting lainnya adalah Call Center dan dukungan pelanggan. Tim AdMedika dilatih khusus untuk memahami produk-produk BRI Life, sehingga mampu memberikan panduan yang akurat saat nasabah menghadapi masalah di titik layanan. Respons yang cepat dan informatif sangat penting untuk meredakan kecemasan nasabah yang sedang sakit atau membutuhkan perawatan.

4. Kepatuhan dan Keamanan Data

Dalam era digital, keamanan data kesehatan (PHI - Protected Health Information) adalah prioritas mutlak. AdMedika beroperasi di bawah standar keamanan data yang ketat, sesuai dengan regulasi Indonesia. Bagi BRI Life, kemitraan ini menjamin bahwa data medis nasabah dikelola dengan kerahasiaan dan integritas tertinggi. Platform AdMedika memiliki enkripsi end-to-end dan kontrol akses yang ketat, memberikan jaminan kepada BRI Life bahwa mereka mematuhi semua persyaratan kepatuhan yang berlaku.

Kepatuhan ini meluas hingga ke audit finansial. Karena AdMedika memproses miliaran rupiah klaim setiap bulannya, sistem mereka menyediakan jejak audit (audit trail) yang lengkap dan transparan, memudahkan BRI Life dalam rekonsiliasi keuangan dan pelaporan regulator. Integrasi sistem keuangan BRI Life dengan sistem pembayaran AdMedika memastikan dana klaim disalurkan dengan akurat dan tepat waktu kepada provider.

Prospek Masa Depan: Kecerdasan Buatan dan Layanan Preventif

Kolaborasi BRI Life dan AdMedika tidak berhenti pada efisiensi operasional saat ini. Kedua perusahaan terus berinvestasi dalam teknologi untuk mempersiapkan layanan kesehatan asuransi masa depan, dengan fokus pada Kecerdasan Buatan (AI), Big Data Analytics, dan layanan preventif.

Pemanfaatan Big Data dan Predictive Analytics

Volume data klaim yang sangat besar yang diolah oleh AdMedika, ditambah dengan data demografi nasabah BRI Life, menciptakan sumber daya Big Data yang tak ternilai. Data ini dapat diolah menggunakan teknik analisis prediktif untuk:

• Deteksi Fraud Lanjutan: Algoritma AI dapat mengidentifikasi pola-pola klaim yang mencurigakan (Fraud, Waste, and Abuse) yang terlalu kompleks untuk dideteksi oleh auditor manusia, jauh sebelum klaim tersebut dibayarkan.
• Penilaian Risiko Produk: BRI Life dapat memproyeksikan biaya kesehatan di masa depan berdasarkan tren epidemiologi dan pola penggunaan layanan, yang memungkinkan penyesuaian harga premi secara lebih akurat dan stabil.
• Personalisasi Produk: Memahami kebutuhan spesifik segmen nasabah, memungkinkan BRI Life menawarkan paket asuransi kesehatan yang sangat personal dan relevan.

Analisis prediktif juga berperan dalam manajemen penyakit kronis. Dengan mengidentifikasi nasabah dengan risiko tinggi, BRI Life dan AdMedika dapat berkolaborasi untuk memberikan intervensi kesehatan preventif, seperti program edukasi atau telekonsultasi, yang pada akhirnya akan mengurangi frekuensi dan keparahan klaim rawat inap di masa mendatang, menciptakan skema asuransi yang lebih berkelanjutan.

Integrasi Telehealth dan Layanan Digital Tambahan

Pandemi mempercepat adopsi layanan telehealth. Sinergi ini memungkinkan BRI Life untuk mengintegrasikan layanan telekonsultasi (Telemedicine) yang difasilitasi oleh AdMedika ke dalam manfaat polis mereka. Dengan Telehealth, nasabah dapat berkonsultasi dengan dokter dari jarak jauh, yang tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga berfungsi sebagai filter awal, mengurangi kunjungan yang tidak perlu ke fasilitas kesehatan fisik dan menekan biaya klaim minor.

Integrasi ini juga mencakup fitur manajemen kesehatan proaktif, seperti pengingat jadwal vaksinasi, program kesehatan gaya hidup, dan alat penilaian risiko kesehatan (Health Risk Assessment) yang diakses melalui portal nasabah BRI Life, didukung sepenuhnya oleh sistem AdMedika.

Memperkuat Inklusi dan Literasi Kesehatan

Jaringan BRI yang luas menjamin produk asuransi BRI Life dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. Namun, inklusi keuangan harus didampingi oleh inklusi layanan berkualitas. AdMedika memastikan bahwa kualitas layanan klaim di daerah terpencil pun setara dengan di kota besar, berkat sistem digital yang terstandardisasi. Ini adalah kunci untuk meningkatkan literasi kesehatan, di mana masyarakat belajar bagaimana menggunakan asuransi mereka secara efektif dan efisien, sehingga manfaat perlindungan benar-benar terasa.

Sinergi ini berfungsi sebagai katalisator untuk pembangunan ekosistem kesehatan nasional yang lebih kuat. Dengan transparansi klaim, pengendalian biaya yang ketat, dan layanan yang cepat, BRI Life dan AdMedika bersama-sama menetapkan standar baru untuk industri asuransi kesehatan di Indonesia.

Untuk memastikan keberlanjutan, kedua perusahaan terus melakukan pembaruan infrastruktur TI dan pelatihan sumber daya manusia. Dalam konteks operasional, kolaborasi ini menghasilkan sebuah model yang sulit ditandingi, menggabungkan kekuatan jaringan finansial raksasa (BRI Group) dengan kecanggihan teknologi TPA terdepan. Dengan demikian, BRI Life tidak hanya menjual polis, tetapi menjual ketenangan pikiran yang didukung oleh jaminan layanan AdMedika yang andal.

Fokus pada aspek wellness dan preventif menunjukkan pergeseran paradigma. Alih-alih hanya berfokus pada kuratif (pengobatan), BRI Life dan AdMedika secara bertahap mendorong perilaku hidup sehat. Ini dilakukan melalui program insentif yang terintegrasi di platform digital. Nasabah yang menjaga kebugaran, misalnya, dengan mencapai target langkah harian atau berpartisipasi dalam program kesehatan tertentu, dapat diberikan diskon premi atau peningkatan manfaat. Pengelolaan program insentif yang kompleks ini sepenuhnya didukung oleh kemampuan analitik dan infrastruktur TPA AdMedika. Sinergi ini mengubah asuransi dari sekadar kewajiban biaya menjadi alat manajemen risiko kesehatan pribadi yang proaktif.

Aspek penting lain dari integrasi ini adalah standarisasi prosedur medis berbasis bukti (Evidence-Based Medicine). Melalui AdMedika, BRI Life dapat memastikan bahwa rumah sakit dalam jaringannya mengikuti protokol pengobatan yang paling efektif dan efisien. Hal ini mengurangi variasi dalam praktik medis (variation in care) yang sering menjadi penyebab biaya kesehatan yang tidak perlu. Pengawasan kualitas ini adalah lapisan perlindungan bagi nasabah BRI Life, memastikan mereka menerima perawatan terbaik yang sejalan dengan manfaat polis yang mereka miliki.

Dalam konteks ekspansi, BRI Life terus memanfaatkan infrastruktur BRI Group untuk menjangkau segmen bisnis dan korporasi. Produk asuransi kesehatan korporasi menuntut kompleksitas administrasi yang jauh lebih tinggi, terutama dalam hal kustomisasi manfaat dan pelaporan klaim yang detail. AdMedika menyediakan dashboard manajemen yang canggih bagi klien korporasi BRI Life, memungkinkan mereka memantau secara real-time penggunaan manfaat oleh karyawan, menganalisis tren kesehatan perusahaan, dan mengelola biaya asuransi dengan lebih baik. Kemampuan AdMedika untuk menangani konfigurasi polis yang rumit dan laporan analitik yang mendalam adalah diferensiator utama dalam memenangkan kontrak asuransi korporasi besar.

Pemanfaatan teknologi seperti Machine Learning (ML) oleh AdMedika juga mulai diterapkan pada proses underwriting (seleksi risiko) BRI Life. Dengan menganalisis riwayat klaim yang anonim dan data kesehatan, model ML dapat memberikan penilaian risiko yang lebih akurat untuk calon nasabah baru, mempercepat proses penerbitan polis, dan meminimalkan risiko seleksi merugikan (adverse selection) bagi BRI Life. Ini menciptakan siklus positif: data yang lebih baik menghasilkan risiko yang lebih terkelola, yang memungkinkan premi yang lebih kompetitif ditawarkan kepada nasabah.

Kolaborasi dalam pengembangan produk juga semakin intensif. BRI Life dapat mengandalkan wawasan pasar dan data klinis dari AdMedika untuk merancang produk asuransi baru yang lebih relevan, misalnya produk yang secara spesifik menargetkan penyakit kritis tertentu dengan tingkat klaim yang dapat diprediksi. Dengan pengetahuan yang mendalam mengenai frekuensi dan biaya pengobatan di Indonesia, yang dimiliki AdMedika, BRI Life mampu meminimalisir asumsi aktuaria yang terlalu konservatif, menghasilkan produk yang lebih menarik bagi konsumen.

Mekanisme pelaporan kepada regulator (OJK) juga menjadi lebih efisien. Dengan sistem terpadu, BRI Life dapat menghasilkan laporan kepatuhan yang akurat mengenai pengelolaan klaim dan penggunaan provider dalam waktu yang lebih singkat. Transparansi operasional ini memperkuat posisi BRI Life sebagai entitas yang patuh dan stabil di mata otoritas keuangan. Kesuksesan sinergi ini terletak pada keselarasan tujuan: BRI Life ingin melindungi nasabah dan tumbuh secara finansial; AdMedika ingin memberikan layanan administrasi kesehatan terbaik dan efisien. Ketika kedua tujuan ini selaras, hasilnya adalah layanan yang unggul bagi konsumen akhir.

Lebih jauh lagi, sinergi ini mendukung upaya pemerintah dalam pemerataan akses kesehatan. Dengan dukungan jaringan AdMedika yang luas, nasabah BRI Life di daerah terpencil yang mungkin kesulitan mencari provider yang bekerja sama dengan asuransi tertentu, kini memiliki pilihan yang jauh lebih banyak. Ini adalah langkah konkret menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, di mana perlindungan asuransi berfungsi sebagai jaring pengaman sosial dan finansial yang benar-benar dapat diandalkan, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.

Pengembangan sumber daya manusia merupakan investasi berkelanjutan dalam kemitraan ini. Tim klaim BRI Life dan tim Account Management AdMedika menjalani pelatihan silang untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang prosedur masing-masing pihak. Komunikasi yang lancar dan pemahaman yang sama tentang tujuan layanan sangat penting untuk menyelesaikan kasus-kasus klaim yang kompleks dan memastikan pengalaman nasabah tetap positif meskipun dihadapkan pada situasi medis yang sulit. Keselarasan budaya layanan, yang mengutamakan kecepatan, empati, dan akurasi, adalah perekat yang menjaga sinergi ini tetap kuat dan produktif.