Menyelami Samudra Sholawat Paling Mustajab

Sebuah perjalanan menuju ketenangan batin, terkabulnya hajat, dan limpahan rahmat melalui lantunan cinta kepada Sang Kekasih Allah.

Ilustrasi kaligrafi simbol sholawat dan doa

Simbol cinta dan kerinduan kepada Rasulullah SAW.

Hakikat dan Kedahsyatan Sebuah Sholawat

Di tengah hiruk pikuk kehidupan yang seringkali menguras energi dan ketenangan, manusia senantiasa mencari oase spiritual untuk menyejukkan jiwa. Salah satu amalan yang paling agung, paling mudah, dan paling dijamin diterima oleh Allah SWT adalah sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Sholawat bukan sekadar rangkaian kata, melainkan getaran cinta, untaian doa, dan jembatan penghubung antara seorang hamba dengan Sang Kekasih Allah.

Ketika kita mencari "sholawat paling mustajab", sesungguhnya kita sedang mencari jalan tercepat untuk mengetuk pintu rahmat Allah. Mustajab, yang berarti terkabul atau diijabah, adalah dambaan setiap insan yang memanjatkan doa. Namun, perlu dipahami bahwa hakikat kemustajaban sebuah sholawat tidak hanya terletak pada redaksi atau lafaznya, melainkan pada keikhlasan hati, kekhusyukan jiwa, dan keyakinan penuh saat melantunkannya. Semua sholawat pada dasarnya baik dan agung, karena semuanya adalah bentuk pujian dan doa untuk kemuliaan Rasulullah SAW.

Perintah untuk bersholawat datang langsung dari Allah SWT, termaktub abadi dalam Al-Qur'an, Surah Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Ayat ini adalah sebuah anugerah luar biasa. Allah SWT sendiri yang memulai, diikuti oleh para malaikat-Nya. Kemudian, kita sebagai umatnya diperintahkan untuk bergabung dalam barisan agung para pembaca sholawat. Ini adalah satu-satunya amalan di mana Allah memerintahkan sesuatu yang Dia sendiri lakukan. Betapa mulianya amalan ini, betapa istimewanya kedudukan Nabi Muhammad SAW di sisi-Nya.

Membedah Makna "Paling Mustajab"

Istilah "sholawat paling mustajab" seringkali merujuk pada beberapa bacaan sholawat yang memiliki sanad (rantai periwayatan) yang kuat, diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW, atau disusun oleh para ulama dan auliya' yang telah merasakan langsung keberkahannya (mujarrab). Kemustajaban ini bukan berarti sholawat lain kurang baik, melainkan karena sholawat-sholawat ini memiliki keutamaan khusus yang telah terbukti dari zaman ke zaman untuk hajat-hajat tertentu.

Kuncinya adalah frekuensi, konsistensi (istiqomah), dan adab. Sebuah sholawat yang pendek dan sederhana seperti "Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad" yang dibaca seribu kali dengan hati yang hadir dan penuh cinta, bisa jadi lebih mustajab daripada sholawat panjang yang dibaca sekali tanpa penghayatan. Oleh karena itu, perjalanan kita dalam artikel ini adalah untuk mengenal ragam sholawat agung ini, memahami maknanya, dan menemukan mana yang paling bergetar di dalam kalbu kita untuk diamalkan secara rutin.

Deretan Sholawat yang Dipercaya Paling Mustajab

Berikut adalah beberapa sholawat yang termasyhur di kalangan ulama dan umat Islam karena fadhilah dan keutamaannya yang luar biasa. Masing-masing memiliki kekhasan dan energi spiritualnya sendiri.

1. Sholawat Ibrahimiyah: Raja dari Segala Sholawat

Jika ada satu sholawat yang disepakati oleh seluruh ulama sebagai sholawat dengan tingkatan tertinggi, itulah Sholawat Ibrahimiyah. Inilah sholawat yang kita baca dalam setiap shalat, pada saat tahiyat akhir. Rasulullah SAW mengajarkan sholawat ini secara langsung kepada para sahabatnya ketika mereka bertanya bagaimana cara bersholawat yang terbaik untuk beliau. Keberadaannya dalam rukun shalat menunjukkan betapa agung dan sempurnanya redaksi sholawat ini.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Allahumma sholli 'ala sayyidinaa Muhammad wa 'ala aali sayyidinaa Muhammad, kamaa shollaita 'ala sayyidinaa Ibraahiim wa 'ala aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa baarik 'ala sayyidinaa Muhammad wa 'ala aali sayyidinaa Muhammad, kamaa baarokta 'ala sayyidinaa Ibraahiim wa 'ala aali sayyidinaa Ibraahiim, fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid."

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. Dan limpahkanlah keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. Di seluruh alam, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah:

  • Kesempurnaan Shalat: Menjadi bagian dari rukun shalat, membacanya menyempurnakan ibadah wajib kita.
  • Jalan Meraih Syafaat: Para ulama menyebutkan bahwa memperbanyak sholawat ini adalah salah satu cara terkuat untuk mendapatkan syafaat (pertolongan) Rasulullah SAW di hari kiamat.
  • Terkabulnya Doa: Membaca sholawat ini sebelum dan sesudah berdoa adalah salah satu adab agar doa kita lebih mudah diijabah oleh Allah SWT. Doa yang diapit oleh dua sholawat diyakini tidak akan tertolak.
  • Mendapat Balasan 10 Kali Lipat: Sesuai hadits shahih, satu kali sholawat kepada Nabi akan dibalas oleh Allah dengan sepuluh kali rahmat, penghapusan sepuluh dosa, dan peninggian sepuluh derajat.

2. Sholawat Nariyah (Tafrijiyah): Kunci Pembuka Kesulitan

Sholawat Nariyah, yang juga dikenal sebagai Sholawat Tafrijiyah (pembuka kesulitan), adalah salah satu sholawat yang sangat populer di dunia Islam, khususnya di Nusantara. Sholawat ini diyakini memiliki kekuatan luar biasa untuk melepaskan segala macam kesulitan, kesempitan, dan masalah yang pelik. Nama "Nariyah" (api) disematkan karena konon keberkahannya datang secepat sambaran api dalam mengabulkan hajat.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

"Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa 'alaa aalihii wa shohbihii fii kulli lamhatin wa nafasin bi'adadi kulli ma'luumin laka."

"Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan berkahnya semua kesulitan dapat terurai, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua hajat dapat terpenuhi, semua keinginan dan akhir yang baik dapat diraih, dan berkat wajahnya yang mulia, hujanpun akan turun. Dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap kedipan mata dan hembusan nafas, sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh-Mu."

Keutamaan Sholawat Nariyah:

  • Solusi Masalah Pelik: Sangat masyhur diamalkan ketika seseorang menghadapi masalah yang seolah menemui jalan buntu, baik urusan rezeki, pekerjaan, keluarga, maupun penyakit.
  • Mempercepat Terkabulnya Hajat: Para ulama sering menyarankan untuk membacanya sebanyak 4444 kali secara berjamaah (atau sendiri jika mampu) untuk hajat yang sangat mendesak. Amalan ini terbukti sangat manjur atas izin Allah.
  • Menolak Bala dan Musibah: Mengamalkannya secara rutin, misalnya 11 atau 41 kali setiap selesai shalat fardhu, diyakini dapat menjadi benteng gaib yang melindungi diri dan keluarga dari segala macam mara bahaya.

3. Sholawat Munjiyat: Sang Penyelamat dari Bencana

Sholawat Munjiyat memiliki arti "sholawat penyelamat". Sejarahnya dikaitkan dengan kisah seorang sufi bernama Syaikh Shalih Musa ad-Dharir yang mengalami badai dahsyat di lautan. Dalam mimpinya saat badai, ia diajarkan sholawat ini oleh Rasulullah SAW. Setelah ia dan seluruh penumpang kapal membacanya, badai pun reda atas izin Allah. Sejak saat itu, sholawat ini dikenal sebagai amalan untuk memohon pertolongan dan keselamatan dalam situasi genting.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

"Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii'il ahwaali wal aafaat, wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al haajaat, wa tuthahhirunaa bihaa min jamii'is sayyi-aat, wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad darajaat, wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayaat min jamii'il khairaati fil hayaati wa ba'dal mamaat."

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan rahmat yang Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua bencana. Dengan rahmat itu, Engkau akan memenuhi semua hajat kami, menyucikan kami dari semua keburukan, mengangkat kami ke derajat yang tertinggi di sisi-Mu, dan menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati."

Keutamaan Sholawat Munjiyat:

  • Perlindungan Total: Kandungan doanya sangat komprehensif, memohon keselamatan dari segala ketakutan dan bencana.
  • Pemenuhan Hajat: Selain sebagai penyelamat, ia juga merupakan wasilah untuk memohon terpenuhinya segala kebutuhan hidup.
  • Penyucian Diri dan Peninggian Derajat: Memohon pembersihan dari dosa dan diangkatnya derajat di sisi Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.

4. Sholawat Fatih: Sang Pembuka Pintu Kebaikan

Sholawat Fatih berarti "sholawat pembuka". Dikatakan bahwa sholawat ini diturunkan kepada Syaikh Ahmad at-Tijani dalam keadaan sadar (bukan mimpi). Keutamaannya sangat besar, terutama dalam membuka hal-hal yang tertutup, baik itu pintu rezeki, ilmu, hidayah, maupun solusi dari permasalahan. Membacanya sekali dikatakan sebanding dengan pahala membaca sholawat lain dalam jumlah yang sangat banyak.

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

"Allahumma sholli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqo, wal khootimi limaa sabaqo, wan naashiril haqqo bil haqqo, wal haadii ilaa shirootikal mustaqiim, wa 'alaa aalihii wa ash haabihii haqqa qadrihii wa miqdaarihil 'adziim."

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang pembuka apa yang tertutup, sang penutup apa yang terdahulu, sang penolong kebenaran dengan kebenaran, dan sang penunjuk jalan kepada jalan-Mu yang lurus. Dan semoga tercurah atas keluarganya dan para sahabatnya, sesuai dengan kedudukannya yang luhur dan derajatnya yang agung."

Keutamaan Sholawat Fatih:

  • Membuka Pintu Rezeki dan Ilmu: Sangat dianjurkan bagi mereka yang merasa rezekinya seret atau kesulitan dalam menuntut ilmu.
  • Menghilangkan Kesulitan Pikiran: Membacanya dengan istiqomah diyakini dapat menghilangkan kegelisahan, kesumpekan, dan membuka pikiran yang buntu.
  • Pahala yang Berlipat Ganda: Para ulama yang mengijazahkannya menyebutkan fadhilahnya yang sangat besar, bahkan ada yang menyebut membacanya sekali setara dengan ribuan kali sholawat lainnya.

5. Sholawat Tibbil Qulub: Penyembuh Jasmani dan Rohani

Sholawat ini juga dikenal dengan nama Sholawat Syifa' (obat). Dari namanya, "Tibbil Qulub" yang berarti "obat bagi hati", sholawat ini memiliki spesialisasi sebagai wasilah untuk memohon kesembuhan, baik penyakit fisik maupun penyakit batin seperti iri, dengki, was-was, dan kegelisahan. Di masa kini, di mana banyak orang mengalami stres dan kecemasan, sholawat ini menjadi sangat relevan.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

"Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wa dawaa-ihaa, wa 'aafiyatil abdaani wa syifaa-ihaa, wa nuuril abshoori wa dhiyaa-ihaa, wa 'alaa aalihii wa shohbihii wa sallim."

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, pemberi kesehatan badan dan kesembuhannya, cahaya mata hati dan sinarnya. Dan semoga terlimpah atas keluarganya dan para sahabatnya beserta salam."

Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub:

  • Terapi Penyakit Hati: Sangat ampuh untuk menenangkan jiwa yang gundah, meredakan stres, dan membersihkan hati dari sifat-sifat tercela.
  • Wasilah Kesembuhan Fisik: Banyak diamalkan dengan cara dibacakan pada air atau langsung kepada orang yang sakit, dengan keyakinan penuh bahwa Allah-lah Sang Penyembuh melalui berkah sholawat.
  • Menjernihkan Pandangan: Baik pandangan mata fisik maupun mata batin (bashirah), agar lebih tajam dalam melihat kebenaran dan kebaikan.

6. Sholawat Jibril: Penarik Rezeki Paling Ringkas

Sholawat Jibril adalah salah satu sholawat paling singkat, namun memiliki fadhilah yang sangat dahsyat, terutama dalam hal menarik rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Sejarahnya dikaitkan dengan dialog antara Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril. Bacaannya yang pendek membuatnya sangat mudah untuk diistiqomahkan dalam jumlah banyak, kapan pun dan di mana pun.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

"Shallallaahu 'alaa Muhammad."

"Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada (Nabi) Muhammad."

Keutamaan Sholawat Jibril:

  • Magnet Rezeki: Ijazah dari banyak ulama menyebutkan, membaca sholawat ini 1000 kali atau lebih setiap hari secara rutin, insya Allah akan membuka 70 pintu rahmat dan rezeki.
  • Mudah Diamalkan: Karena sangat pendek, ia bisa dibaca sambil bekerja, berkendara, atau melakukan aktivitas lainnya, sehingga target ribuan kali sehari menjadi lebih mungkin tercapai.
  • Mendapat Salam dari Rasulullah: Ada riwayat yang menyebutkan bahwa barang siapa yang mengucapkan salam (sholawat) ini, maka ruh Rasulullah akan menjawab salamnya.

Adab dan Kunci Meraih Kemustajaban Sholawat

Memilih bacaan sholawat paling mustajab adalah satu hal, namun mengamalkannya dengan benar adalah kunci untuk membuka gudang keberkahannya. Tanpa adab dan penghayatan, sholawat hanyalah kata-kata tanpa ruh. Berikut adalah beberapa adab penting dalam bersholawat:

Kesimpulan: Sholawat Terbaik adalah yang Dilantunkan Hati

Perjalanan mencari sholawat paling mustajab pada akhirnya membawa kita pada sebuah kesimpulan mendalam: kemustajaban sejati lahir dari pertemuan antara lafaz yang mulia dengan hati yang tulus. Sholawat Ibrahimiyah adalah rajanya, Sholawat Nariyah adalah pemecah masalahnya, Sholawat Munjiyat adalah penyelamatnya, Sholawat Fatih adalah pembukanya, Sholawat Tibbil Qulub adalah penyembuhnya, dan Sholawat Jibril adalah penarik rezekinya.

Pilihlah satu atau beberapa sholawat yang paling menyentuh kalbu Anda. Jadikan ia teman setia dalam setiap helaan nafas, dalam suka maupun duka. Basahi lisan Anda dengannya, maka Allah akan membasahi hidup Anda dengan rahmat, keberkahan, dan pertolongan-Nya. Karena sesungguhnya, setiap getar sholawat yang kita lantunkan adalah gema cinta yang pasti sampai kepada Baginda Rasulullah SAW, dan akan kembali kepada kita dalam bentuk syafaat dan kemuliaan yang tiada tara.

🏠 Kembali ke Homepage