Premi asuransi merupakan elemen fundamental dalam setiap kontrak perlindungan finansial. Dalam konteks Prudential, salah satu perusahaan asuransi terkemuka di dunia, premi adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan secara berkala oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi. Pembayaran premi ini berfungsi sebagai dasar dari janji perusahaan untuk memberikan perlindungan finansial (Uang Pertanggungan atau manfaat kesehatan) ketika risiko yang diasuransikan terjadi.
Memahami secara menyeluruh mengenai premi, mulai dari bagaimana ia dihitung, jenis-jenisnya, hingga mekanisme pembayarannya, adalah kunci untuk memastikan bahwa polis asuransi Anda tetap aktif dan dapat memberikan manfaat maksimal saat dibutuhkan. Kepatuhan dalam pembayaran premi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan investasi berkelanjutan terhadap ketenangan finansial di masa depan.
Gambar 1: Premi sebagai Fondasi Perisai Finansial
Premi yang dibayarkan pemegang polis bukanlah sekadar biaya, melainkan kontribusi terhadap sistem ‘pooling of risk’ (pengumpulan risiko). Fungsi fundamental dari premi asuransi sangat berlapis dan vital bagi keberlangsungan baik perusahaan asuransi maupun perlindungan individu.
Inti dari asuransi adalah berbagi risiko. Ketika Anda membayar premi, uang tersebut dikumpulkan bersama dengan premi dari ribuan atau bahkan jutaan pemegang polis lainnya. Dana kolektif ini kemudian digunakan untuk membayar klaim dari sebagian kecil pemegang polis yang mengalami musibah. Premi memastikan bahwa dana yang tersedia cukup besar dan stabil untuk memenuhi kewajiban pembayaran klaim yang mungkin timbul.
Sebagian besar premi dialokasikan untuk menutupi biaya risiko, yang dikenal sebagai biaya mortalitas (untuk asuransi jiwa) atau morbiditas (untuk asuransi kesehatan). Biaya ini didasarkan pada perhitungan aktuarial yang kompleks, memperkirakan kemungkinan seseorang meninggal atau sakit pada usia tertentu. Premi harus cukup untuk menutup ekspektasi risiko ini, memastikan bahwa perusahaan memiliki cadangan yang memadai.
Premi juga mencakup biaya operasional perusahaan, termasuk gaji staf, pemasaran, teknologi, dan layanan pelanggan. Efisiensi operasional sangat memengaruhi seberapa besar porsi premi yang dapat dialokasikan kembali untuk investasi atau menekan biaya perlindungan bagi pemegang polis.
Khusus pada produk Unit Link Prudential, premi memiliki dua komponen utama: biaya asuransi (Cost of Insurance/COI) dan alokasi investasi. Premi yang dialokasikan ke investasi bertujuan untuk menumbuhkan nilai tunai (cash value) polis, yang dapat digunakan di masa depan, atau untuk membantu membayar biaya asuransi seiring bertambahnya usia polis.
Besaran premi yang harus dibayarkan setiap individu tidak seragam. Hal ini ditentukan melalui proses underwriting yang cermat, di mana perusahaan menilai tingkat risiko individu tersebut. Semakin tinggi risiko yang dibawa oleh pemegang polis, semakin tinggi pula premi yang dikenakan.
Usia adalah faktor penentu premi yang paling signifikan. Secara statistik, risiko mortalitas dan morbiditas meningkat seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, seseorang yang memulai polis di usia 25 tahun akan membayar premi jauh lebih rendah dibandingkan seseorang yang memulai polis yang sama di usia 50 tahun. Premi cenderung naik secara eksponensial setelah usia paruh baya.
Uang Pertanggungan (UP) adalah jumlah yang akan dibayarkan Prudential kepada ahli waris atau pemegang polis saat terjadi risiko. Semakin besar UP yang Anda inginkan, semakin besar pula risiko finansial yang ditanggung perusahaan, dan otomatis, semakin tinggi premi yang harus Anda bayarkan.
Proses underwriting mengharuskan calon pemegang polis mengungkapkan riwayat kesehatan mereka. Kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya (pre-existing conditions), seperti diabetes, penyakit jantung, atau riwayat kanker, dapat meningkatkan premi (substandard/loading) atau bahkan menyebabkan pengecualian risiko tertentu. Pemeriksaan medis mungkin diperlukan untuk UP yang besar atau pada usia tertentu.
Jenis pekerjaan memengaruhi premi karena tingkat risiko kecelakaan yang berbeda. Premi akan lebih tinggi untuk pekerjaan dengan risiko tinggi (misalnya, pekerja konstruksi, penambang, atau pilot) dibandingkan pekerjaan kantoran (risiko rendah). Gaya hidup berisiko, seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan, juga akan menaikkan premi secara substansial.
Premi sangat bergantung pada jenis perlindungan yang dipilih:
Premi dapat dibayarkan secara bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan. Umumnya, pembayaran tahunan sedikit lebih efisien secara biaya dibandingkan pembayaran bulanan karena mengurangi biaya administrasi berulang.
Gambar 2: Kompleksitas Perhitungan Premi
Unit Link adalah produk asuransi yang menggabungkan proteksi dan investasi. Premi pada Unit Link memiliki dinamika yang sangat berbeda dibandingkan asuransi tradisional, dan pemahaman yang mendalam sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman tentang nilai tunai polis.
Pada Unit Link, premi biasanya dibagi menjadi:
Pada Unit Link, sebagian besar premi yang dibayarkan di tahun-tahun awal dialokasikan untuk menutupi biaya akuisisi (misalnya komisi agen, biaya penerbitan polis). Persentase alokasi investasi akan meningkat secara bertahap seiring berjalannya tahun polis (misalnya, 0% di tahun pertama, 50% di tahun kedua, hingga 100% setelah tahun kelima).
Penting Diketahui: Karena adanya biaya akuisisi di awal, nilai investasi Unit Link mungkin terlihat lambat berkembang pada tahun-tahun pertama. Ini adalah karakteristik standar Unit Link, dan polis harus dipertahankan dalam jangka panjang (lebih dari 10 tahun) untuk melihat pertumbuhan investasi yang optimal.
Biaya Asuransi (COI) adalah biaya bulanan yang ditarik dari unit investasi (nilai tunai) untuk membayar biaya risiko. Berbeda dengan premi pada asuransi tradisional yang mungkin tetap, COI pada Unit Link cenderung meningkat seiring bertambahnya usia pemegang polis. Jika kinerja investasi buruk dan nilai unit turun, penarikan COI yang terus meningkat dapat mengikis nilai tunai, berpotensi menyebabkan polis lapse (mati) jika nilai tunai tidak cukup menutupi biaya asuransi.
Keterlambatan atau kegagalan membayar premi dapat mengakibatkan batalnya perlindungan, yang merupakan risiko finansial terbesar bagi pemegang polis. Prudential menyediakan berbagai mekanisme pembayaran untuk memudahkan kepatuhan.
Pemegang polis harus mematuhi frekuensi yang telah disepakati di awal (bulanan, kuartalan, semesteran, tahunan). Perubahan frekuensi biasanya dapat dilakukan pada tanggal ulang tahun polis, namun memerlukan pengajuan resmi kepada perusahaan.
Metode pembayaran paling dianjurkan adalah autodebet dari rekening bank atau kartu kredit. Autodebet memastikan bahwa premi dibayarkan tepat waktu tanpa risiko kelalaian manusia. Ini sangat krusial untuk menjaga validitas polis.
Prudential menyediakan periode tenggang (grace period) bagi pemegang polis yang terlambat membayar premi. Periode ini umumnya berkisar 30 hingga 45 hari (tergantung jenis polis) sejak tanggal jatuh tempo. Jika premi dibayarkan dalam periode tenggang, polis tetap aktif. Namun, jika premi tidak dibayarkan hingga periode tenggang berakhir, status polis akan berubah.
Apabila premi tidak dibayarkan hingga melampaui masa tenggang, polis dapat berstatus ‘lapsed’ atau mati. Saat polis mati, seluruh perlindungan (Uang Pertanggungan, manfaat kesehatan, dan riders) akan berhenti. Jika terjadi risiko saat polis lapse, klaim tidak akan dibayarkan. Pemulihan (reinstatement) polis mungkin dimungkinkan, tetapi memerlukan proses yang kompleks, termasuk pengajuan bukti kesehatan baru.
Pada polis tradisional yang memiliki nilai tunai, Prudential mungkin menawarkan fasilitas Pinjaman Premi Otomatis (APL). Dalam mekanisme ini, jika pemegang polis gagal membayar, perusahaan akan meminjamkan premi dari nilai tunai yang tersedia, sehingga polis tetap aktif sementara. Namun, pinjaman ini dikenakan bunga dan mengurangi nilai tunai polis.
Meskipun banyak premi asuransi tradisional bersifat tetap (level premium), terdapat beberapa kondisi di mana biaya atau premi yang Anda bayarkan dapat meningkat, terutama pada produk kesehatan dan Unit Link.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Cost of Insurance (COI) ditarik dari nilai tunai. Karena risiko kesehatan dan mortalitas meningkat seiring usia, biaya COI juga akan meningkat setiap tahunnya. Peningkatan ini sangat drastis ketika tertanggung memasuki usia 50-an ke atas.
Jika nilai investasi (unit) tidak tumbuh cukup cepat, porsi premi yang awalnya dialokasikan untuk investasi akan semakin banyak digunakan untuk menutupi biaya COI yang membengkak, mengurangi potensi keuntungan dan berisiko menghabiskan nilai tunai.
Untuk produk asuransi kesehatan (riders atau produk mandiri), premi atau biaya tahunan biasanya tidak dijamin tetap. Premi dapat meningkat karena dua alasan utama:
Premi dapat disesuaikan jika terjadi perubahan signifikan dalam regulasi pemerintah (misalnya, pajak atau pungutan baru) atau jika perusahaan asuransi melakukan review aktuarial menyeluruh dan menemukan bahwa asumsi risiko awal perlu dimodifikasi untuk menjaga solvabilitas jangka panjang. Namun, penyesuaian ini harus dilakukan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bagi pemegang polis yang mengalami kesulitan finansial dan polisnya terlanjur lapse, Prudential menyediakan prosedur untuk memulihkan kembali polis agar perlindungan dapat dilanjutkan. Proses ini dikenal sebagai reinstatement.
Pemulihan polis biasanya harus dilakukan dalam batas waktu tertentu, seringkali antara 2 hingga 5 tahun sejak tanggal polis lapse, tergantung ketentuan spesifik produk. Semakin lama jeda waktu, semakin sulit dan kompleks prosesnya.
Untuk memulihkan polis, pemegang polis wajib:
Jika polis berhasil dipulihkan, perlindungan akan kembali berlaku, tetapi biasanya ada masa tunggu (waiting period) baru yang diterapkan untuk beberapa manfaat kesehatan, seolah-olah polis baru dimulai.
Premi asuransi bukanlah pengeluaran bulanan biasa, melainkan pilar penting dalam perencanaan keuangan yang komprehensif. Premi harus diintegrasikan ke dalam anggaran keluarga dan dipertimbangkan dalam konteks tujuan finansial jangka panjang.
Premi yang dipilih harus realistis dan berkelanjutan. Jika premi terlalu besar dan membebani keuangan, risiko polis lapse di tengah jalan akan sangat tinggi. Premi yang ideal adalah yang mampu dibayar secara konsisten tanpa mengorbankan kebutuhan dasar lainnya. Agen keuangan Prudential bertugas memastikan bahwa premi yang disarankan sesuai dengan kemampuan finansial klien (suitability assessment).
Ketika merencanakan asuransi, pertimbangkan dampak inflasi terhadap Uang Pertanggungan (UP). Premi hari ini memberikan UP dengan daya beli hari ini. Untuk memastikan UP tetap relevan 10 atau 20 tahun mendatang, pemegang polis mungkin perlu meninjau dan menyesuaikan polisnya (top-up UP) yang tentu akan memengaruhi besaran premi.
Disarankan untuk meninjau kembali struktur premi dan manfaat polis setidaknya setiap lima tahun atau setiap kali terjadi peristiwa penting dalam hidup (menikah, punya anak, pindah pekerjaan). Peninjauan ini memastikan bahwa premi yang dibayarkan masih memadai untuk menutupi kebutuhan proteksi keluarga yang berkembang.
Ketidakdisiplinan dalam membayar premi membawa serangkaian risiko yang dapat merugikan pemegang polis dan ahli warisnya.
Risiko paling fatal adalah pembatalan polis. Begitu polis lapse, seluruh janji perlindungan dari Prudential, baik itu manfaat kematian maupun manfaat kesehatan, segera berakhir. Seluruh uang yang telah dibayarkan selama bertahun-tahun untuk premi bisa hilang jika polis lapse sebelum nilai tunai terbentuk atau mencukupi.
Meskipun klaim masih dapat diajukan jika peristiwa risiko terjadi di tengah periode tenggang, prosesnya bisa menjadi rumit. Perusahaan akan meminta premi tertunggak dilunasi terlebih dahulu sebelum klaim diproses. Ini menambah beban administrasi dan finansial di saat keluarga sedang menghadapi musibah.
Jika polis lapse dan Anda memutuskan untuk membeli polis baru beberapa waktu kemudian, premi yang baru akan dihitung berdasarkan usia Anda saat ini. Karena usia Anda sudah lebih tua, premi polis baru akan jauh lebih mahal dibandingkan premi yang Anda bayar sebelumnya. Ini merupakan kerugian finansial jangka panjang yang signifikan.
Jika kesehatan Anda memburuk setelah polis lapse, Prudential mungkin menolak permohonan pemulihan polis (reinstatement). Akibatnya, Anda tidak dapat lagi mendapatkan perlindungan di saat Anda paling membutuhkannya, atau harus mencari asuransi lain dengan premi yang sangat mahal atau pengecualian yang luas.
Gambar 3: Kepatuhan Waktu Adalah Vital
Untuk benar-benar memahami premi Prudential, kita perlu melihat bagaimana struktur premi bervariasi secara signifikan antara berbagai jenis polis dan bagaimana keputusan premi saat ini memengaruhi likuiditas jangka panjang.
Asuransi jiwa berjangka menawarkan premi yang paling sederhana dan termurah. Premi ini biasanya dijamin tetap selama jangka waktu kontrak (misalnya 10 atau 20 tahun). Karena tidak ada komponen investasi, 100% dari premi dialokasikan untuk biaya risiko. Kelebihan utama adalah keterjangkauan, memungkinkan individu untuk mendapatkan UP besar dengan premi yang relatif kecil, meskipun manfaatnya berhenti setelah masa kontrak berakhir.
Prudential juga menawarkan produk kesehatan murni tanpa harus terikat pada polis jiwa dasar. Premi untuk produk ini didominasi oleh morbiditas (risiko sakit). Premi ini seringkali di-review dan disesuaikan secara otomatis seiring bertambahnya usia, mengikuti tabel premi yang sudah disepakati di awal. Dalam konteks ini, 'premi' adalah biaya murni untuk mendapatkan akses ke fasilitas perawatan kesehatan yang dijamin oleh polis.
Peningkatan premi di produk kesehatan murni sering kali mengejutkan pemegang polis yang tidak menyadari bahwa premi mereka akan naik setiap 5 tahun. Komunikasi yang jelas dari agen mengenai tabel kenaikan premi adalah penting untuk menghindari kejutan finansial di masa depan.
Di Indonesia, penetapan premi asuransi diatur oleh OJK. Premi yang ditetapkan oleh Prudential harus memenuhi prinsip kewajaran (adequacy) dan tidak diskriminatif. Kewajaran berarti premi harus cukup untuk menutupi semua kewajiban klaim dan biaya operasional, serta memberikan cadangan yang solid (solvabilitas).
Prinsip ini melindungi konsumen. Jika premi terlalu rendah, perusahaan berisiko gagal membayar klaim; jika terlalu tinggi, perusahaan dianggap mengambil keuntungan tidak wajar. Struktur premi Prudential, melalui perhitungan aktuarisnya, telah diverifikasi untuk memenuhi standar regulasi ini.
Seorang pemegang polis harus memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan premi saat kondisi keuangannya berubah. Pada produk Unit Link, pemegang polis sering kali memiliki opsi 'cuti premi' (premium holiday), di mana mereka dapat menghentikan pembayaran premi berkala untuk sementara waktu, asalkan nilai tunai polis masih cukup kuat untuk menutupi Biaya Asuransi (COI) bulanan. Namun, fasilitas ini harus digunakan dengan bijak karena dapat memperlambat pertumbuhan investasi.
Di luar Biaya Asuransi (COI) dan alokasi investasi, premi juga menanggung biaya-biaya lain yang penting untuk dipahami, terutama dalam produk Unit Link.
Pada Unit Link, sebagian dari premi yang dialokasikan ke investasi akan dikenakan biaya pengelolaan investasi (management fee) yang ditarik secara harian oleh manajer investasi. Biaya ini berbeda-beda tergantung jenis dana investasi yang dipilih (misalnya, dana pasar uang, obligasi, atau saham).
Biaya administrasi dikenakan secara bulanan atau tahunan untuk menutupi biaya pemeliharaan polis, pengiriman dokumen, dan layanan terkait. Biaya ini biasanya tetap dan ditarik dari nilai unit investasi pada Unit Link atau sudah termasuk dalam perhitungan premi pada polis tradisional.
Jika pemegang polis memutuskan untuk membatalkan (surrender) polis Unit Link pada tahun-tahun awal (misalnya 1-5 tahun), mereka mungkin dikenakan biaya penebusan (surrender charge) yang substansial. Biaya ini adalah penalti finansial yang memastikan perusahaan dapat memulihkan biaya akuisisi yang telah dikeluarkan di awal. Pemahaman tentang biaya ini mencegah nasabah mengambil keputusan tergesa-gesa yang merugikan.
Perhatikan Biaya Penebusan: Biaya ini menegaskan kembali bahwa asuransi adalah komitmen jangka panjang. Premi yang dibayarkan di awal dimaksudkan untuk mendukung perlindungan selama puluhan tahun, bukan sekadar investasi jangka pendek.
Seiring perkembangan teknologi, Prudential terus berinovasi untuk memudahkan pemegang polis dalam mengelola dan membayar premi melalui platform digital.
Prudential menyediakan portal pelanggan dan aplikasi mobile (seperti PRUForce atau layanan nasabah lainnya) yang memungkinkan pemegang polis melacak status pembayaran premi, melihat riwayat pembayaran, hingga mengunduh surat tagihan. Akses real-time ini sangat penting untuk menghindari keterlambatan yang tidak disengaja.
Untuk pembayaran premi non-autodebet, perusahaan telah mengintegrasikan sistem dengan berbagai bank dan dompet digital melalui Virtual Account atau QRIS. Metode ini mempermudah proses rekonsiliasi pembayaran dan memastikan bahwa dana premi segera tercatat dalam sistem, meminimalkan risiko polis lapse akibat keterlambatan proses administratif.
Sistem notifikasi otomatis (melalui email, SMS, atau aplikasi) memberikan peringatan jauh sebelum tanggal jatuh tempo premi. Mengandalkan sistem reminder ini adalah cara efektif bagi pemegang polis untuk menjaga kedisiplinan pembayaran dan memanfaatkan periode tenggang secara maksimal.
Aspek premi tidak hanya terbatas pada angka-angka dan kontrak hukum, tetapi juga memiliki dimensi psikologis yang kuat terhadap kesehatan finansial seseorang dan keluarga.
Pembayaran premi secara rutin menanamkan kebiasaan mengalokasikan dana untuk proteksi, menjadikannya sama pentingnya dengan tabungan atau cicilan. Kedisiplinan ini adalah fondasi dari manajemen risiko yang baik.
Mengetahui bahwa premi telah dibayar tepat waktu dan polis aktif memberikan ketenangan pikiran. Hal ini mengurangi beban mental yang ditimbulkan oleh potensi risiko finansial di masa depan, memungkinkan keluarga fokus pada tujuan jangka pendek dan panjang mereka.
Seringkali, premi dianggap sebagai ‘biaya’ yang hilang. Namun, premi harus dilihat sebagai nilai yang diperoleh. Nilai ini adalah transfer risiko dari individu ke perusahaan asuransi. Biaya premi bulanan, sekecil apapun, jauh lebih ringan dibandingkan dengan biaya kerugian finansial yang timbul akibat musibah besar yang tidak terduga.
Premi asuransi Prudential adalah pintu gerbang menuju perlindungan finansial yang solid. Ia adalah komitmen timbal balik; komitmen Anda untuk membayar secara teratur, dan komitmen Prudential untuk berdiri di sisi Anda saat terjadi risiko.
Pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang membentuk premi, struktur biaya yang menyertainya, serta konsekuensi dari kelalaian pembayaran adalah wajib bagi setiap pemegang polis. Jadikan pembayaran premi bukan sekadar kewajiban, tetapi prioritas utama dalam anggaran bulanan Anda. Dengan konsistensi dan disiplin dalam membayar premi, Anda memastikan bahwa payung perlindungan finansial yang telah Anda bangun akan tetap kokoh dan tersedia di saat paling krusial.
Premi yang dikelola dengan baik adalah investasi terbaik dalam ketenangan pikiran dan stabilitas masa depan keluarga.
Agar artikel ini benar-benar komprehensif, kita perlu memastikan pemegang polis memahami langkah-langkah proaktif dalam mengelola premi, bukan hanya reaktif terhadap tagihan.
Meskipun premi Prudential dihitung berdasarkan tabel mortalitas dan morbiditas yang baku, nasabah harus memahami bagaimana premi mereka dibandingkan dengan produk lain di pasar, terutama jika ada rencana untuk menambah atau mengubah polis. Namun, perbandingan tidak boleh hanya didasarkan pada harga. Premi yang lebih murah sering kali berarti manfaat yang lebih sedikit, masa pertanggungan yang lebih pendek, atau pengecualian yang lebih banyak. Premi yang wajar mencerminkan kualitas janji (kemampuan bayar klaim) dan manfaat yang ditawarkan.
Premi harus dirancang untuk mengatasi inflasi biaya medis yang tinggi. Ketika Anda membayar premi, Anda membayar janji bahwa klaim Anda akan dibayar di masa depan, di mana biaya pengobatan sudah jauh lebih mahal. Dalam konteks Unit Link, kinerja investasi harus setidaknya mengimbangi kenaikan COI dan inflasi biaya klaim di masa depan. Jika tidak, pemegang polis mungkin perlu meningkatkan premi berkala atau melakukan top-up investasi untuk mencegah polis lapse.
Beberapa produk Prudential menawarkan opsi premi dalam mata uang asing (misalnya USD). Keputusan ini memengaruhi premi karena dipengaruhi oleh kurs mata uang. Premi dalam mata uang asing dapat menawarkan stabilitas UP yang lebih tinggi terhadap inflasi, tetapi pembayaran premi bulanan dalam Rupiah akan berfluktuasi mengikuti nilai tukar, menambah kompleksitas manajemen anggaran.
Di banyak yurisdiksi, premi asuransi (terutama elemen proteksi murni) tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Namun, hasil investasi dari Unit Link (jika dicairkan) dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sesuai ketentuan yang berlaku. Pemahaman tentang implikasi pajak premi dan manfaat polis sangat penting untuk perencanaan keuangan yang efisien.
Untuk pemegang polis Unit Link yang ingin memaksimalkan alokasi investasi dan meminimalkan biaya premi jangka panjang, strategi yang disarankan adalah membayar premi dasar yang cukup untuk mendapatkan proteksi yang diinginkan, dan menggunakan Top-Up berkala atau tunggal untuk meningkatkan investasi. Karena premi top-up memiliki biaya akuisisi yang jauh lebih rendah, ini adalah cara efisien untuk membangun nilai tunai polis agar dapat membayar COI yang terus meningkat di usia tua.
Agen asuransi adalah jembatan komunikasi utama antara pemegang polis dan Prudential. Jika Anda menghadapi kesulitan pembayaran premi atau ingin menyesuaikan struktur pembayaran, segera hubungi agen Anda. Mereka dapat membantu menganalisis opsi seperti perubahan frekuensi pembayaran atau penggunaan cuti premi (jika tersedia dan memungkinkan), sebelum polis mencapai status lapse.
Setiap tambahan manfaat (rider) yang Anda tambahkan ke polis dasar, seperti asuransi penyakit kritis, asuransi cacat, atau santunan harian rawat inap, akan menambah beban premi. Premi tambahan ini dihitung berdasarkan risiko spesifik rider tersebut. Penting untuk memastikan bahwa setiap rider benar-benar diperlukan dan premi yang dibayarkan untuk rider tersebut sesuai dengan tingkat risiko yang ingin dialihkan.
Misalnya, premi untuk rider penyakit kritis akan sangat mahal seiring bertambahnya usia, karena risiko diagnosa penyakit kritis meningkat secara dramatis setelah usia 40 tahun. Pemahaman ini harus ada saat memilih besaran UP dan jenis rider.
Sebelum menandatangani polis, nasabah Unit Link idealnya harus meminta ‘Ilustrasi Manfaat Asuransi’ yang mencakup analisis sensitivitas. Analisis ini menunjukkan bagaimana nilai tunai polis akan bertahan jika kinerja investasi berada di skenario ‘rendah’ (bukan skenario ‘sedang’ atau ‘tinggi’). Hal ini membantu memvisualisasikan kapan nilai tunai mungkin habis, memaksa nasabah untuk siap melakukan top-up atau meningkatkan premi di masa depan. Premi yang Anda bayar harus mencerminkan pandangan realistis terhadap skenario terburuk ini.
Prinsip Utmost Good Faith mewajibkan calon pemegang polis untuk mengungkapkan semua fakta material, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan gaya hidup, saat pengajuan polis. Kegagalan mengungkapkan informasi yang benar, yang dapat memengaruhi penilaian risiko dan penetapan premi, dapat dianggap sebagai pelanggaran kontrak. Jika Prudential menemukan adanya salah pengungkapan (misalnya, merokok tetapi mengaku tidak merokok untuk mendapatkan premi yang lebih rendah), perusahaan berhak membatalkan polis dan menolak klaim, meskipun premi telah dibayarkan secara rutin.
Kepatuhan kolektif pemegang polis dalam membayar premi membantu menjaga solvabilitas perusahaan asuransi. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban klaim jangka panjangnya. Ketika premi dibayarkan tepat waktu, perusahaan dapat mengelola cadangan teknis dan investasi mereka secara stabil. Ini pada akhirnya menjamin bahwa ketika giliran Anda mengajukan klaim, Prudential memiliki stabilitas finansial untuk memenuhi janji yang dibeli melalui premi tersebut. Dengan demikian, premi bukan hanya tentang janji individu, tetapi tentang janji kolektif yang berkelanjutan.
Seluruh aspek premi ini menunjukkan bahwa premi asuransi adalah subjek yang membutuhkan perhatian detail, komitmen jangka panjang, dan pemahaman proaktif. Keputusan premi hari ini adalah penentu keamanan finansial Anda selama puluhan tahun ke depan.