Representasi visual paket-paket NuGet yang saling terkait, dengan ikon 'N' sebagai identitas utama.
Dalam lanskap pengembangan perangkat lunak modern, kemampuan untuk mengelola dependensi proyek secara efisien adalah kunci keberhasilan. Setiap proyek, terlepas dari skala dan kompleksitasnya, hampir selalu bergantung pada berbagai pustaka, kerangka kerja, atau komponen eksternal yang dikembangkan oleh pihak lain. Tanpa alat yang tepat, proses mengidentifikasi, memperoleh, memperbarui, dan mengintegrasikan dependensi ini bisa menjadi mimpi buruk yang menghabiskan waktu, rawan kesalahan, dan sangat membingungkan. Di sinilah NuGet berperan sebagai penyelamat, sebuah manajer paket (package manager) yang tak terpisahkan dari ekosistem pengembangan .NET.
NuGet telah merevolusi cara pengembang .NET membangun aplikasi. Sebelum adanya NuGet, pengembang sering kali harus secara manual mengunduh file DLL (Dynamic Link Library) dari berbagai sumber, menambahkannya secara manual ke proyek mereka, dan mengelola semua ketergantungan tersebut secara ad-hoc. Proses ini tidak hanya membosankan tetapi juga rentan terhadap masalah versi, konflik dependensi, dan kurangnya konsistensi antar lingkungan pengembangan yang berbeda. NuGet hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah ini dengan menyediakan mekanisme terpusat dan terstandarisasi untuk membuat, berbagi, dan mengkonsumsi paket perangkat lunak.
Secara sederhana, NuGet adalah sistem manajemen paket untuk platform pengembangan Microsoft (termasuk .NET, .NET Core, .NET 5+, C++, dan lainnya). Ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah menambahkan, menghapus, dan memperbarui pustaka ke proyek .NET mereka, serta mempublikasikan pustaka mereka sendiri sebagai paket yang dapat digunakan oleh orang lain. Dengan NuGet, seluruh proses manajemen dependensi menjadi otomatis, dapat diandalkan, dan jauh lebih efisien. Ia memastikan bahwa proyek Anda memiliki versi dependensi yang benar, menangani dependensi transitif (dependensi dari dependensi), dan memungkinkan pembaruan yang lancar tanpa merusak kompatibilitas.
Artikel komprehensif ini akan menggali jauh ke dalam dunia NuGet, mulai dari konsep dasarnya hingga praktik terbaik dalam pembuatan dan publikasi paket. Kami akan membahas setiap aspek yang relevan, mulai dari mengapa NuGet sangat penting, bagaimana ia bekerja di balik layar, cara menggunakannya sebagai konsumen paket, cara membuat paket Anda sendiri, hingga cara mempublikasikannya ke repositori publik atau pribadi. Tujuan kami adalah memberikan pemahaman mendalam yang akan memberdayakan pengembang .NET, baik pemula maupun berpengalaman, untuk memanfaatkan potensi penuh dari NuGet dalam alur kerja pengembangan mereka.
NuGet adalah manajer paket sumber terbuka dan gratis untuk platform Microsoft .NET. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010, ia telah menjadi standar de facto untuk distribusi pustaka dan alat di lingkungan .NET. Fungsi utamanya adalah menyederhanakan proses pemasangan, penghapusan, dan pembaruan pustaka pihak ketiga dalam sebuah proyek .NET. Alih-alih mengelola file individual, NuGet mengelola "paket" – arsip terkompresi yang berisi kode yang telah dikompilasi (biasanya file DLL), metadata yang menjelaskan paket (nama, versi, dependensi), dan terkadang konten lainnya seperti file konfigurasi atau skrip build.
Manfaat utama dari NuGet meliputi:
NuGet memainkan peran krusial di setiap tahap siklus hidup pengembangan perangkat lunak (SDLC):
Untuk memahami cara kerja NuGet, penting untuk mengenal beberapa konsep inti yang membentuk fondasinya:
Paket NuGet adalah unit distribusi dasar. Ini adalah file ZIP dengan ekstensi `.nupkg` yang telah diubah namanya. Sebuah paket berisi:
Repositori paket adalah lokasi di mana paket NuGet disimpan dan dapat diakses. Ini bisa berupa:
Klien NuGet adalah alat yang digunakan untuk berinteraksi dengan repositori paket, menginstal, menghapus, atau memperbarui paket. Klien utama meliputi:
Alur kerja dasar konsumsi paket NuGet, dari pengembang ke repositori dan ke proyek.
Proses mengkonsumsi atau menggunakan paket NuGet adalah aspek paling umum dari interaksi dengan NuGet. Ada beberapa cara untuk melakukannya, tergantung pada alat pengembangan yang Anda gunakan dan preferensi pribadi.
Ini adalah cara paling intuitif untuk menginstal, memperbarui, atau menghapus paket di Visual Studio:
PMC adalah konsol PowerShell yang terintegrasi di Visual Studio, memungkinkan Anda menjalankan perintah NuGet CLI secara langsung. Ini sangat berguna untuk otomatisasi atau ketika Anda membutuhkan kontrol lebih granular:
Install-Package [PackageName]: Menginstal paket. Contoh: Install-Package Newtonsoft.JsonInstall-Package [PackageName] -Version [VersionNumber]: Menginstal versi spesifik. Contoh: Install-Package Newtonsoft.Json -Version 13.0.1Update-Package [PackageName]: Memperbarui paket ke versi terbaru yang kompatibel.Update-Package -Reinstall [PackageName]: Memasang ulang paket.Uninstall-Package [PackageName]: Menghapus paket.Get-Package -ListAvailable -Source "nuget.org": Mencari paket di sumber tertentu.# Contoh penggunaan di PMC
Install-Package Microsoft.EntityFrameworkCore -Version 6.0.0
Update-Package Microsoft.EntityFrameworkCore
Uninstall-Package Microsoft.EntityFrameworkCore
Untuk proyek .NET Core atau .NET 5+ (yang menggunakan format proyek SDK-style), .NET CLI adalah cara yang disukai untuk mengelola paket. Ini adalah lintas platform (cross-platform) dan ideal untuk skrip:
dotnet add package [PackageName]: Menambahkan paket. Contoh: dotnet add package Microsoft.AspNetCore.Mvcdotnet add package [PackageName] --version [VersionNumber]: Menambahkan versi spesifik. Contoh: dotnet add package Microsoft.AspNetCore.Mvc --version 6.0.0dotnet restore: Memulihkan paket yang hilang (ini sering dijalankan secara otomatis oleh Visual Studio atau perintah `build`).dotnet remove package [PackageName]: Menghapus paket.dotnet list package: Menampilkan daftar paket yang direferensikan oleh proyek.# Contoh penggunaan di .NET CLI
dotnet add package Serilog
dotnet add package Dapper --version 2.0.78
dotnet restore
dotnet remove package Serilog
NuGet CLI adalah alat baris perintah asli untuk NuGet. Meskipun `.NET CLI` lebih disukai untuk proyek gaya SDK, `nuget.exe` masih relevan untuk skenario tertentu, terutama dengan proyek gaya non-SDK dan alur kerja yang lebih lama:
nuget.exe dari situs web NuGet dan tambahkan ke PATH sistem Anda.nuget install [PackageName]: Menginstal paket ke folder `packages` di direktori saat ini.nuget update [PackageName]: Memperbarui paket.nuget uninstall [PackageName]: Menghapus paket.# Contoh penggunaan di NuGet CLI
nuget install NUnit
nuget update NUnit
nuget uninstall NUnit
Salah satu fitur fundamental NuGet adalah kemampuan untuk memulihkan paket. Daripada menyimpan semua file biner paket dalam kontrol versi, yang akan meningkatkan ukuran repositori secara signifikan, NuGet memungkinkan Anda menyimpan hanya referensi paket dalam file proyek Anda. Saat Anda membuka proyek atau melakukan build, NuGet secara otomatis mengunduh dan menginstal semua paket yang diperlukan jika belum ada.
dotnet restore secara eksplisit memulihkan paket. Ini juga dijalankan secara implisit oleh dotnet build, dotnet run, dotnet test, dan dotnet publish.nuget restore secara eksplisit memulihkan paket untuk proyek gaya lama (packages.config).PackageReference vs packages.configAda dua format utama yang digunakan proyek .NET untuk mencatat referensi paket NuGet:
packages.configIni adalah format yang lebih lama, digunakan secara default untuk proyek .NET Framework (non-SDK-style) hingga Visual Studio 2017. Saat Anda menginstal paket menggunakan packages.config:
packages.config disimpan di root proyek Anda, mencatat setiap paket yang diinstal dan versinya.packages.config proyek.<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<packages>
<package id="Newtonsoft.Json" version="13.0.1" targetFramework="net472" />
<package id="Microsoft.AspNet.Mvc" version="5.2.7" targetFramework="net472" />
</packages>
PackageReferenceIni adalah format yang lebih baru dan disukai, diperkenalkan dengan .NET Core dan diadopsi oleh semua proyek gaya SDK (termasuk proyek .NET Framework yang baru dibuat di Visual Studio 2017+). Dengan PackageReference:
<ItemGroup>.%userprofile%\.nuget\packages di Windows), dan kemudian ditautkan ke proyek saat dibutuhkan. Ini mengurangi duplikasi penyimpanan dan mempercepat instalasi.<Project Sdk="Microsoft.NET.Sdk">
<PropertyGroup>
<OutputType>Exe</OutputType>
<TargetFramework>net6.0</TargetFramework>
</PropertyGroup>
<ItemGroup>
<PackageReference Include="Newtonsoft.Json" Version="13.0.1" />
<PackageReference Include="Microsoft.Extensions.Logging" Version="6.0.0" />
</ItemGroup>
</Project>
PackageReference secara signifikan menyederhanakan manajemen dependensi dan merupakan praktik terbaik untuk proyek .NET modern.
Kemampuan untuk membuat paket NuGet Anda sendiri adalah aspek yang sangat kuat dari ekosistem .NET, memungkinkan Anda untuk berbagi kode, menginternalisasi pustaka, atau mendistribusikan fungsionalitas di antara berbagai proyek atau tim. Proses ini biasanya melibatkan penulisan kode, penambahan metadata yang benar, dan kemudian mengemasnya menjadi file `.nupkg`.
Dengan proyek gaya SDK (seperti yang digunakan oleh .NET Core, .NET 5+, dan proyek .NET Framework modern), sebagian besar metadata paket dapat dikonfigurasi langsung dalam file `.csproj` Anda. Ini adalah cara yang paling disarankan.
Beberapa properti umum yang dapat Anda tambahkan ke <PropertyGroup> dalam file `.csproj` Anda:
<PackageId>: ID unik paket. Sangat disarankan untuk menggunakan format MyCompany.MyProduct.MyLibrary.<Version>: Versi paket (lihat bagian tentang SemVer).<Authors>: Penulis paket.<Company>: Nama perusahaan.<Description>: Deskripsi singkat paket.<RepositoryUrl>: URL repositori kode sumber (misalnya, GitHub).<RepositoryType>: Jenis repositori (misalnya, `git`).<PackageLicenseExpression> atau <PackageLicenseFile>: Informasi lisensi.<PackageTags>: Kata kunci untuk pencarian.<TargetFrameworks> atau <TargetFramework>: Kerangka kerja target untuk pustaka Anda (misalnya, `net6.0`, `netstandard2.0`).<GeneratePackageOnBuild>True</GeneratePackageOnBuild>: Otomatis menghasilkan paket saat proyek dibangun.<IncludeSymbols>True</IncludeSymbols>: Untuk menyertakan file simbol (.pdb) yang berguna untuk debugging.<SymbolPackageFormat>snupkg</SymbolPackageFormat>: Format paket simbol yang disarankan.<Project Sdk="Microsoft.NET.Sdk">
<PropertyGroup>
<TargetFramework>netstandard2.0</TargetFramework>
<GeneratePackageOnBuild>true</GeneratePackageOnBuild>
<PackageId>MyCompany.Utilities.Text</PackageId>
<Version>1.0.0</Version>
<Authors>Jane Doe</Authors>
<Company>MyCompany Inc.</Company>
<Description>A powerful text utility library.</Description>
<RepositoryUrl>https://github.com/mycompany/text-utilities</RepositoryUrl>
<RepositoryType>git</RepositoryType>
<PackageLicenseExpression>MIT</PackageLicenseExpression>
<PackageTags>text;utilities;string</PackageTags>
<PublishRepositoryUrl>true</PublishRepositoryUrl>
<IncludeSymbols>true</IncludeSymbols>
<SymbolPackageFormat>snupkg</SymbolPackageFormat>
</PropertyGroup>
<ItemGroup>
<PackageReference Include="Newtonsoft.Json" Version="13.0.1" />
</ItemGroup>
</Project>
Setelah mengonfigurasi file `.csproj` Anda, Anda dapat dengan mudah membuat paket menggunakan perintah `dotnet pack`:
dotnet pack
# Atau untuk konfigurasi spesifik (misalnya, Release)
dotnet pack --configuration Release
Perintah ini akan mengkompilasi proyek Anda dan kemudian menghasilkan file `.nupkg` dan `.snupkg` (jika `IncludeSymbols` diatur) di direktori `bin/Debug` atau `bin/Release` (tergantung konfigurasi).
Untuk proyek gaya non-SDK (.NET Framework tradisional), Anda mungkin perlu membuat file `.nuspec` secara manual. File `.nuspec` adalah file XML yang secara eksplisit mendefinisikan metadata paket dan kontennya.
nuget spec untuk membuat template file `.nuspec`.<id>, <version>, <authors>, <description>. Anda juga perlu menentukan dependensi menggunakan elemen <dependencies>. Untuk menyertakan file DLL, Anda akan menggunakan elemen <files>.nuget pack [YourProject.csproj] atau nuget pack [YourPackage.nuspec].<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<package>
<metadata>
<id>MyCompany.Legacy.Utils</id>
<version>1.0.0</version>
<authors>Jane Doe</authors>
<description>Utility functions for legacy applications.</description>
<dependencies>
<dependency id="Newtonsoft.Json" version="12.0.3" />
</dependencies>
</metadata>
<files>
<file src="bin\Release\MyCompany.Legacy.Utils.dll" target="lib\net45" />
<file src="bin\Release\MyCompany.Legacy.Utils.pdb" target="lib\net45" />
</files>
</package>
Saat membuat paket, sangat disarankan untuk menyertakan paket simbol (.snupkg). Paket simbol memungkinkan pengembang yang menggunakan paket Anda untuk melakukan debug kode Anda langkah demi langkah. Untuk proyek gaya SDK, cukup atur properti <IncludeSymbols>true</IncludeSymbols> dan <SymbolPackageFormat>snupkg</SymbolPackageFormat>. Untuk pengalaman debugging terbaik, juga tambahkan Source Link, yang memungkinkan debugger mengambil file sumber langsung dari repositori Anda. Ini biasanya dilakukan dengan menambahkan paket Microsoft.SourceLink.GitHub (atau yang serupa) ke proyek Anda.
Setelah Anda membuat paket `.nupkg` yang valid, langkah selanjutnya adalah mempublikasikannya agar orang lain dapat mengkonsumsinya. Ada dua skenario utama: mempublikasikan ke repositori publik seperti nuget.org, atau ke feed pribadi.
nuget.org adalah repositori utama untuk paket sumber terbuka .NET. Untuk mempublikasikan ke nuget.org:
dotnet nuget push MyCompany.Utilities.Text.1.0.0.nupkg \
--api-key [YOUR_API_KEY] \
--source https://api.nuget.org/v3/index.json
nuget push MyCompany.Utilities.Text.1.0.0.nupkg \
-ApiKey [YOUR_API_KEY] \
-Source https://api.nuget.org/v3/index.json
Feed pribadi sangat berguna untuk mendistribusikan pustaka internal organisasi tanpa mengeksposnya ke publik. Contoh platform feed pribadi meliputi:
Proses `push` ke feed pribadi mirip dengan nuget.org, hanya saja Anda perlu menentukan URL sumber feed pribadi Anda. Anda mungkin juga memerlukan kredensial khusus, tergantung pada konfigurasi feed.
# Contoh push ke Azure DevOps Artifacts
dotnet nuget push MyCompany.Internal.Library.1.0.0.nupkg \
--api-key az \
--source "https://pkgs.dev.azure.com/YourOrg/_packaging/YourFeed/nuget/v3/index.json"
Untuk feed pribadi, biasanya Anda akan mengkonfigurasi sumber paket di file `NuGet.Config` atau melalui alat manajemen kredensial NuGet. Azure DevOps Artifacts sering menggunakan `az` sebagai `api-key` placeholder dan mengandalkan autentikasi yang disediakan oleh `Azure CLI` atau tugas build. Atau, Personal Access Token (PAT) dapat digunakan sebagai `api-key`.
Alur kerja dasar untuk membuat dan mempublikasikan paket NuGet ke repositori.
Setelah menguasai dasar-dasar, ada beberapa konsep lanjutan yang penting untuk dipahami agar dapat memanfaatkan NuGet secara maksimal, terutama dalam proyek berskala besar atau lingkungan tim.
Manajemen versi adalah aspek krusial dari setiap sistem manajemen paket. NuGet sangat mendukung Semantic Versioning (SemVer), sebuah standar industri yang memastikan bahwa nomor versi mengkomunikasikan perubahan yang dibuat dalam setiap rilis:
Major.Minor.Patch-Prerelease.BuildMetadata
Penggunaan SemVer yang konsisten sangat penting untuk memungkinkan konsumen paket Anda memahami dampak pembaruan dan mengelola dependensi mereka dengan aman.
Ketika Anda menginstal paket A, dan paket A bergantung pada paket B, maka paket B adalah dependensi transisi. NuGet secara otomatis menyelesaikan dan mengunduh semua dependensi transisi. Ini adalah salah satu kekuatan terbesar NuGet, karena Anda tidak perlu secara manual mengelola rantai dependensi yang panjang.
Namun, dependensi transisi juga dapat menyebabkan masalah seperti:
Untuk mengelola konflik, Anda dapat menggunakan properti `<ExcludeAssets>` atau `<PrivateAssets>` di <PackageReference> untuk mengontrol bagaimana aset dari dependensi transisi mengalir ke proyek Anda.
<PackageReference Include="PackageA" Version="1.0.0">
<ExcludeAssets>compile</ExcludeAssets> <!-- Hindari kompilasi aset dari PackageA -->
</PackageReference>
<PackageReference Include="PackageB" Version="2.0.0">
<PrivateAssets>all</PrivateAssets> <!-- Pastikan PackageB tidak bocor sebagai dependensi transitif -->
</PackageReference>
NuGet memungkinkan Anda menentukan versi paket menggunakan rentang atau notasi versi mengambang, yang memberikan fleksibilitas saat memulihkan paket:
1.0.0: Versi spesifik.[1.0.0]: Versi spesifik (eksplisit).[1.0.0, 2.0.0): Versi 1.0.0 inklusif, kurang dari 2.0.0.(1.0.0, 2.0.0]: Versi lebih besar dari 1.0.0, 2.0.0 inklusif.(1.0.0,): Versi lebih besar dari 1.0.0, tanpa batas atas.(,1.0.0]: Versi kurang dari atau sama dengan 1.0.0.1.0.*: Versi apa pun yang dimulai dengan 1.0. Contoh: 1.0.0, 1.0.1, 1.0.2-beta.Meskipun versi mengambang dapat membantu dalam pengembangan awal untuk selalu mendapatkan pembaruan terbaru, penggunaan versi spesifik (misalnya, `1.0.0`) lebih disarankan untuk produksi guna memastikan konsistensi dan kemampuan reproduksi build.
NuGet.ConfigFile `NuGet.Config` memungkinkan Anda mengonfigurasi perilaku NuGet untuk solusi atau mesin tertentu. Ini dapat ditempatkan di root solusi (`.sln`) atau di folder `%APPDATA%\NuGet` (untuk konfigurasi global). File ini dapat berisi:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<configuration>
<packageSources>
<add key="nuget.org" value="https://api.nuget.org/v3/index.json" protocolVersion="3" />
<add key="MyPrivateFeed" value="https://pkgs.dev.azure.com/YourOrg/_packaging/YourFeed/nuget/v3/index.json" />
</packageSources>
<activePackageSource>
<add key="All" value="(Aggregate source)" />
</activePackageSource>
<packageRestore>
<add key="enabled" value="True" />
<add key="automatic" value="True" />
</packageRestore>
</configuration>
Penandatanganan paket adalah fitur keamanan penting yang memastikan integritas dan keaslian paket. Paket yang ditandatangani secara digital oleh pembuatnya membantu konsumen memverifikasi bahwa paket tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan belum dimodifikasi sejak diterbitkan.
Konsumen dapat mengonfigurasi NuGet untuk hanya mengizinkan instalasi paket dari penulis atau repositori yang ditandatangani dan terpercaya.
TFMs seperti `net6.0`, `net7.0`, `netstandard2.0`, `net472`, dll., digunakan untuk mengidentifikasi kerangka kerja target yang akan digunakan paket. Saat membuat paket, Anda dapat menargetkan beberapa TFM (multi-targeting) untuk memastikan paket Anda kompatibel dengan berbagai versi .NET dan .NET Standard. Saat mengkonsumsi paket, NuGet secara cerdas memilih aset paket yang paling kompatibel dengan TFM proyek Anda.
<PropertyGroup>
<TargetFrameworks>netstandard2.0;net6.0</TargetFrameworks>
</PropertyGroup>
NuGet lebih dari sekadar mengelola file DLL. Ia dapat memperluas proses build proyek atau menyuntikkan aset lain:
Fitur-fitur ini memberikan fleksibilitas luar biasa untuk skenario distribusi yang kompleks.
Mengikuti praktik terbaik akan membantu Anda menghindari masalah umum dan memaksimalkan efisiensi NuGet, baik sebagai konsumen maupun pembuat paket.
PackageReference: Selalu pilih PackageReference untuk proyek baru dan pertimbangkan untuk memigrasi proyek lama dari packages.config. Ini lebih bersih, lebih efisien, dan mendukung fitur NuGet modern.dotnet list package --include-transitive untuk melihat seluruh pohon dependensi Anda.NuGet.Config: Manfaatkan NuGet.Config untuk mengelola sumber paket dan kredensial secara konsisten di seluruh lingkungan pengembangan Anda.PackageId yang Unik dan Deskriptif: Gunakan ID yang jelas, konsisten, dan mengikuti konvensi penamaan (misalnya, `MyCompany.Product.Component`).<PackageLicenseExpression> atau <PackageLicenseFile>.Meskipun NuGet dirancang untuk menyederhanakan manajemen dependensi, Anda mungkin akan menemui beberapa masalah. Berikut adalah beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:
Ikon yang mewakili alat, dependensi, dan peringatan/error, yang sering ditemui saat memecahkan masalah NuGet.
Ini adalah masalah paling umum. Indikasinya adalah proyek Anda tidak dapat dibangun karena assembly tidak ditemukan atau referensi tidak valid.
dotnet nuget locals all --clear. Kemudian coba dotnet restore lagi.Terjadi ketika proyek Anda secara tidak langsung mereferensikan versi yang berbeda dari paket yang sama. Meskipun NuGet mencoba menyelesaikan ini secara otomatis (mengambil versi tertinggi), ini tidak selalu berhasil atau mungkin menyebabkan masalah runtime.
dotnet list package --include-transitive untuk memahami pohon dependensi yang sebenarnya.Jika Anda tidak dapat menemukan paket yang seharusnya ada atau instalasi gagal dengan pesan "Package not found".
Akses ditolak atau kesalahan otentikasi saat mencoba memulihkan atau mempublikasikan paket ke feed pribadi.
NuGet terus berkembang seiring dengan evolusi platform .NET. Sejak awal kemunculannya, NuGet telah menjadi bagian integral dari pengalaman pengembangan .NET, dan Microsoft secara aktif terus mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan modern.
Dengan hadirnya .NET (yang merupakan penyatuan .NET Core dan .NET Framework), NuGet telah diperbarui untuk mendukung paradigma pengembangan yang lebih baru. Format proyek gaya SDK dengan `PackageReference` adalah contoh utama, memberikan pengalaman manajemen paket yang lebih mulus dan efisien. Fitur seperti Central Package Management (CPM) yang diperkenalkan di .NET 6 juga menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan manajemen dependensi dalam solusi besar.
Keamanan adalah prioritas utama. Fitur seperti penandatanganan paket (package signing) dan kemampuan untuk mengaudit dependensi terhadap kerentanan yang diketahui akan terus ditingkatkan. NuGet juga akan terus berfokus pada keandalan pemulihan paket, kinerja, dan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai repositori, baik publik maupun pribadi.
Seiring dengan .NET yang semakin lintas platform, alat CLI NuGet (baik `dotnet CLI` maupun `nuget.exe` di Mono/SDK) akan terus disempurnakan untuk memberikan pengalaman yang konsisten di Windows, macOS, dan Linux. Ini termasuk dukungan yang lebih baik untuk skenario CI/CD di lingkungan non-Windows.
Komunitas NuGet dan tim pengembangan terus mengeksplorasi fitur-fitur baru, seperti peningkatan dalam manajemen dependensi transitif, alat untuk analisis grafik dependensi yang lebih baik, dukungan untuk berbagai jenis aset dalam paket, dan peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk membuat NuGet lebih kuat, lebih aman, dan lebih mudah digunakan bagi semua pengembang .NET.
NuGet adalah tulang punggung dari ekosistem pengembangan .NET modern. Ia tidak hanya menyederhanakan proses pengelolaan dependensi, tetapi juga mendorong reusabilitas kode, standardisasi, dan kolaborasi yang lebih baik di antara pengembang. Dengan pemahaman yang kuat tentang cara kerja NuGet, baik sebagai konsumen maupun pembuat paket, Anda dapat membangun aplikasi .NET yang lebih tangguh, lebih terorganisir, dan lebih mudah dipelihara.
Dari menginstal paket melalui antarmuka Visual Studio hingga mengemas pustaka Anda sendiri dengan metadata yang cermat dan mempublikasikannya ke repositori, setiap langkah dalam perjalanan NuGet dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kompleksitas. Kami telah membahas mulai dari konsep-konsep inti seperti paket dan repositori, cara mengkonsumsi paket menggunakan berbagai alat, proses terperinci untuk membuat paket Anda sendiri, dan langkah-langkah untuk mempublikasikannya secara publik maupun pribadi. Selain itu, kami telah menyelami topik-topik lanjutan seperti strategi pembuatan versi, dependensi transisi, dan konfigurasi `NuGet.Config`, serta memberikan panduan praktik terbaik dan solusi untuk masalah umum.
Manfaatkan kekuatan NuGet untuk mengoptimalkan alur kerja pengembangan Anda. Dengan terus mengikuti perkembangan dan praktik terbaik NuGet, Anda akan selalu siap untuk mengelola dependensi proyek Anda dengan efisien dan percaya diri, memungkinkan Anda untuk fokus pada inovasi dan pengiriman nilai kepada pengguna Anda.