Apakah Anda berpikir petualangan Natsu Dragneel dan teman-temannya di guild Fairy Tail telah berakhir setelah pertarungan epik melawan Zeref dan Acnologia? Pikirkan lagi. Api semangat mereka masih berkobar, dan sebuah misi legendaris yang belum pernah ditaklukkan siapa pun selama satu abad kini menanti mereka. Selamat datang di dunia Fairy Tail: 100 Years Quest, sekuel resmi yang akan membawa Anda ke level petualangan, sihir, dan persahabatan yang benar-benar baru.
Bagi para penggemar setia, seri ini adalah jawaban atas doa-doa mereka. Bagi pembaca baru, ini adalah gerbang menuju dunia sihir yang lebih liar dan tak terduga. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk memahami mengapa Anda harus segera mulai baca komik Fairy Tail 100 Years Quest, menyelami setiap detail ceritanya, dan mengenal para penantang baru yang kekuatannya melampaui imajinasi.
Fairy Tail: 100 Years Quest bukanlah sekadar cerita sampingan atau spin-off. Ini adalah kelanjutan langsung dari manga orisinalnya, diawasi dan ditulis langsung oleh sang kreator, Hiro Mashima, dengan ilustrasi memukau dari Atsuo Ueda. Ada banyak alasan mengapa sekuel ini berhasil menangkap kembali keajaiban seri utamanya sambil memberikan nuansa yang lebih segar dan megah.
Cerita dimulai tepat di mana seri orisinal berakhir. Setelah merayakan kemenangan mereka atas Kekaisaran Alvarez, Tim Natsu—yang terdiri dari Natsu, Lucy, Gray, Erza, Wendy, Happy, dan Carla—tidak membuang waktu untuk beristirahat. Mereka langsung mengarahkan pandangan pada tantangan terbesar dalam sejarah dunia sihir: Misi 100 Tahun. Ini adalah misi yang begitu berbahaya dan mustahil sehingga tidak ada satu pun penyihir, bahkan Gildarts Clive yang legendaris, yang berhasil menyelesaikannya. Keputusan untuk langsung melanjutkan cerita memberikan kepuasan tersendiri, karena kita bisa melihat para karakter favorit kita tumbuh dan menghadapi konsekuensi dari petualangan mereka sebelumnya.
Jika Fiore terasa luas, bersiaplah untuk benua yang sama sekali baru. Misi 100 Tahun membawa para pahlawan kita ke Guiltina, sebuah benua di utara yang belum pernah terjamah oleh penyihir dari Ishgar. Guiltina adalah tanah liar yang dipenuhi sihir kuno, kota-kota misterius, dan yang paling penting, menjadi rumah bagi ancaman yang jauh lebih tua dan lebih kuat dari apa pun yang pernah mereka hadapi. Pengenalan benua baru ini membuka potensi tak terbatas untuk pembangunan dunia, sistem sihir baru, dan budaya yang berbeda, membuat alam semesta Fairy Tail terasa lebih hidup dan masif.
Zeref adalah penyihir kegelapan terkuat. Acnologia adalah Raja Naga yang tak terkalahkan. Lalu, apa yang bisa lebih kuat dari mereka? Jawabannya adalah Lima Dewa Naga (Five Dragon Gods). Mereka adalah sekelompok naga yang berhasil selamat dari Perang Naga kuno dengan melarikan diri ke Guiltina. Selama berabad-abad, kekuatan sihir mereka terus tumbuh hingga mencapai level dewa, bahkan dikatakan setara atau melampaui Acnologia. Misi 100 Tahun yang sesungguhnya adalah untuk "menyegel" kelima entitas mengerikan ini. Setiap Dewa Naga memiliki kepribadian, kekuatan elemen, dan moralitas yang unik, menjadikan mereka antagonis yang kompleks dan sangat mengancam.
"Misi yang bahkan Gildarts pun menyerah... Itulah yang akan kita taklukkan!" - Natsu Dragneel
Salah satu kekuatan terbesar Fairy Tail adalah karakternya, dan 100 Years Quest tidak mengecewakan dalam hal ini. Setiap anggota Tim Natsu mendapatkan sorotan dan perkembangan yang berarti. Natsu harus belajar mengendalikan kekuatan gabungan Naga dan Iblisnya. Lucy semakin mahir dengan Star Dress Mix-nya dan membuktikan dirinya sebagai salah satu penyihir roh surgawi terkuat. Gray terus berjuang dengan kekuatan Devil Slayer-nya. Erza dihadapkan pada musuh-musuh yang bahkan armor terkuatnya pun tak berdaya. Wendy, yang tak lagi hanya sebagai support, kini menjadi petarung garda depan yang tangguh. Hubungan antar karakter, terutama Natsu dan Lucy (NaLu) serta Gray dan Juvia (Gruvia), juga dieksplorasi lebih dalam.
Cerita dibuka dengan Tim Natsu yang tiba di Magia Dragon, guild sihir pertama yang pernah ada, yang terletak di benua Guiltina. Di sana, mereka bertemu dengan Elefseria, sang master guild dan pencipta Misi 100 Tahun itu sendiri. Elefseria, seorang penyihir kuno yang telah hidup selama ratusan tahun, menjelaskan tugas mereka: menemukan dan menyegel Lima Dewa Naga yang mengancam keseimbangan dunia.
Tantangan pertama mereka adalah Mercphobia, Dewa Naga Air. Namun, situasinya tidak sesederhana yang mereka bayangkan. Mercphobia ternyata adalah naga yang baik hati dan penguasa kota pesisir Elmina, tempat manusia dan makhluk laut hidup berdampingan secara harmonis. Masalahnya, kekuatannya menjadi tidak terkendali, menyebabkan air pasang yang mengancam menenggelamkan seluruh kota. Tim Natsu dihadapkan pada dilema: bagaimana mereka bisa "menyegel" dewa pelindung tanpa harus melukainya?
Kerumitan bertambah dengan kemunculan faksi ketiga: Diabolos. Mereka adalah guild kegelapan dari Guiltina yang seluruh anggotanya adalah Dragon Eater, atau Pembunuh Naga Generasi Kelima. Tidak seperti Dragon Slayer yang mendapatkan sihir dari naga, Dragon Eater mendapatkan kekuatan dengan memakan daging naga. Tujuan mereka adalah memburu dan melahap kelima Dewa Naga untuk mendapatkan kekuatan tak terbatas. Kehadiran Diabolos menciptakan konflik tiga arah yang dinamis, di mana Fairy Tail tidak hanya harus berurusan dengan kekuatan dahsyat para dewa, tetapi juga dengan para pemburu naga yang kejam dan licik.
Mereka adalah pusat dari seluruh konflik. Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan untuk menghancurkan sebuah benua.
Arc pembuka ini berfungsi sebagai pengenalan sempurna untuk skala kekuatan baru di Guiltina. Tim Natsu tiba di Elmina dan langsung dihadapkan pada kekuatan Mercphobia yang tak terkendali. Pertarungan di sini tidak hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang pemahaman. Mereka menyadari bahwa tidak semua "monster" itu jahat. Puncak dari arc ini adalah pertarungan Natsu melawan wujud naga Mercphobia di bawah laut, sementara Gray dan Lucy berhadapan dengan anggota Diabolos. Resolusinya cerdas, di mana mereka tidak membunuh Mercphobia, melainkan menggunakan bantuan tak terduga dari Brandish μ untuk mengecilkan sihirnya ke tingkat yang dapat dikendalikan. Ini menetapkan preseden bahwa "menyegel" tidak selalu berarti menghancurkan.
Jika arc pertama adalah tentang kekuatan yang terkonsentrasi, arc kedua adalah tentang skala yang luar biasa. Aldoron, naga seukuran benua, adalah tantangan yang tidak bisa dihadapi oleh Tim Natsu sendirian. Arc ini menjadi ajang reuni besar ketika anggota Fairy Tail lainnya—seperti Gajeel, Juvia, Laxus, dan Mirajane—datang membantu. Musuhnya bukan hanya Aldoron itu sendiri, tetapi juga "God Seeds," manifestasi kesadarannya yang menjaga lima orb di kota-kota di punggungnya. Pertarungan melawan Aldoron adalah perang habis-habisan yang menguji kerja sama dan daya tahan seluruh guild Fairy Tail. Ini adalah salah satu arc terbesar dalam sejarah franchise, menunjukkan bahwa ikatan persahabatan masih menjadi senjata terkuat mereka.
Setelah pertempuran kolosal, cerita mengambil napas sejenak dengan arc yang lebih terfokus pada strategi dan pertarungan individu. Dikendalikan oleh Selene dari dimensi lain, Tim Natsu terperangkap dalam labirin sihir raksasa. Setiap anggota dipisahkan dan harus menghadapi musuh yang dirancang untuk mengeksploitasi kelemahan mereka. Arc ini memberikan sorotan khusus pada karakter yang jarang tampil, dan pertarungan di dalamnya lebih mirip teka-teki daripada adu kekuatan mentah. Ini menunjukkan bahwa ancaman dari Dewa Naga tidak selalu datang dalam bentuk serangan frontal, tetapi juga bisa berupa jebakan psikologis yang rumit.
Selene akhirnya menunjukkan dirinya dan memindahkan Tim Natsu ke dunianya, Elentir. Ini adalah dimensi di mana konsep sihir bekerja secara berbeda, menciptakan situasi yang aneh dan sering kali lucu. Namun, di balik keanehan itu terdapat bahaya yang nyata. Di Elentir, mereka bertemu dengan ksatria kuat yang melayani Selene. Arc ini adalah campuran unik dari petualangan isekai, komedi, dan pertarungan intens. Erza berhadapan dengan Suzaku, seorang pendekar pedang dengan kekuatan yang menyainginya, sementara Natsu dan yang lainnya harus beradaptasi dengan aturan dunia baru untuk bertahan hidup. Arc ini mengeksplorasi tema dimensi paralel dan menunjukkan betapa liciknya Selene sebagai antagonis.
Arc yang sedang berlangsung ini membawa misteri ke tingkat tertinggi. Viernes, Dewa Naga Logam, tidak pernah menampakkan wujud aslinya. Sebaliknya, ia bekerja melalui guild alkemis bernama Gold Owl. Fairy Tail harus menyusup ke guild ini untuk mengungkap rahasia Viernes. Arc ini memperkenalkan sistem sihir baru—alkimia—yang berfokus pada transmutasi dan penciptaan, bukan penghancuran. Ini menjadi tantangan intelektual bagi tim, terutama Lucy dan Gray, yang harus memecahkan kode dan konspirasi di dalam Gold Owl. Misteri seputar siapa dan apa sebenarnya Viernes menjadi daya tarik utama, menjanjikan pengungkapan yang akan mengguncang dunia sihir.
Setelah mengetahui betapa epiknya sekuel ini, pertanyaan selanjutnya adalah: di mana Anda bisa membacanya? Mendukung rilis resmi adalah cara terbaik untuk menghargai kerja keras para kreator dan memastikan kelangsungan seri ini.
Fairy Tail: 100 Years Quest lebih dari sekadar sekuel; ini adalah evolusi. Ceritanya lebih dewasa, skalanya lebih besar, dan taruhannya lebih tinggi dari sebelumnya. Hiro Mashima dan Atsuo Ueda telah berhasil menciptakan kelanjutan yang tidak hanya memuaskan para penggemar lama tetapi juga mampu menarik pembaca baru dengan dunianya yang kaya dan aksinya yang mendebarkan.
Dengan ancaman setingkat dewa, perkembangan karakter yang mendalam, dan eksplorasi dunia sihir yang tak terbatas, setiap chapter adalah sebuah petualangan baru. Tema inti tentang kekuatan persahabatan, keluarga, dan pantang menyerah tetap menjadi jantung cerita, bersinar lebih terang saat dihadapkan pada kegelapan yang lebih pekat.
Jika Anda merindukan tawa, tangis, dan semangat membara dari guild terheboh di Fiore, maka tidak ada alasan untuk menunggu lebih lama. Jangan lewatkan petualangan epik ini! Segera mulai baca komik Fairy Tail 100 Years Quest dan saksikan kelanjutan legenda guild terkuat di dunia sihir.