Panduan Lengkap Komik One Piece: Setiap Volume, Saga, dan Arc

Logo Bajak Laut Topi Jerami One Piece

One Piece, mahakarya Eiichiro Oda, adalah sebuah epopeya petualangan bajak laut yang telah memikat hati jutaan penggemar di seluruh dunia. Ceritanya berpusat pada Monkey D. Luffy, seorang pemuda dengan tubuh karet yang bermimpi menjadi Raja Bajak Laut dengan menemukan harta karun legendaris, "One Piece". Perjalanannya membawanya melintasi lautan luas, membentuk kru yang setia bernama Bajak Laut Topi Jerami, menghadapi musuh-musuh kuat, dan mengungkap misteri dunia yang tersembunyi. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap volume komik, saga, dan arc dalam perjalanan epik ini, memberikan sinopsis mendalam untuk memahami alur cerita secara keseluruhan.

Saga East Blue: Awal dari Petualangan Besar

Saga ini adalah fondasi dari seluruh cerita One Piece. Berlatar di East Blue, lautan yang dianggap paling lemah di antara empat lautan besar, saga ini memperkenalkan kita pada Monkey D. Luffy dan prosesnya merekrut anggota-anggota awal krunya. Setiap arc di saga ini berfokus pada satu calon anggota kru, mengeksplorasi masa lalu mereka, impian, dan alasan mereka bergabung dengan Luffy.

Arc Romance Dawn (Volume 1-2)

Kisah dimulai di Desa Foosha, di mana kita melihat masa kecil Luffy yang terinspirasi oleh bajak laut "Rambut Merah" Shanks. Sepuluh tahun kemudian, Luffy memulai perjalanannya. Ia bertemu dengan Coby, seorang anak kabin pemalu yang dipaksa bekerja untuk bajak laut Alvida. Luffy dengan mudah mengalahkan Alvida dan membebaskan Coby, membantunya mengejar mimpinya untuk menjadi Angkatan Laut. Perjalanan membawa mereka ke markas Angkatan Laut yang dipimpin oleh Kapten "Kapak Tangan" Morgan. Di sana, mereka bertemu dengan Roronoa Zoro, seorang pemburu bajak laut yang ditahan karena melindungi seorang gadis kecil. Terkesan oleh kekuatan dan tekad Zoro, Luffy mengajaknya bergabung sebagai anggota kru pertamanya.

Arc Orange Town (Volume 2-3)

Setelah merekrut Zoro, kru yang baru terbentuk ini tiba di Orange Town, sebuah kota yang diteror oleh Bajak Laut Buggy si Badut. Di sini mereka bertemu Nami, seorang pencuri yang ahli dalam navigasi dan membenci bajak laut. Nami awalnya mencoba menipu Luffy untuk mencuri peta Grand Line, namun akhirnya bekerja sama dengan Luffy dan Zoro untuk mengalahkan Buggy dan krunya. Buggy, yang ternyata adalah pengguna Buah Iblis Bara Bara no Mi, memberikan perlawanan yang unik, namun berhasil dikalahkan oleh kecerdikan Luffy. Meskipun Nami belum resmi bergabung, ia setuju untuk bekerja sama sementara waktu demi keuntungan bersama.

Arc Syrup Village (Volume 3-5)

Mencari kapal yang layak, mereka berlabuh di Desa Syrup. Di sana mereka bertemu dengan Usopp, seorang pembohong kronis yang bercita-cita menjadi pejuang laut yang gagah berani. Mereka juga bertemu Kaya, seorang gadis kaya yang sakit-sakitan dan teman dekat Usopp. Terungkap bahwa kepala pelayan Kaya, Kuro, sebenarnya adalah Kapten Kuro dari Bajak Laut Kucing Hitam yang licik, yang berencana membunuh Kaya untuk merebut kekayaannya. Luffy, Zoro, dan Usopp, dengan bantuan Nami, bertarung melawan kru Kuro untuk melindungi desa dan Kaya. Setelah kemenangan mereka, Kaya menghadiahkan mereka sebuah kapal, Going Merry. Terinspirasi oleh keberanian Luffy, Usopp pun resmi bergabung sebagai penembak jitu kru.

Arc Baratie (Volume 5-8)

Kehabisan makanan, kru Topi Jerami menemukan Baratie, sebuah restoran terapung yang terkenal. Di sini mereka bertemu Sanji, seorang koki yang sangat terampil dan jago berkelahi. Restoran ini tiba-tiba diserang oleh Don Krieg, seorang bajak laut tiran dengan armada besar. Sanji, bersama dengan koki-koki lainnya dan pemilik Baratie, Zeff si "Kaki Merah", berjuang untuk melindungi rumah mereka. Di tengah kekacauan, Dracule "Mata Elang" Mihawk, salah satu dari Tujuh Panglima Perang Laut (Shichibukai) dan pendekar pedang terkuat di dunia, muncul dan dengan mudah menghancurkan armada Krieg. Zoro, yang bermimpi menjadi pendekar pedang terkuat, menantang Mihawk dan menderita kekalahan telak, namun mendapatkan rasa hormat dari Mihawk karena semangatnya. Setelah Luffy mengalahkan Don Krieg, Sanji, terinspirasi oleh impian Luffy dan didorong oleh Zeff, memutuskan untuk bergabung sebagai koki kru untuk menemukan lautan legendaris, All Blue.

Arc Arlong Park (Volume 8-11)

Nami tiba-tiba mengkhianati kru dan kabur dengan kapal Going Merry. Luffy dan yang lainnya mengikutinya ke kampung halamannya, Kepulauan Conomi, yang berada di bawah kendali tiran Manusia Ikan, Arlong, dan krunya. Di sini, masa lalu Nami yang tragis terungkap. Ia telah dipaksa bekerja untuk Arlong sebagai kartografer untuk membeli kembali desanya. Ketika Arlong mengkhianati kesepakatan mereka, Nami yang putus asa meminta bantuan Luffy. Tanpa ragu, Luffy dan krunya menyatakan perang terhadap Arlong Park. Pertarungan epik pun terjadi, di mana setiap anggota Topi Jerami (Luffy, Zoro, Sanji, dan Usopp) menghadapi perwira elit Arlong. Puncaknya adalah pertarungan brutal antara Luffy dan Arlong, yang berakhir dengan hancurnya Arlong Park dan pembebasan desa. Nami pun akhirnya resmi bergabung sebagai navigator, dan kru Topi Jerami dengan lima anggota siap menuju Grand Line.

Arc Loguetown (Volume 11-12)

Berhenti di Loguetown, "Kota Awal dan Akhir" di mana Raja Bajak Laut Gol D. Roger lahir dan dieksekusi, kru Topi Jerami mempersiapkan diri untuk memasuki Grand Line. Namun, mereka dikejar oleh Kapten Smoker, seorang perwira Angkatan Laut pengguna Buah Iblis tipe Logia. Zoro mendapatkan pedang baru, dan Luffy nyaris dieksekusi di panggung yang sama dengan Roger oleh Buggy dan Alvida yang kembali. Tepat saat pedang akan menebas lehernya, sambaran petir misterius menyelamatkan Luffy. Saat Smoker berhasil menyudutkan Luffy, ia diselamatkan oleh seorang pria misterius berjubah hijau, yang kemudian diketahui sebagai Monkey D. Dragon, ayah Luffy dan pemimpin Pasukan Revolusioner. Setelah lolos dari kejaran, kelima anggota kru meletakkan kaki mereka di atas sebuah tong dan menyatakan impian mereka masing-masing sebelum akhirnya berlayar menuju Reverse Mountain, gerbang menuju Grand Line.

Saga Alabasta: Kerajaan Gurun dan Organisasi Kriminal

Setelah memasuki Grand Line yang berbahaya, kru Topi Jerami segera terlibat dalam konflik skala besar yang mengancam sebuah kerajaan. Saga ini memperkenalkan organisasi kriminal Baroque Works dan pemimpinnya yang kejam, Crocodile, salah satu Shichibukai. Di sini, kru bertemu dengan anggota baru dan tujuan mereka menjadi lebih dari sekadar petualangan pribadi; mereka berjuang untuk menyelamatkan sebuah negara.

Arc Reverse Mountain & Whiskey Peak (Volume 12-13)

Memasuki Grand Line, kru bertemu dengan paus raksasa bernama Laboon dan penjaga mercusuarnya, Crocus. Mereka mengetahui janji Laboon yang telah menunggu krunya selama puluhan tahun. Setelah berjanji akan kembali, mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di Whiskey Peak. Kota ini tampak ramah, menyambut bajak laut dengan pesta besar. Namun, ternyata kota ini adalah markas para pemburu hadiah dari organisasi rahasia Baroque Works. Kru Topi Jerami berhasil mengalahkan para agen, dan terungkap bahwa Miss Wednesday sebenarnya adalah Nefertari Vivi, putri Kerajaan Alabasta, yang menyusup ke organisasi untuk mengungkap dalang di balik perang saudara di negerinya. Igaram, pengawalnya, meminta kru Topi Jerami untuk mengantar Vivi pulang dengan selamat. Miss All Sunday, alias Nico Robin, wakil presiden Baroque Works, muncul dan menawarkan mereka Log Pose abadi ke pulau lain, namun Luffy menolaknya, memilih untuk membantu Vivi.

Arc Little Garden (Volume 13-15)

Dalam perjalanan ke Alabasta, mereka mendarat di Little Garden, sebuah pulau prasejarah yang dihuni oleh dinosaurus. Di sana, mereka bertemu dengan dua raksasa dari Elbaf, Dorry dan Brogy, yang telah bertarung satu sama lain selama seratus tahun untuk mempertahankan kehormatan mereka. Beberapa agen Baroque Works, termasuk Mr. 3 dan Miss Goldenweek, mencoba menangkap para raksasa dan kru Topi Jerami. Luffy dan krunya melawan para agen untuk melindungi duel suci para raksasa. Kemenangan mereka dan semangat para raksasa menginspirasi Usopp, memperkuat mimpinya untuk menjadi pejuang gagah berani dari Elbaf.

Arc Drum Island (Volume 15-17)

Nami jatuh sakit parah, memaksa kru mencari dokter di Pulau Drum, sebuah pulau bersalju tanpa nama. Kerajaan ini sedang dalam krisis setelah rajanya yang tiran, Wapol, melarikan diri saat diserang oleh Bajak Laut Blackbeard. Satu-satunya dokter yang tersisa adalah Dr. Kureha, seorang penyihir tua yang tinggal di puncak gunung. Luffy dan Sanji membawa Nami mendaki gunung yang curam dan berbahaya. Di sana, mereka bertemu dengan Tony Tony Chopper, seekor rusa kutub yang memakan Buah Iblis Hito Hito no Mi, memungkinkannya untuk berpikir dan bertindak seperti manusia. Wapol kembali untuk merebut kembali kerajaannya, namun Luffy, dengan bantuan Chopper, berhasil mengalahkannya. Tersentuh oleh ajakan Luffy dan terinspirasi oleh mendiang mentornya, Dr. Hiriluk, Chopper memutuskan untuk bergabung dengan kru Topi Jerami sebagai dokter kapal.

Arc Alabasta (Volume 17-23)

Tiba di Kerajaan Alabasta, kru Topi Jerami mendapati negara itu di ambang perang saudara antara pasukan kerajaan dan tentara pemberontak, yang semuanya dimanipulasi oleh Crocodile (Mr. 0). Rencana Crocodile adalah untuk menjatuhkan Raja Nefertari Cobra dan merebut senjata kuno, Pluton, yang lokasinya tertulis di sebuah Poneglyph tersembunyi. Kru Topi Jerami, bersama Vivi, berpacu dengan waktu untuk menghentikan perang dan mengungkap kejahatan Crocodile. Mereka bertarung melawan agen-agen terkuat Baroque Works di seluruh negeri. Luffy dua kali dikalahkan oleh Crocodile, yang memiliki kekuatan Buah Iblis Suna Suna no Mi (pasir), namun ia tidak pernah menyerah. Di pertarungan terakhir, Luffy menemukan kelemahan Crocodile dan berhasil mengalahkannya, mengakhiri kekeringan dan menghentikan perang. Nico Robin, yang diselamatkan oleh Luffy, diam-diam menyelinap ke kapal Going Merry dan meminta untuk bergabung dengan kru, mengungkapkan keinginannya untuk menemukan Rio Poneglyph. Dengan berat hati, kru mengucapkan selamat tinggal pada Vivi dan melanjutkan perjalanan mereka.

Saga Sky Island: Petualangan di Atas Awan

Saga ini membawa petualangan kru Topi Jerami ke level yang benar-benar baru—langit. Setelah mendengar rumor tentang pulau di langit, mereka mencari cara untuk mencapainya. Saga ini penuh dengan nuansa eksplorasi, misteri kuno, dan pertempuran melawan "dewa" yang tiran, memperluas dunia One Piece dengan cara yang tak terduga.

Arc Jaya (Volume 24-25)

Sebuah kapal raksasa jatuh dari langit, dan Log Pose mereka mulai menunjuk ke atas. Untuk mencari informasi tentang "Pulau Langit", kru berlabuh di Pulau Jaya, tempat berkumpulnya para bajak laut liar. Di sebuah bar, mereka bertemu dengan Bajak Laut Bellamy, yang mengejek impian mereka dan menghajar Luffy dan Zoro tanpa perlawanan. Mereka kemudian bertemu Montblanc Cricket, keturunan dari Montblanc Noland, seorang penjelajah yang dieksekusi karena dianggap berbohong tentang "Kota Emas" di Jaya. Cricket percaya pada leluhurnya dan membantu kru Topi Jerami menemukan cara ke Pulau Langit melalui "Knock Up Stream", sebuah arus air raksasa yang menembak ke angkasa. Sebelum berangkat, Luffy kembali dan mengalahkan Bellamy dengan satu pukulan. Di Jaya juga, kru secara tidak sengaja bertemu dengan Marshall D. Teach, atau Blackbeard, yang memiliki pandangan yang kontras namun menarik tentang impian.

Arc Skypiea (Volume 25-32)

Selamat dari Knock Up Stream, Going Merry tiba di Laut Putih, lautan awan yang mengelilingi Skypiea. Mereka segera mengetahui bahwa pulau langit ini diperintah oleh "Dewa" Enel, seorang pengguna Buah Iblis Goro Goro no Mi (petir) yang sangat kuat dan memiliki "Mantra" (kemudian dikenal sebagai Kenbunshoku Haki) yang memungkinkannya mendengar semua percakapan di pulau. Kru Topi Jerami, bersama dengan pejuang Shandia yang ingin merebut kembali tanah air mereka, Upper Yard, terlibat dalam "permainan bertahan hidup" yang diatur oleh Enel. Terungkap bahwa Upper Yard adalah separuh dari Pulau Jaya yang terlempar ke langit, termasuk Kota Emas Shandora yang legendaris. Luffy, yang tubuhnya terbuat dari karet, adalah musuh alami Enel karena kebal terhadap petir. Dalam pertarungan klimaks di atas kapal terbang raksasa Enel, Maxim, Luffy berhasil membunyikan Lonceng Emas Shandora, membuktikan keberadaan kota emas kepada Montblanc Cricket di bawah dan mengakhiri perang ratusan tahun antara Skypiean dan Shandia. Setelah mengalahkan Enel, kru Topi Jerami mendapatkan banyak emas dan melanjutkan perjalanan mereka kembali ke Laut Biru.

Saga Water 7: Konspirasi dan Perpisahan

Saga ini dianggap sebagai salah satu puncak emosional dalam One Piece. Kru Topi Jerami menghadapi krisis internal yang mengancam untuk menghancurkan mereka, sementara konspirasi pemerintah dunia yang gelap terungkap. Persahabatan diuji, pengorbanan besar dibuat, dan kru menjadi lebih kuat dari sebelumnya, baik secara individu maupun sebagai sebuah keluarga.

Arc Long Ring Long Land (Volume 32-34)

Setelah kembali dari Skypiea, kru bertemu dengan Bajak Laut Foxy dan dipaksa untuk berpartisipasi dalam "Davy Back Fight", sebuah permainan bajak laut di mana kru yang kalah harus menyerahkan anggotanya. Setelah serangkaian pertandingan yang konyol namun menegangkan, kru Topi Jerami berhasil menang dan bahkan sempat merebut bendera Foxy. Arc ini berakhir dengan pertemuan mengejutkan dengan Laksamana Aokiji dari Markas Besar Angkatan Laut. Aokiji, dengan kekuatan Buah Iblis Hie Hie no Mi (es), dengan mudah mengalahkan Luffy, Zoro, dan Sanji, memberikan peringatan serius tentang bahaya yang menanti mereka karena keterlibatan Nico Robin di kru.

Arc Water 7 (Volume 34-39)

Kru tiba di Water 7, kota pengrajin kapal yang terkenal, untuk memperbaiki Going Merry yang rusak parah. Namun, mereka menerima kabar buruk: kerusakan Merry sudah tidak bisa diperbaiki. Keputusan Luffy untuk mengganti kapal memicu konflik hebat dengan Usopp, yang menganggap Merry sebagai bagian dari kru. Perselisihan ini memuncak dalam duel antara Luffy dan Usopp, yang berakhir dengan kekalahan Usopp dan keluarnya dia dari kru. Sementara itu, Nico Robin mulai bertingkah aneh dan menghilang setelah dituduh terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap Iceburg, walikota Water 7 dan kepala Galley-La Company. Terungkap bahwa pelakunya adalah CP9, unit pembunuh rahasia Pemerintah Dunia, yang menyamar sebagai pengrajin kapal. Tujuan mereka adalah merebut cetak biru senjata kuno Pluton dari Iceburg, dan Robin menyerahkan diri untuk melindungi kru Topi Jerami dari kejaran mereka.

Arc Enies Lobby (Volume 39-44)

Menolak untuk melepaskan Robin, kru Topi Jerami yang tersisa, bersama dengan Keluarga Franky dan beberapa pengrajin Galley-La, mengejar CP9 ke Enies Lobby, pulau yudisial Pemerintah Dunia. Mereka secara terbuka menyatakan perang terhadap Pemerintah Dunia dengan membakar benderanya. Pertarungan besar-besaran pun pecah, dengan setiap anggota Topi Jerami menghadapi anggota CP9 dalam pertarungan satu lawan satu yang mendorong mereka ke batas kemampuan mereka. Luffy mengembangkan teknik baru, "Gear Second" dan "Gear Third", untuk melawan Rob Lucci, agen CP9 terkuat. Di tengah pertempuran, masa lalu Robin yang tragis terungkap, menjelaskan ketakutannya pada "Buster Call", serangan Angkatan Laut yang menghancurkan kampung halamannya, Ohara. Mendengar teriakan Robin yang tulus bahwa ia "ingin hidup", kru berjuang mati-matian dan berhasil mengalahkan semua anggota CP9. Mereka melarikan diri dari Enies Lobby yang hancur oleh Buster Call, namun harus mengucapkan selamat tinggal yang mengharukan kepada Going Merry, yang arwahnya datang untuk menyelamatkan mereka untuk terakhir kalinya.

Arc Post-Enies Lobby (Volume 45-46)

Kembali ke Water 7, kru beristirahat dan pulih. Franky, seorang cyborg dan ahli pembuat kapal yang menyimpan cetak biru Pluton, setuju untuk membangunkan mereka kapal baru dari kayu Adam yang legendaris, Thousand Sunny. Usopp, dengan penyesalan, meminta maaf dan diterima kembali ke kru. Franky pun resmi bergabung sebagai pembuat kapal. Harga buronan seluruh kru meningkat drastis setelah insiden Enies Lobby, menjadikan mereka ancaman serius bagi Pemerintah Dunia. Di tempat lain, peristiwa besar terjadi: Shanks bertemu dengan Whitebeard untuk memperingatkan tentang Blackbeard, dan pertempuran menentukan antara Ace dan Blackbeard dimulai, yang akan memicu perang besar.

Saga Thriller Bark: Horor dan Kesetiaan

Saga ini memiliki nuansa horor-komedi yang unik. Kru Topi Jerami terjebak di sebuah pulau terapung raksasa yang penuh dengan zombie dan makhluk mengerikan. Di tengah suasana yang menyeramkan, ikatan kru diuji dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama melalui pengorbanan luar biasa yang menunjukkan kesetiaan tertinggi.

Arc Thriller Bark (Volume 46-50)

Mengikuti barel misterius, Thousand Sunny terjebak di Thriller Bark, kapal terbesar di dunia yang berfungsi sebagai pulau bajak laut milik Gecko Moria, salah satu Shichibukai. Moria, pengguna Buah Iblis Kage Kage no Mi, mencuri bayangan orang untuk menciptakan pasukan zombie yang abadi. Bayangan Luffy, Zoro, dan Sanji dicuri dan dimasukkan ke dalam mayat yang kuat, termasuk mayat raksasa legendaris, Oars. Di sana, mereka juga bertemu Brook, seorang musisi tengkorak hidup yang bayangannya juga telah dicuri. Kru Topi Jerami harus berjuang melawan pasukan zombie dan Moria sendiri untuk merebut kembali bayangan mereka sebelum matahari terbit. Setelah pertarungan tim yang epik melawan Oars yang dikendalikan oleh bayangan Luffy, Luffy dalam wujud "Nightmare Luffy" berhasil mengalahkan Moria. Namun, tepat setelah kemenangan mereka, Shichibukai lain, Bartholomew Kuma, muncul dengan perintah untuk melenyapkan semua saksi. Kuma dengan mudah melumpuhkan semua orang. Dalam momen ikonik, Zoro menawarkan nyawanya sebagai ganti nyawa kaptennya. Kuma setuju dan mentransfer semua rasa sakit dan kelelahan yang diderita Luffy ke tubuh Zoro. Zoro bertahan, meskipun nyaris tewas, dan ketika ditanya oleh Sanji apa yang terjadi, ia hanya menjawab, "Tidak ada... yang terjadi." Brook, setelah mendapatkan kembali bayangannya, resmi bergabung sebagai musisi kru.

Saga Summit War: Perang Para Legenda

Dianggap sebagai titik balik dalam cerita, Saga Perang Puncak adalah serangkaian peristiwa dahsyat yang mengguncang keseimbangan kekuatan dunia. Tindakan Luffy memicu reaksi berantai yang membawanya ke pusat konflik terbesar antara Bajak Laut terkuat dan kekuatan penuh Angkatan Laut. Saga ini penuh dengan tragedi, pengorbanan, dan kekalahan yang membentuk kembali dunia dan karakter utama kita.

Arc Sabaody Archipelago (Volume 50-53)

Untuk mencapai Dunia Baru, kru harus melapisi kapal mereka di Kepulauan Sabaody. Di sana, mereka bertemu dengan "Sebelas Supernova", bajak laut pemula dengan bounty di atas 100 juta Belly. Mereka juga bertemu dengan Silvers Rayleigh, mantan wakil kapten Raja Bajak Laut Gol D. Roger. Namun, suasana berubah kelam ketika mereka menyaksikan kekejaman para Naga Langit (Celestial Dragons), bangsawan dunia yang memiliki kekuasaan absolut. Ketika teman manusia ikan mereka, Hatchan, ditembak dan Camie diculik untuk dijual sebagai budak, Luffy tanpa ragu meninju wajah seorang Naga Langit, sebuah tindakan yang dianggap sebagai deklarasi perang terhadap Pemerintah Dunia. Akibatnya, seorang Laksamana, Kizaru, dan pasukan Pacifista (cyborg Kuma) dikirim untuk memusnahkan mereka. Di tengah keputusasaan, Bartholomew Kuma yang asli muncul dan, dengan kekuatan Buah Iblisnya, mencerai-beraikan seluruh kru Topi Jerami ke berbagai belahan dunia.

Arc Amazon Lily, Impel Down, & Marineford (Volume 53-59)

Luffy terlempar ke Amazon Lily, pulau yang dihuni oleh suku prajurit wanita Kuja, yang dipimpin oleh Shichibukai Boa Hancock. Setelah mengetahui bahwa saudaranya, Portgas D. Ace, akan dieksekusi, Luffy berhasil mendapatkan bantuan Hancock untuk menyusup ke Impel Down, penjara bawah laut dengan keamanan maksimum. Di Impel Down, Luffy berjuang melewati level-level neraka, bertemu kembali dengan musuh lama seperti Buggy dan Crocodile, serta sekutu baru seperti Jinbe dan Emporio Ivankov. Meskipun berhasil membebaskan banyak tahanan, ia terlambat untuk menyelamatkan Ace, yang sudah dipindahkan ke Marineford. Luffy dan para pelarian Impel Down kemudian menuju Marineford, markas besar Angkatan Laut, tempat perang besar telah pecah antara Angkatan Laut dan Bajak Laut Whitebeard, yang datang untuk menyelamatkan komandan divisi keduanya, Ace. Pertempuran ini adalah unjuk kekuatan terbesar yang pernah ada, melibatkan tiga Laksamana, semua Shichibukai, dan bajak laut legendaris. Di tengah kekacauan, Luffy berhasil mencapai panggung eksekusi. Namun, dalam momen tragis, Ace mengorbankan dirinya untuk melindungi Luffy dari serangan Laksamana Akainu. Kematian Ace di pelukannya membuat Luffy pingsan karena trauma. Perang diakhiri oleh kedatangan Shanks. Blackbeard juga muncul, membunuh Whitebeard yang sudah terluka parah dan mencuri kekuatan Buah Iblisnya, menjadi satu-satunya orang yang diketahui memiliki dua kekuatan Buah Iblis.

Arc Post-War (Volume 59-61)

Luffy diselamatkan oleh Trafalgar Law dan dibawa ke Amazon Lily untuk pulih. Terhanyut dalam kesedihan dan menyadari kelemahannya, Luffy dihantam oleh kenyataan pahit. Jinbe membantunya untuk bangkit kembali, mengingatkannya bahwa ia masih memiliki krunya. Rayleigh kemudian menemui Luffy dan mengusulkan agar kru Topi Jerami menunda reuni mereka dan berlatih selama dua tahun untuk menjadi lebih kuat menghadapi tantangan Dunia Baru. Luffy menyetujuinya dan mengirim pesan tersembunyi kepada krunya melalui surat kabar: "3D" yang dicoret dan "2Y", mengubah titik pertemuan dari 3 hari menjadi 2 tahun. Di seluruh dunia, anggota kru Topi Jerami yang terpisah memahami pesan tersebut dan memulai pelatihan intensif mereka masing-masing.

Saga Fish-Man Island: Awal yang Baru

Setelah dua tahun berlatih, kru Topi Jerami akhirnya bersatu kembali, lebih kuat dan lebih dewasa. Saga ini menandai langkah pertama mereka ke Dunia Baru yang berbahaya. Petualangan pertama mereka membawa mereka ke dunia bawah laut yang indah namun penuh dengan sejarah kelam diskriminasi dan kebencian, menguji idealisme Luffy dalam skala yang lebih besar.

Arc Return to Sabaody & Fish-Man Island (Volume 61-66)

Dua tahun kemudian, kru Topi Jerami berkumpul kembali di Kepulauan Sabaody. Masing-masing telah menguasai kemampuan baru, termasuk Haki. Mereka dengan mudah mengatasi tantangan yang dulu tampak mustahil dan berlayar menuju Pulau Manusia Ikan, yang terletak 10.000 meter di bawah permukaan laut. Di sana, mereka terlibat dalam konflik melawan Bajak Laut Manusia Ikan Baru yang dipimpin oleh Hody Jones, seorang ekstremis yang membenci manusia dan berencana melakukan kudeta terhadap Kerajaan Ryugu. Kru Topi Jerami bertarung untuk melindungi pulau dan teman-teman mereka, termasuk Putri Shirahoshi, yang ternyata adalah Senjata Kuno Poseidon, yang mampu berkomunikasi dengan monster laut raksasa. Luffy, dengan kekuatan barunya, dengan mudah mengalahkan Hody dan 100.000 pasukannya. Setelah menyelesaikan masalah di pulau tersebut, Luffy secara terbuka menantang salah satu dari Empat Kaisar (Yonko), Big Mom, atas perlindungan Pulau Manusia Ikan, secara resmi menandai masuknya mereka sebagai pemain utama di panggung Dunia Baru.

Saga Dressrosa: Aliansi Melawan Tiran

Saga ini menjerumuskan kru Topi Jerami ke dalam permainan politik dan kekuasaan yang kompleks di Dunia Baru. Melalui aliansi dengan bajak laut lain, mereka menantang salah satu Shichibukai paling kuat dan berpengaruh, Donquixote Doflamingo, yang kekuasaannya mencengkeram Dunia Bawah dan bahkan Pemerintah Dunia. Saga ini penuh dengan pertarungan kolosal dan reuni yang emosional.

Arc Punk Hazard (Volume 66-70)

Menerima panggilan darurat, kru tiba di Punk Hazard, pulau yang setengah terbakar dan setengah membeku. Mereka bertemu dengan Trafalgar D. Water Law, salah satu Supernova yang kini menjadi Shichibukai. Law mengusulkan aliansi untuk menjatuhkan salah satu Yonko, Kaido. Langkah pertama dalam rencana mereka adalah menculik Caesar Clown, seorang ilmuwan jahat yang memproduksi Buah Iblis buatan (SMILE) untuk Kaido di bawah perlindungan Doflamingo. Kru Topi Jerami dan Law bertarung melawan Caesar dan anak buahnya, serta berhadapan dengan Smoker dan Tashigi dari Angkatan Laut. Setelah pertarungan sengit, mereka berhasil menangkap Caesar dan mengungkap eksperimen mengerikan yang dilakukannya pada anak-anak.

Arc Dressrosa (Volume 70-80)

Aliansi Topi Jerami-Heart tiba di Dressrosa, sebuah kerajaan yang diperintah oleh Doflamingo. Rencana mereka adalah menghancurkan pabrik SMILE dan membebaskan para mainan yang dikutuk, yang sebenarnya adalah warga yang dilupakan karena kekuatan Buah Iblis Sugar. Namun, rencana menjadi kacau balau. Luffy bergabung dalam turnamen di Colosseum untuk memenangkan Buah Iblis Mera Mera no Mi milik Ace, di mana ia bertemu kembali dengan Sabo, saudara angkatnya yang dianggap telah meninggal, yang kini menjadi Kepala Staf Pasukan Revolusioner. Sabo memenangkan dan memakan buah tersebut. Ketika rencana Usopp secara tidak sengaja berhasil membebaskan semua mainan, Doflamingo menjebak seluruh pulau dalam "Sangkar Burung" raksasanya, memaksa semua orang untuk bertarung sampai mati. Perang besar pecah di seluruh Dressrosa, dengan kru Topi Jerami, Sabo, dan para gladiator yang berterima kasih pada Usopp (yang mereka sebut "God Usopp") melawan keluarga Donquixote. Puncaknya adalah pertarungan brutal antara Luffy dan Doflamingo. Luffy mengeluarkan jurus terbarunya, "Gear Fourth", dan setelah pertarungan yang sangat panjang dan melelahkan, berhasil mengalahkan Doflamingo, membebaskan Dressrosa dari cengkeraman tiraninya. Sebagai hasil dari pertempuran ini, tujuh kelompok kuat yang dibantu oleh kru Topi Jerami bersumpah setia kepada Luffy, membentuk Armada Besar Topi Jerami.

Saga Whole Cake Island: Misi Penyelamatan Yonko

Fokus beralih dari pertempuran besar ke misi penyelamatan yang lebih personal dan menegangkan. Ketika salah satu anggota kru dipaksa pergi untuk menikahi putri seorang Yonko, Luffy dan sebagian krunya harus menyusup ke jantung wilayah musuh. Saga ini menggali lebih dalam masa lalu Sanji dan menampilkan pertarungan yang lebih berfokus pada strategi dan kekuatan mental.

Arc Zou & Whole Cake Island (Volume 80-90)

Kru berlabuh di Zou, sebuah pulau yang berada di punggung gajah raksasa berusia seribu tahun. Mereka bertemu dengan suku Mink dan mengetahui bahwa Sanji telah diculik oleh Bajak Laut Big Mom untuk dipaksa menikah dengan putrinya, Pudding. Untuk menyelamatkan Sanji, Luffy membentuk tim penyelamat yang terdiri dari Nami, Chopper, dan Brook. Mereka menyusup ke Totto Land, wilayah kekuasaan Big Mom. Di sana, mereka mengetahui masa lalu Sanji sebagai pangeran dari Kerajaan Germa 66 dan konflik emosionalnya dengan keluarganya. Meskipun Sanji awalnya menolak Luffy untuk melindungi teman-temannya di Baratie, Luffy menolak untuk pergi. Pernikahan itu ternyata adalah jebakan Big Mom untuk membunuh keluarga Vinsmoke dan merebut teknologi mereka. Kru Topi Jerami, bersama dengan Jinbe dan Bajak Laut Capone "Bege" Gang, membentuk aliansi sementara untuk menggagalkan rencana tersebut. Meskipun rencana pembunuhan gagal, mereka berhasil menyelamatkan keluarga Vinsmoke dan memicu amukan Big Mom. Puncaknya adalah pertarungan luar biasa antara Luffy dan Komandan Manis terkuat Big Mom, Charlotte Katakuri. Melalui pertarungan ini, Luffy mengembangkan Kenbunshoku Haki tingkat lanjutnya. Setelah melarikan diri dari Totto Land dengan pengorbanan heroik dari Jinbe dan Bajak Laut Matahari, Luffy secara tidak resmi dinobatkan sebagai "Kaisar Kelima Laut" oleh pers dunia.

Arc Reverie (Volume 90)

Di sela-sela petualangan Topi Jerami, para pemimpin dunia berkumpul di Mary Geoise untuk pertemuan Reverie. Berbagai agenda penting dibahas, termasuk pembubaran sistem Shichibukai. Di balik layar, misteri terbesar Pemerintah Dunia terungkap: keberadaan singgasana kosong yang diduduki oleh sosok misterius bernama Imu, penguasa sejati dunia yang perintahnya bahkan diikuti oleh Lima Tetua (Gorosei).

Saga Wano Country: Pembebasan Negeri Samurai

Saga terpanjang dan paling ambisius hingga saat ini. Aliansi bajak laut, samurai, dan suku mink bersatu untuk menantang dua Yonko sekaligus, Kaido dan Big Mom, dalam upaya membebaskan Negeri Wano yang terisolasi. Saga ini penuh dengan pertempuran skala masif, pengungkapan sejarah kuno, dan evolusi kekuatan Luffy yang paling ditunggu-tunggu.

Arc Wano Country (Volume 90-105)

Kru Topi Jerami yang terpisah akhirnya bersatu kembali di Negeri Wano, sebuah negara samurai bergaya feodal Jepang yang ditutup dari dunia luar dan diduduki oleh Yonko Kaido dan sekutunya, Shogun Kurozumi Orochi. Mereka bergabung dengan Sembilan Sarung Pedang Merah, pengikut setia Kozuki Oden, dan merencanakan penyerbuan besar-besaran di Onigashima pada malam Festival Api. Rencana ini melibatkan pengumpulan sekutu dan persiapan selama beberapa waktu. Masa lalu tragis Kozuki Oden, perjalanannya bersama Roger dan Whitebeard, serta eksekusinya oleh Kaido terungkap melalui kilas balik yang panjang. Puncaknya adalah Perang Besar di Onigashima, di mana puluhan ribu pasukan aliansi melawan Bajak Laut Beast dan Bajak Laut Big Mom. Semua anggota Topi Jerami mendapatkan pertarungan penting mereka, dengan Zoro dan Sanji mengalahkan komandan terkuat Kaido. Trafalgar Law dan Eustass Kid bekerja sama untuk mengalahkan Big Mom dalam pertarungan yang melelahkan. Pertarungan utama adalah antara Luffy dan Kaido di atap Onigashima. Setelah beberapa kali kalah, Buah Iblis Luffy "terbangun", mengungkapkan nama aslinya: Buah Iblis Mitos Tipe Zoan, Hito Hito no Mi, Model: Nika, "Dewa Matahari". Dengan kekuatan barunya yang disebut "Gear Fifth", Luffy bertarung dengan kebebasan mutlak dan akhirnya mengalahkan Kaido, membebaskan Wano setelah puluhan tahun penderitaan. Setelah kemenangan ini, Luffy dan Buggy diangkat menjadi Yonko baru menggantikan Kaido dan Big Mom.

Saga Final: Menuju One Piece

Dengan jatuhnya dua Yonko dan terungkapnya kekuatan sejati Luffy, dunia memasuki era baru yang kacau. Kru Topi Jerami, yang kini dipimpin oleh seorang Yonko, akhirnya memulai langkah terakhir dalam perjalanan mereka untuk menemukan One Piece. Saga ini menjanjikan pengungkapan misteri terbesar dunia, termasuk Abad Kekosongan, Klan D., dan sifat asli dari harta karun legendaris itu sendiri.

Arc Egghead (Volume 105 dan seterusnya)

Mengikuti Log Pose mereka, kru Topi Jerami tiba di Egghead, pulau masa depan yang merupakan laboratorium ilmuwan terjenius di dunia, Dr. Vegapunk. Mereka bertemu dengan berbagai satelit Vegapunk dan setuju untuk membantunya melarikan diri dari pulau tersebut, karena Pemerintah Dunia telah mengirim unit CP0 untuk membunuhnya karena penelitiannya tentang Abad Kekosongan. Namun, situasi menjadi jauh lebih serius dengan kedatangan Laksamana Kizaru dan salah satu dari Lima Tetua, Saint Jaygarcia Saturn, ke pulau itu. Misteri besar mulai terungkap: sifat Buah Iblis, asal usul Kuma, dan rahasia kuno yang dijaga ketat oleh Pemerintah Dunia. Pertarungan sengit pecah di seluruh Egghead antara kru Topi Jerami dan sekutu mereka melawan kekuatan penuh Angkatan Laut dan Gorosei. Di tempat lain, insiden besar yang dipicu oleh Sabo mengguncang dunia, dan perang total antara faksi-faksi besar tampaknya tak terhindarkan. Perjalanan menuju tawa terakhir Joy Boy dan harta karun "One Piece" telah memasuki babak akhirnya yang mendebarkan.

🏠 Kembali ke Homepage