Gambar: Ayam Bekisar Jantan, gabungan genetik Ayam Hutan Hijau (Gallus varius) dan ayam kampung/ras.
I. Pengantar: Pesona dan Nilai Ekonomis Ayam Bekisar
Ayam Bekisar Jantan bukan sekadar unggas peliharaan biasa; ia adalah sebuah karya seni genetik dan simbol status sosial, terutama di Jawa Timur dan Bali. Ayam ini merupakan keturunan hibrida yang lahir dari perkawinan silang antara Ayam Hutan Hijau (Gallus varius) dengan ayam domestik (Gallus gallus domesticus). Keunikan Bekisar terletak pada kombinasi kegagahan fisik ayam hutan dan karakter suara yang melengking, merdu, serta memiliki irama khas yang tidak dimiliki oleh jenis ayam lainnya.
Di pasar hobi, terutama di kalangan penggemar kontes suara, harga Ayam Bekisar Jantan selalu menjadi topik diskusi hangat. Nilai jualnya sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh serangkaian kriteria yang jauh lebih ketat dibandingkan penentuan harga hewan peliharaan pada umumnya. Kisaran harga bisa dimulai dari ratusan ribu Rupiah untuk anakan atau kualitas standar, hingga mencapai puluhan, bahkan ratusan juta Rupiah untuk spesimen langka yang telah memenangkan berbagai kejuaraan nasional. Memahami harga ayam bekisar jantan memerlukan pemahaman mendalam tentang kriteria kualitas, silsilah, dan dinamika permintaan pasar hobi yang sangat spesifik.
II. Karakteristik Fisik Ayam Bekisar Jantan yang Bernilai Tinggi
Sebelum membahas suara, penampilan fisik adalah filter awal penentuan harga. Bekisar Jantan yang berharga harus menampilkan ciri khas yang menunjukkan dominasi genetik Ayam Hutan Hijau, namun dengan postur yang ideal untuk kontes.
A. Warna dan Corak Bulu (Pelangi Genetik)
Salah satu daya tarik terbesar Bekisar adalah warna bulunya yang berkilauan (iridescent). Warna ini merupakan warisan langsung dari Gallus varius. Semakin jelas dan mencolok gradasi warna hijaunya, semakin tinggi nilainya. Penilai mencari:
- Warna Dasar Cemerlang: Dominasi warna hitam kehijauan metalik yang memantulkan cahaya pelangi (hijau, biru, ungu) saat bergerak.
- Pola Sayap dan Ekor: Bulu sayap dan ekor harus panjang, terawat, dan simetris. Pada Bekisar kualitas super, bulu ekor bisa melengkung elegan, sedikit terangkat, dan menunjukkan variasi warna yang kaya.
- Kaki (Sisik dan Warna): Kaki yang ideal berwarna kuning kehijauan atau abu-abu gelap, bersih dari cacat, dan sisiknya rapi. Kaki yang tebal dan kokoh juga menjadi indikasi kesehatan dan kekuatan fisik.
- Kepala: Kecil namun proporsional, menunjukkan kegarangan alami.
- Leher: Panjang, tegak, dan kuat, menopang kepala dengan anggun, esensial untuk produksi suara yang maksimal.
- Dada: Bidang, menonjol, menunjukkan kapasitas paru-paru yang besar.
- Berat Badan: Ideal (antara 2.5 kg hingga 3.5 kg) tanpa terlihat kegemukan atau terlalu kurus.
Penyimpangan warna (misalnya terlalu banyak merah atau putih yang merupakan genetik ayam domestik dominan) biasanya menurunkan harga, kecuali pada kasus varian warna langka yang diakui komunitas.
B. Jengger dan Pial (Simbol Keagungan)
Jengger Bekisar Jantan harus ideal dan proporsional. Jengger yang disukai adalah tipe bilah atau tunggal, tebal, tegak, dan berwarna merah menyala. Pial (gelambir) Bekisar Jantan harus tebal, simetris, dan berwarna kontras dengan bulu di sekitar wajah.
C. Postur dan Bentuk Tubuh
Postur yang gagah adalah standar mutlak. Bekisar Jantan yang bernilai tinggi memiliki:
Setiap cacat fisik, mulai dari bulu yang patah permanen, jari yang bengkok, hingga mata yang tidak fokus, dapat menurunkan nilai jual secara drastis, terlepas dari kualitas suaranya.
III. Analisis Kualitas Suara: Kriteria Paling Dominan dalam Harga Jual
Di dunia Bekisar, suara adalah mata uang. Harga Bekisar Jantan berlipat ganda bukan karena keindahan visualnya, melainkan karena kemampuan vokalnya yang unik dan memenuhi standar kontes. Kualitas suara diukur melalui lima dimensi utama yang sangat detail:
A. Tempo dan Irama (Keseimbangan)
Suara Bekisar tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat. Tempo yang ideal adalah stabil dan berirama. Irama dinilai dari kemampuannya menghasilkan ketukan yang unik. Suara yang kaku dan monoton dianggap bernilai rendah. Juri sering mencari pola vokal yang kompleks, yang menunjukkan kecerdasan vokal Bekisar tersebut. Variasi tempo, dari lambat di awal hingga sedikit dipercepat di klimaks, sangat dihargai.
Pola irama yang diinginkan seringkali terbagi menjadi beberapa fase, seperti Pukulan Awal (pendek dan jelas), Puncak Nada (melengking tajam), dan Penutup (menggema dan panjang). Kegagalan dalam salah satu fase ini dapat mengurangi skor kontes dan otomatis menekan harga jual hingga 50% atau lebih.
B. Volume (Jangkauan dan Kekuatan)
Volume adalah daya tarik pertama. Bekisar yang ideal harus memiliki volume suara yang keras dan tembus, mampu terdengar hingga radius 500 meter atau lebih. Volume bukan sekadar keras, tetapi harus diiringi dengan kejernihan. Suara yang "pecah" atau serak saat mencapai volume maksimal akan dianggap cacat. Kekuatan suara menunjukkan kesehatan saluran pernapasan dan paru-paru yang prima.
C. Nada dan Vokal (Kecantikan Vokal)
Nada Bekisar harus melengking tinggi, khas Bekisar, bukan menyerupai kokok ayam kampung biasa. Kriteria paling mahal adalah nada ‘tripple’ atau ‘tiga nada’ yang sempurna, di mana kokoknya terdiri dari tiga suku kata yang berbeda, jelas, dan berurutan (misalnya: ‘Kuk-kuek-kukkkkk’). Semakin sempurna dan konsisten transisi nada ini, semakin tinggi harganya.
Analisis Kualitas Vokal Spesifik:
- Vokal 'Tebal': Suara yang padat, berbobot, dan tidak terkesan tipis atau kosong.
- Vokal 'Bersih': Tanpa ada suara serak, parau, atau gangguan napas saat berkokok.
- Keteraturan Kokok: Bekisar yang rajin berkokok di waktu yang tepat (terutama pagi dan sore) dan memiliki jeda antar kokok yang ideal juga menambah nilai psikologis dan praktis.
D. Mental Bertarung dan Stabilitas
Meskipun kontesnya adalah kontes suara, mental Bekisar di arena sangat menentukan. Bekisar harus tetap percaya diri, tidak gugup, dan konsisten dalam mengeluarkan kokok terbaiknya, bahkan ketika berada di dekat Bekisar pesaing. Bekisar Jantan dengan mental baja yang terbukti memenangkan kontes sering disebut 'Bekisar Jawara' dan harganya melonjak eksponensial.
| Kategori Kualitas | Ciri Khas Suara | Perkiraan Harga Minimal (Rupiah) |
|---|---|---|
| Standar/Pelatikan | Suara masih menyerupai ayam kampung, volume rendah. | Rp 750.000 – Rp 2.500.000 |
| Semi Kontes | Nada mulai terbentuk, volume cukup, irama belum stabil. | Rp 3.000.000 – Rp 15.000.000 |
| Kontes/Super | Nada tiga sempurna, volume maksimal, konsisten, mental juara. | Rp 20.000.000 – Ratusan Juta |
Penilaian terhadap Bekisar Jantan adalah seni yang kompleks, dan seringkali perbedaan sedikit dalam kualitas irama dapat memisahkan harga Rp 10 juta dari Rp 100 juta. Oleh karena itu, para pembeli serius selalu melibatkan juri atau ahli terpercaya untuk menilai suara secara langsung.
IV. Faktor Genetik: Silsilah (Bloodline) dan Penentuan Generasi (F-Class)
Asal usul genetik adalah fondasi harga. Ayam Bekisar Jantan yang ideal adalah keturunan pertama (F1), karena ia memiliki genetik murni 50% Ayam Hutan Hijau dan 50% ayam domestik, yang menghasilkan kombinasi suara dan fisik terbaik. Namun, Bekisar F1 jantan umumnya steril, sehingga peternak harus terus menerus mencari Ayam Hutan Hijau jantan untuk memproduksi Bekisar F1 baru.
A. Bekisar F1 (Generasi Pertama)
Ini adalah Bekisar dengan harga tertinggi, biasanya memiliki ciri fisik dan suara paling mendekati standar ideal. F1 Jantan sangat dicari karena keindahan warnanya yang mencolok dan suara melengkingnya yang otentik.
Nilai Jual: Paling stabil tinggi. Bekisar F1 dewasa minimal bernilai Rp 5.000.000, dan yang bersuara sempurna dapat mencapai puluhan juta Rupiah.
B. Bekisar F2, F3, dan Seterusnya
Karena F1 jantan steril, peternak harus mengawinkan F1 betina dengan ayam jantan domestik (atau Bekisar non-F1 subur lainnya) untuk mendapatkan F2, F3, dan seterusnya. Semakin jauh generasi dari Ayam Hutan Hijau, semakin besar kemungkinan gen suara uniknya memudar, dan ciri fisik ayam kampung semakin dominan.
- F2 (Generasi Kedua): Nilainya masih cukup tinggi, terutama jika indukan betina F1-nya memiliki kualitas yang superior. Harganya bisa 30% hingga 70% dari harga F1, tergantung kualitas fisik dan suara yang diwarisi.
- F3 dan Lainnya: Harga cenderung turun drastis, biasanya digunakan untuk koleksi hobi biasa, kecuali jika melalui proses *backcross* ketat untuk mempertahankan kualitas vokal.
C. Bekisar Hasil Backcross (Penguatan Genetik)
Beberapa peternak profesional melakukan *backcross*, yaitu mengawinkan Bekisar betina (misalnya F2 atau F3) kembali dengan Ayam Hutan Hijau Jantan murni. Tujuannya adalah untuk 'menyuntikkan' kembali gen hutan yang kuat. Bekisar hasil *backcross* yang berhasil menunjukkan kembalinya ciri suara dan warna Bekisar F1, dan harganya bisa bersaing dengan F1 murni.
D. Sertifikasi dan Silsilah (Pedigree)
Di pasar premium, sertifikasi silsilah menjadi vital. Ayam yang dapat dibuktikan keturunannya dari jawara ternama (terutama indukan betina F1) akan memiliki harga dasar yang jauh lebih tinggi. Silsilah ini menjamin potensi genetik suara unggulan.
Kehadiran sertifikat dan catatan kesehatan yang lengkap (termasuk vaksinasi dan riwayat penyakit) dapat menaikkan harga jual hingga 20% karena menawarkan transparansi dan jaminan investasi kepada pembeli elit.
V. Usia, Status Pelatihan, dan Tingkat Kesiapan Kontes
Usia menentukan potensi dan risiko investasi. Bekisar dibagi menjadi beberapa fase pertumbuhan yang memengaruhi harga jual:
A. Anakan (Umur 1–6 Bulan)
Ini adalah investasi spekulatif. Harga anakan murah (Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000) karena pembeli belum bisa menilai kualitas suara dan mental akhirnya. Pembeli membeli potensi genetik berdasarkan silsilah indukan.
B. Dara/Muda (Umur 7–18 Bulan)
Di usia ini, ciri fisik sudah terlihat jelas, dan suara sudah mulai 'pecah' (mulai berkokok). Harga mulai meningkat (Rp 2 Juta hingga Rp 5 Juta) karena pembeli bisa mulai mengidentifikasi kualitas vokal dasar.
C. Dewasa Puncak (Umur 2–5 Tahun)
Ini adalah usia emas. Bekisar Jantan sudah matang secara fisik dan mental. Suara sudah terbentuk sempurna, dan ia siap untuk kontes. Harga berada pada puncaknya. Jika di usia ini Bekisar telah memenangkan kontes, harganya bisa melonjak puluhan kali lipat dari harga dasarnya.
D. Status Jawara Kontes
Status jawara (pemenang kontes) adalah faktor harga paling signifikan setelah kualitas suara itu sendiri. Bekisar yang telah menyandang gelar Juara Regional atau Nasional harganya bisa melonjak hingga Rp 70 juta, Rp 150 juta, bahkan dilaporkan ada yang terjual di atas Rp 200 juta, menjadikannya komoditas investasi yang sangat berisiko namun menguntungkan.
VI. Variasi Harga Berdasarkan Regional dan Dinamika Pasar Hobi
Harga Ayam Bekisar Jantan sangat dipengaruhi oleh lokasi geografis karena pusat hobi dan kontes berbeda-beda di Indonesia.
A. Pusat Permintaan Tinggi (Jawa Timur dan Bali)
Jawa Timur, khususnya daerah sekitar Surabaya, Kediri, dan Banyuwangi, dikenal sebagai pusat pembiakan dan kontes Bekisar terbesar. Permintaan di sini sangat tinggi, yang mendorong harga premium untuk kualitas super. Pembeli di sini sangat selektif dan berani membayar mahal untuk jawara. Harga F1 Kontes di Jatim cenderung menjadi patokan nasional.
B. Wilayah Sumatera dan Kalimantan
Di luar Jawa, hobi Bekisar ada, namun skalanya lebih kecil. Harga untuk kualitas standar mungkin sedikit lebih tinggi karena biaya transportasi dan logistik dari Jawa. Namun, permintaan untuk Bekisar kelas super kontes mungkin lebih rendah, kecuali jika pembeli adalah kolektor besar yang memang didatangkan dari Jawa.
C. Fenomena Pasar Timur (NTB dan NTT)
Ayam Hutan Hijau berasal dari Timur, namun Bekisar hibrida populer karena suaranya. Di daerah ini, persaingan harga mungkin lebih ketat untuk jenis yang mendekati Bekisar murni (F1), karena kedekatan genetik. Harga bisa sangat tinggi untuk spesimen lokal yang sudah terbiasa dengan iklim setempat.
D. Fluktuasi Harga Tahunan
Harga Bekisar juga dipengaruhi oleh musim kontes. Menjelang musim kontes besar, permintaan akan Bekisar Jantan siap tanding meningkat, dan harga bisa naik 10-30%. Setelah musim kontes, harga cenderung stabil atau sedikit turun, terutama untuk Bekisar yang gagal meraih prestasi.
Logistik dan Biaya Pengiriman:
Perlu dicatat bahwa harga Bekisar yang dibeli antar pulau harus ditambah dengan biaya pengiriman yang tidak sedikit, termasuk biaya karantina, peti khusus, dan asuransi. Biaya ini bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan Rupiah, menambah total investasi akhir.
Selain itu, faktor tren peternak juga berperan. Jika ada peternak tertentu yang konsisten menghasilkan jawara, keturunan dari peternak tersebut (meski masih anakan) akan memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi karena reputasi dan jaminan genetik yang melekat.
VII. Biaya Perawatan sebagai Justifikasi Harga Jual Tinggi
Harga Bekisar Jantan yang fantastis tidak lepas dari investasi waktu, biaya, dan risiko yang ditanggung peternak atau pemilik sebelumnya. Perawatan Bekisar Jantan kelas kontes sangat intensif.
A. Makanan dan Suplemen Khusus
Bekisar tidak cukup hanya diberi pakan ayam biasa. Mereka membutuhkan diet tinggi protein, termasuk campuran biji-bijian premium, serangga (jangkrik, ulat), dan vitamin khusus untuk menjaga kesehatan bulu dan pita suara. Biaya pakan per bulan untuk satu Bekisar kontes bisa jauh lebih mahal dibandingkan ayam kampung biasa.
B. Lingkungan dan Sangkar Ideal
Bekisar harus ditempatkan di sangkar khusus yang besar, bersih, dan sering dijemur. Untuk Bekisar kontes, sangkar ukir yang indah seringkali menjadi bagian dari presentasi dan bisa berharga jutaan Rupiah. Lingkungan yang tenang dan bebas stres juga krusial untuk menjaga mental dan kualitas suara.
C. Pelatihan Vokal Intensif
Pelatihan suara Bekisar memerlukan kesabaran dan teknik. Pemilik harus sering memandikan, menjemur, dan membawanya ke lingkungan baru (latihan tanding) untuk melatih mental. Beberapa pemilik bahkan memutar rekaman suara Bekisar lain untuk memicu dan menyempurnakan kokoknya. Ini adalah investasi waktu yang tidak ternilai.
Risiko Kematian dan Kesehatan:
Risiko kematian Bekisar Jantan, terutama F1 yang sensitif, selalu ada. Investasi jutaan Rupiah bisa hilang dalam semalam akibat penyakit mendadak atau stres. Premi risiko inilah yang tercermin dalam harga jual Bekisar dewasa yang sehat dan terbukti berkualitas.
VIII. Ayam Bekisar Jantan sebagai Simbol Status dan Budaya
Di banyak kebudayaan, khususnya Jawa, memelihara Bekisar Jantan kelas atas lebih dari sekadar hobi—ia adalah pernyataan status sosial dan cerminan dari kecintaan terhadap budaya warisan. Nilai Bekisar Jantan dipengaruhi kuat oleh dimensi non-ekonomis ini.
A. Warisan Budaya
Bekisar memiliki akar yang dalam dalam tradisi kerajaan dan bangsawan di Nusantara. Ia dianggap sebagai unggas yang membawa keberuntungan dan simbol keagungan. Memiliki Bekisar Jantan berkualitas adalah menjaga warisan budaya ini.
B. Jaringan dan Komunitas
Komunitas Bekisar sangat erat. Kepemilikan Bekisar Jantan juara membuka akses ke jaringan sosial elit, peternak terkemuka, dan kolektor kaya. Jaringan ini secara tidak langsung menambah nilai jual Bekisar tersebut, karena ia menjadi alat untuk membangun relasi bisnis dan hobi.
C. Aspek Estetika dan Filosofis
Bagi kolektor sejati, harga bukanlah penghalang; mereka mencari kesempurnaan estetika. Perpaduan sempurna antara suara melengking, warna iridesens yang memukau, dan postur yang gagah adalah filosofi yang dicari. Bekisar Jantan dianggap sebagai perpaduan harmonis antara liar (hutan) dan domestik (kampung), melambangkan keseimbangan alam.
Oleh karena itu, ketika Bekisar Jantan dilelang dengan harga fantastis, harganya mencakup: biaya pembiakan, pelatihan, potensi genetik, dan nilai simbolis budaya yang melekat pada unggas tersebut.
IX. Analisis Detail Variasi Harga Berdasarkan Ciri Fisik Lanjutan
Untuk mencapai pemahaman harga yang komprehensif, kita perlu mendalami bagaimana ciri fisik minor dapat memengaruhi harga, terutama pada Bekisar yang telah memiliki kualitas suara seimbang.
A. Ekor dan Bentuk Tumpuan
Ekor Bekisar Jantan harus berbentuk kipas yang terawat. Kriteria 'Tiga Bunga' atau ekor yang terdiri dari tiga lapis bulu panjang berbeda yang melengkung indah sangat dicari. Jika ekor terlihat patah atau terlalu pendek, harga dapat tereduksi hingga 15% dari nilai suaranya.
B. Bulu Leher dan Perisai (Bulu Sisir)
Pada Bekisar Jantan yang ideal, bulu leher (hackle feathers) berwarna keemasan, panjang, dan tebal. Ini menambah kesan megah. Perisai bulu di bagian punggung harus rapat dan menunjukkan kilauan metalik yang kuat. Kualitas bulu yang buruk seringkali mengindikasikan masalah kesehatan kronis yang dapat mempengaruhi stamina kontes, sehingga harganya tertekan.
C. Mata dan Ekspresi Wajah
Meskipun subjektif, mata yang tajam, bersinar, dan ekspresi wajah yang 'galak' seringkali dihubungkan dengan mental baja yang dibutuhkan di arena kontes. Bekisar dengan mata lesu atau kusam dianggap kurang bermental. Dalam penawaran harga super premium, detail kecil ini dapat menjadi pembeda terakhir.
D. Panjang Kaki dan Jari (Aksesoris)
Panjang kaki yang proporsional dengan tubuh sangat penting. Jari-jari harus lurus dan kukuh. Sisik kaki yang tersusun rapi, bersih, dan memiliki warna cerah menunjukkan perawatan maksimal. Adanya taji yang tumbuh sempurna juga sering menjadi nilai tambah bagi kolektor.
Secara keseluruhan, detail fisik yang sempurna menjamin bahwa Bekisar Jantan tersebut tidak hanya memiliki suara, tetapi juga presentasi yang memenangkan hati juri dan kolektor.
X. Tantangan Pasar, Konservasi, dan Prediksi Harga Masa Depan
Pasar Ayam Bekisar Jantan, meskipun sangat menjanjikan bagi peternak, juga menghadapi beberapa tantangan yang memengaruhi stabilitas harga.
A. Tantangan Konservasi dan Hukum
Ayam Hutan Hijau (Gallus varius) adalah satwa liar yang dilindungi di Indonesia. Pengambilan Ayam Hutan Hijau dari alam secara ilegal dapat menyebabkan masalah hukum. Oleh karena itu, peternak Bekisar harus membuktikan bahwa indukan F1 mereka berasal dari penangkaran resmi dan memiliki izin yang valid. Regulasi ini secara tidak langsung menaikkan harga F1 karena biaya kepatuhan dan perizinan yang ketat.
B. Keterbatasan Genetik (Sterilitas)
Masalah sterilitas F1 Jantan tetap menjadi kendala utama dalam produksi massal. Peternak tidak dapat mengandalkan F1 Jantan untuk memperbanyak bibit unggul, memaksa mereka terus memelihara populasi Ayam Hutan Hijau murni, yang biayanya tinggi dan sulit.
C. Prediksi Harga Jangka Panjang
Dengan meningkatnya kesadaran konservasi dan semakin canggihnya teknologi pembiakan (seperti inseminasi buatan pada beberapa kasus unggas), harga Bekisar Jantan berkualitas super diprediksi akan terus meningkat. Faktor yang akan mendorong kenaikan harga adalah:
- Kelangkaan Genetik F1: Sulitnya mendapatkan dan memelihara Ayam Hutan Hijau murni.
- Peningkatan Kualitas Kontes: Standar kontes semakin tinggi, yang menuntut Bekisar dengan kualitas vokal yang semakin mendekati kesempurnaan.
- Ekspansi Hobi: Hobi Bekisar mulai merambah ke kota-kota besar di luar Jawa, meningkatkan basis permintaan.
Namun, harga untuk Bekisar Jantan dengan kualitas di bawah standar (kelas pelatikan) kemungkinan akan tetap stabil atau sedikit menurun karena pasokan dari peternak skala kecil yang semakin banyak.
D. Tips untuk Calon Pembeli Bekisar Jantan
Bagi yang tertarik memasuki hobi ini, investasi harus dilakukan dengan hati-hati. Disarankan untuk:
- Prioritaskan Suara: Dengarkan rekaman suara Bekisar tersebut berulang kali, atau lebih baik, saksikan kokoknya langsung.
- Verifikasi Silsilah: Jika membeli Bekisar mahal, pastikan penjual dapat menyediakan bukti silsilah (pedigree) F1 atau F2 yang jelas.
- Cek Mental: Amati perilaku Bekisar di lingkungan baru; Bekisar juara harus adaptif dan tidak mudah stres.
Memahami bahwa harga Ayam Bekisar Jantan adalah refleksi dari kombinasi unik antara estetika alam liar, upaya pemuliaan manusia, dan nilai budaya yang tinggi akan membantu pembeli membuat keputusan investasi yang tepat di pasar yang sangat spesialis ini.
XI. Ringkasan dan Kesimpulan Harga Jual Bekisar Jantan
Secara umum, harga Ayam Bekisar Jantan adalah spektrum yang sangat lebar, dipengaruhi oleh kelangkaan genetik (F1), kesempurnaan kriteria vokal (volume, nada, irama), dan sejarah prestasi (status jawara). Harga ini merupakan cerminan dari komitmen finansial dan waktu yang diinvestasikan oleh peternak dalam menghasilkan spesimen yang mendekati kesempurnaan hibrida ini.
Apabila Bekisar Jantan hanya berfungsi sebagai penghias halaman, harganya berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 5.000.000. Namun, ketika Bekisar tersebut diorientasikan untuk kontes, kriteria penilaian menjadi sangat ketat, dan harganya melonjak secara dramatis:
- Kelas Investasi Menengah: Rp 7.000.000 – Rp 25.000.000 (Bekisar F1/F2 dengan potensi suara tripple yang kuat).
- Kelas Premium/Siap Tanding: Rp 30.000.000 – Rp 80.000.000 (Teruji di beberapa kontes, suara dan fisik mendekati ideal).
- Kelas Legenda/Jawara Nasional: Rp 100.000.000 ke atas, tanpa batas maksimal (Bekisar yang telah memenangkan gelar bergengsi berulang kali).
Dalam pasar Bekisar Jantan, membeli adalah sebuah kepercayaan. Nilai sesungguhnya ditentukan oleh kesepakatan antara penjual yang bangga akan hasil pemuliaannya dan pembeli yang siap berinvestasi pada mahakarya unggas nasional tersebut.
Ketertarikan abadi terhadap Bekisar Jantan memastikan bahwa ia akan terus memegang posisinya sebagai salah satu unggas hobi termahal dan paling bergengsi di Indonesia.