Membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar merupakan dambaan setiap Muslim. Salah satu pilar utama dalam mencapai kesempurnaan bacaan adalah dengan menguasai Ilmu Tajwid. Di dalam Ilmu Tajwid, terdapat berbagai hukum bacaan yang mengatur cara melafalkan setiap huruf dan kata dalam Al-Qur'an. Salah satu hukum yang paling mendasar dan sering ditemui adalah hukum bacaan Alif Lam (ال), yang terbagi menjadi dua, yaitu Al Syamsiyah dan Al Qomariyah. Artikel ini akan mengupas tuntas secara mendalam mengenai hukum bacaan Al Syamsiyah, mulai dari pengertian, huruf-hurufnya, cara membacanya, hingga menyajikan ratusan contoh al syamsiyah yang diambil langsung dari ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Pengertian Mendasar Al Syamsiyah
Al Syamsiyah (الـشَّمْسِيَّة) secara harfiah berarti "matahari". Penamaan ini bersifat kiasan. Para ulama tajwid menganalogikan huruf 'lam' (ل) pada Alif Lam (ال) sebagai bintang dan huruf-huruf Syamsiyah sebagai matahari. Ketika bintang bertemu dengan matahari, cahayanya akan melebur dan tidak terlihat karena silaunya cahaya matahari. Begitu pula dengan hukum bacaan ini, ketika Alif Lam bertemu dengan salah satu dari huruf-huruf Syamsiyah, maka suara huruf 'lam' (ل) akan melebur (di-idghamkan) ke dalam huruf Syamsiyah yang mengikutinya.
Secara istilah dalam Ilmu Tajwid, Al Syamsiyah disebut juga Idgham Syamsi. Idgham berarti memasukkan atau meleburkan. Jadi, Idgham Syamsi adalah memasukkan atau meleburkan bunyi huruf 'lam' (ل) ke dalam huruf Syamsiyah yang ada di depannya. Ciri utama dari bacaan Al Syamsiyah adalah suara 'lam' tidak dibaca sama sekali, dan huruf setelahnya dibaca dengan tasydid ( ّ ), seolah-olah huruf tersebut dibaca ganda.
Mengenal 14 Huruf Al Syamsiyah
Terdapat 14 huruf hijaiyah yang tergolong sebagai huruf Syamsiyah. Ketika Alif Lam (ال) bertemu dengan salah satu dari ke-14 huruf ini, maka hukum Al Syamsiyah berlaku. Huruf-huruf tersebut adalah:
Untuk mempermudah penghafalan, para ulama telah merangkainya dalam sebuah syair atau nazham. Salah satu yang terkenal adalah bait dari kitab Tuhfatul Athfal:
"طِبْ ثُمَّ صِلْ رَحْمًا تَفُزْ ضِفْ ذَا نِعَمْ... دَعْ سُوءَ ظَنٍّ زُرْ شَرِيفًا لِلْكَرَمِ"
Jika kita mengambil huruf awal dari setiap kata dalam bait tersebut (kecuali kata 'suu-a' yang diambil huruf sin-nya), kita akan mendapatkan ke-14 huruf Syamsiyah tersebut. Ini adalah metode yang sangat efektif untuk mengingatnya.
Cara Membaca Al Syamsiyah dengan Benar
Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah sebenarnya cukup sederhana jika kita memahami langkah-langkahnya. Berikut adalah panduan praktis cara membacanya:
- Identifikasi Alif Lam (ال): Pertama, temukan keberadaan Alif Lam di awal sebuah kata benda (isim).
- Perhatikan Huruf Berikutnya: Lihat huruf hijaiyah yang berada tepat setelah Alif Lam tersebut.
- Pastikan Termasuk Huruf Syamsiyah: Cocokkan huruf tersebut dengan daftar 14 huruf Syamsiyah (ت, ث, د, ذ, ر, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ل, ن).
- Lewati Suara 'Lam': Jika huruf tersebut adalah salah satu dari huruf Syamsiyah, maka jangan bunyikan sama sekali suara 'L' dari huruf 'lam' (ل).
- Beri Tanda Tasydid: Berikan penekanan atau tasydid ( ّ ) pada huruf Syamsiyah tersebut. Bunyikan huruf itu seakan-akan ada dua, yang pertama sukun (mati) dan yang kedua berharakat.
Sebagai contoh, kata "matahari" dalam bahasa Arab adalah الشَّمْسُ. Kata ini terdiri dari ال + شَمْسٌ. Karena huruf Syin (ش) adalah huruf Syamsiyah, maka cara membacanya bukan "al-syamsu", melainkan "asy-syamsu". Suara 'l' hilang dan suara 'sy' ditekan (ditahan sejenak) karena adanya tasydid.
Contoh Lengkap Al Syamsiyah dalam Al-Qur'an per Huruf
Berikut ini adalah kumpulan contoh al syamsiyah yang sangat banyak, diurutkan berdasarkan masing-masing huruf Syamsiyah untuk mempermudah pemahaman dan latihan. Setiap contoh disertai dengan tulisan Arab, transliterasi, dan sumber ayatnya.
1. Contoh dengan Huruf Ta' (ت)
-
ٱلتَّآئِبُونَ
at-tā'ibūn
Alif Lam bertemu huruf Ta' (ت), maka lam tidak dibaca dan Ta' dibaca tasydid.
QS. At-Taubah: 112 -
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيۡتُونِ
wat-tīni waz-zaitūn
Pada kata pertama, Alif Lam bertemu Ta' (ت). Lam tidak dibaca, Ta' ditasydid.
QS. At-Tin: 1 -
يَوْمُ ٱلتَّلَاقِ
yaumut-talāq
Alif Lam bertemu huruf Ta' (ت), sehingga Lam dileburkan ke dalam Ta'.
QS. Ghafir: 15 -
بِٱلتَّوۡرَىٰةِ
bit-taurāh
Alif Lam bertemu Ta' (ت). Cara membacanya adalah dengan meleburkan lam ke dalam Ta'.
QS. Ali 'Imran: 93
2. Contoh dengan Huruf Tsa' (ث)
-
ٱلثَّمَرَٰتِ
ats-tsamarāt
Alif Lam bertemu huruf Tsa' (ث). Lam tidak dibaca dan Tsa' dibaca tasydid.
QS. Al-Baqarah: 25 -
ٱلثَّقَلَانِ
ats-tsaqalān
Alif Lam bertemu Tsa' (ث), maka hukumnya adalah Idgham Syamsi.
QS. Ar-Rahman: 31 -
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا الثَّالِثَةَ
...ats-tsālitsah
Contoh Alif Lam bertemu Tsa' (ث), dibaca dengan tasydid pada Tsa'.
Contoh Ilustratif -
ٱلثَّوَابِ
ats-tsawāb
Alif Lam bertemu Tsa' (ث), sehingga lam tidak diucapkan.
QS. Ali 'Imran: 145
3. Contoh dengan Huruf Dal (د)
-
يَوۡمَ ٱلدِّينِ
yaumid-dīn
Alif Lam bertemu huruf Dal (د). Lam tidak dibaca dan Dal dibaca tasydid.
QS. Al-Fatihah: 4 -
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ... مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
...fid-dunyā...
Alif Lam pada kata "الدُّنْيَا" bertemu Dal (د), maka dibaca idgham.
Banyak ayat, misal QS. Al-Baqarah: 85 -
ٱلدَّآعِ
ad-dā'i
Alif Lam bertemu Dal (د), sehingga lam melebur ke dalam Dal.
QS. Al-Qamar: 6 -
وَٱلدَّمَ
wad-dam
Alif Lam bertemu Dal (د), dibaca dengan tasydid pada huruf Dal.
QS. Al-Baqarah: 173
4. Contoh dengan Huruf Dzal (ذ)
-
وَٱلذَّٰرِيَٰتِ ذَرۡوٗا
wadz-dzāriyāti dzarwā
Alif Lam bertemu huruf Dzal (ذ). Lam tidak dibaca dan Dzal dibaca tasydid.
QS. Adz-Dzariyat: 1 -
ٱلذَّكَرَيْنِ
adz-dzakarain
Alif Lam bertemu Dzal (ذ), maka hukumnya Idgham Syamsi.
QS. Al-An'am: 143 -
إِلَىٰ ٱلذِّقَنِ
iladz-dziqan
Alif Lam bertemu Dzal (ذ), lam tidak dibaca dan Dzal ditekan.
QS. Yasin: 8 -
هَـٰذَا ٱلذِّكْرُ
hādzadz-dzikr
Alif Lam bertemu Dzal (ذ), dibaca dengan meleburkan lam.
QS. Shad: 49
5. Contoh dengan Huruf Ra' (ر)
-
ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ar-raḥmānir-raḥīm
Pada kedua kata, Alif Lam bertemu huruf Ra' (ر). Lam tidak dibaca dan Ra' dibaca tasydid.
QS. Al-Fatihah: 1 & 3 -
إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ... إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ
...ar-rasūl...
Contoh Alif Lam bertemu Ra' (ر) pada kata "الرَّسُولُ".
Banyak ayat, misal QS. An-Nisa: 80 -
وَٱلرُّوحُ
war-rūḥu
Alif Lam bertemu Ra' (ر), sehingga lam tidak dibaca dan Ra' ditasydid.
QS. An-Naba: 38 -
ٱلرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ
ar-rijālu qawwāmūn...
Alif Lam pada "الرِّجَالُ" bertemu Ra' (ر), hukumnya Idgham Syamsi.
QS. An-Nisa: 34
6. Contoh dengan Huruf Zai (ز)
-
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيۡتُونِ
...waz-zaitūn
Pada kata kedua, Alif Lam bertemu huruf Zai (ز). Lam tidak dibaca dan Zai dibaca tasydid.
QS. At-Tin: 1 -
حَتَّىٰ تَضَعَ ٱلْحَرْبُ أَوْزَارَهَا
...az-zakāh...
Contoh Alif Lam bertemu Zai (ز) pada kata "الزَّكَاةَ".
Banyak ayat, misal QS. Al-Baqarah: 43 -
يَوْمَ ٱلزِّينَةِ
yaumaz-zīnah
Alif Lam bertemu Zai (ز), dibaca dengan meleburkan lam ke dalam Zai.
QS. Taha: 59 -
مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا
...az-zabūr...
Alif Lam pada kata "الزَّبُورِ" bertemu Zai (ز), sehingga dibaca idgham.
QS. An-Nisa: 163
7. Contoh dengan Huruf Sin (س)
-
قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ... ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ... لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ... وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ... بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ... قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ... مَلِكِ ٱلنَّاسِ... إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ... مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ
...as-samā'...
Alif Lam bertemu huruf Sin (س) pada kata "السَّمَاءِ". Lam tidak dibaca dan Sin dibaca tasydid.
Banyak ayat, misal QS. Al-Baqarah: 22 -
ٱلسَّلَٰمُ
as-salām
Alif Lam bertemu Sin (س), maka hukumnya Idgham Syamsi.
QS. Al-Hasyr: 23 -
وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
...as-sā'ah...
Alif Lam pada kata "السَّاعَةُ" bertemu Sin (س), lam dileburkan.
Banyak ayat, misal QS. Al-Qamar: 1 -
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ
...minas-sājidīn
Alif Lam bertemu Sin (س), sehingga dibaca dengan tasydid pada Sin.
QS. Al-Hijr: 98
8. Contoh dengan Huruf Syin (ش)
-
وَٱلشَّمۡسِ وَضُحَىٰهَا
wasy-syamsi wa ḍuḥāhā
Alif Lam bertemu huruf Syin (ش). Ini adalah contoh asal nama Al Syamsiyah. Lam tidak dibaca, Syin ditasydid.
QS. Asy-Syams: 1 -
لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ... تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ... سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ
...asy-syajarah...
Alif Lam bertemu Syin (ش) pada kata "الشَّجَرَةَ".
QS. Al-Isra: 60 -
ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيۡفِ
asy-syitā'i was-shaif
Pada kata pertama, Alif Lam bertemu Syin (ش), dibaca Idgham Syamsi.
QS. Quraisy: 2 -
إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٌ
innasy-syirka laẓulmun 'aẓīm
Alif Lam bertemu Syin (ش), lam dileburkan ke dalam Syin.
QS. Luqman: 13
9. Contoh dengan Huruf Shad (ص)
-
ٱلصَّلَوٰةَ
aṣ-ṣalāh
Alif Lam bertemu huruf Shad (ص). Lam tidak dibaca dan Shad dibaca tasydid.
Banyak ayat, misal QS. Al-Baqarah: 3 -
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
aṣ-ṣāliḥāt
Alif Lam bertemu Shad (ص), maka hukumnya Idgham Syamsi.
Banyak ayat, misal QS. Al-Baqarah: 25 -
فَٱصۡفَحِ ٱلصَّفۡحَ ٱلۡجَمِيلَ
faṣfaḥiṣ-ṣafḥal jamīl
Alif Lam pada kata "الصَّفْحَ" bertemu Shad (ص), lam dileburkan.
QS. Al-Hijr: 85 -
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
allāhuṣ-ṣamad
Alif Lam bertemu Shad (ص), sehingga dibaca dengan tasydid pada Shad.
QS. Al-Ikhlas: 2
10. Contoh dengan Huruf Dhad (ض)
-
وَٱلضُّحَىٰ
waḍ-ḍuḥā
Alif Lam bertemu huruf Dhad (ض). Lam tidak dibaca dan Dhad dibaca tasydid.
QS. Ad-Dhuha: 1 -
غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
...wa laḍ-ḍāllīn
Alif Lam bertemu Dhad (ض), maka hukumnya Idgham Syamsi.
QS. Al-Fatihah: 7 -
وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا
...aḍ-ḍa'īf...
Alif Lam pada kata "الضَّعِيفُ" bertemu Dhad (ض), lam dileburkan.
Banyak ayat, misal QS. An-Nisa: 9
11. Contoh dengan Huruf Tha' (ط)
-
وَٱلطُّورِ
waṭ-ṭūr
Alif Lam bertemu huruf Tha' (ط). Lam tidak dibaca dan Tha' dibaca tasydid.
QS. At-Tur: 1 -
ٱلطَّآمَّةُ
aṭ-ṭāmmah
Alif Lam bertemu Tha' (ط), maka hukumnya Idgham Syamsi.
QS. An-Nazi'at: 34 -
فَمَا لَهُمْ عَنِ ٱلتَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ
...aṭ-ṭayyibāt...
Alif Lam pada kata "الطَّيِّبَاتِ" bertemu Tha' (ط), lam dileburkan.
Banyak ayat, misal QS. Al-Baqarah: 57 -
ٱلطَّلَٰقُ مَرَّتَانِ
aṭ-ṭalāqu marratān
Alif Lam bertemu Tha' (ط), sehingga dibaca dengan tasydid pada Tha'.
QS. Al-Baqarah: 229
12. Contoh dengan Huruf Zha' (ظ)
-
ٱلظَّٰنِّينَ
aẓ-ẓānnīn
Alif Lam bertemu huruf Zha' (ظ). Lam tidak dibaca dan Zha' dibaca tasydid.
QS. Al-Fath: 6 -
إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٌ
...aẓ-ẓulm...
Alif Lam pada kata "الظُّلْمَ" bertemu Zha' (ظ), hukumnya Idgham Syamsi.
Banyak ayat, misal QS. Al-Baqarah: 279 -
يَوْمَ ٱلظُّلَّةِ
yaumaẓ-ẓullah
Alif Lam bertemu Zha' (ظ), dibaca dengan meleburkan lam ke dalam Zha'.
QS. Asy-Syu'ara: 189
13. Contoh dengan Huruf Lam (ل)
-
وَٱلَّيۡلِ إِذَا يَغۡشَىٰ
wal-laili iżā yagsyā
Alif Lam bertemu huruf Lam (ل). Lam pertama tidak dibaca dan Lam kedua dibaca tasydid.
QS. Al-Lail: 1 -
ٱلَّذِينَ
allażīna
Alif Lam bertemu Lam (ل), maka hukumnya Idgham Syamsi, sehingga terdengar seperti satu Lam yang ditasydid.
Sangat banyak di Al-Qur'an -
ٱللَّهُ
allāh
Pada lafaz Allah (الله), Alif Lam bertemu Lam (ل). Ini adalah contoh Idgham Syamsi yang paling sering ditemui.
Sangat banyak di Al-Qur'an -
فِى ٱللَّوۡحِ ٱلۡمَحۡفُوظِ
fil-lauḥil maḥfūẓ
Alif Lam bertemu Lam (ل), sehingga dibaca dengan tasydid pada Lam kedua.
QS. Al-Buruj: 22
14. Contoh dengan Huruf Nun (ن)
-
وَٱلنَّهَارِ إِذَا جَلَّىٰهَا
wan-nahāri iżā jallāhā
Alif Lam bertemu huruf Nun (ن). Lam tidak dibaca dan Nun dibaca tasydid disertai ghunnah (dengung).
QS. Asy-Syams: 3 -
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
qul a'ūżu birabbin-nās
Alif Lam bertemu Nun (ن). Lam dileburkan, dan Nun dibaca tasydid dengan dengung.
QS. An-Nas: 1 -
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ
...an-nūr...
Alif Lam pada kata "النُّورِ" bertemu Nun (ن), hukumnya Idgham Syamsi.
Banyak ayat, misal QS. An-Nur: 35 -
ٱلنَّارِ
an-nār
Alif Lam bertemu Nun (ن), sehingga dibaca dengan tasydid dan ghunnah pada Nun.
Sangat banyak di Al-Qur'an
Perbedaan Kunci Antara Al Syamsiyah dan Al Qomariyah
Untuk memantapkan pemahaman, penting untuk mengetahui perbedaan mendasar antara Al Syamsiyah dengan pasangannya, yaitu Al Qomariyah. Berikut adalah tabel perbandingan yang jelas:
| Aspek | Al Syamsiyah (Idgham Syamsi) | Al Qomariyah (Idzhar Qomari) |
|---|---|---|
| Pengucapan Huruf Lam (ل) | Dileburkan (tidak dibaca) | Dibaca dengan jelas (idzhar) |
| Huruf Setelahnya | Dibaca dengan tasydid ( ّ ) | Dibaca normal sesuai harakatnya |
| Jumlah Huruf | 14 huruf (ت, ث, د, ذ, ر, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ل, ن) | 14 huruf (ا, ب, ج, ح, خ, ع, غ, ف, ق, ك, م, و, ه, ي) |
| Analogi | Matahari (bintang lebur dalam cahaya matahari) | Bulan (bintang terlihat jelas di samping bulan) |
| Contoh Kata | ٱلشَّمۡسُ (asy-syamsu) | ٱلۡقَمَرُ (al-qamaru) |
Pentingnya Menguasai Hukum Al Syamsiyah
Mempelajari dan menerapkan hukum Al Syamsiyah bukan sekadar formalitas dalam membaca Al-Qur'an. Ini adalah bagian integral dari menjaga keaslian dan keindahan lafaz-lafaz wahyu Allah. Kesalahan dalam membacanya, misalnya dengan tetap membunyikan huruf 'lam' (menjadi "al-syamsu" bukan "asy-syamsu"), tergolong sebagai Lahn Jali atau kesalahan yang nyata. Kesalahan semacam ini dapat mengubah susunan kata dan berpotensi mengubah makna, sehingga harus dihindari.
Dengan menguasai Al Syamsiyah, bacaan kita akan menjadi lebih fasih, lancar, dan sesuai dengan kaidah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui para sahabat dan generasi ulama setelahnya. Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap Al-Qur'an, yaitu dengan membacanya sebaik-baiknya.
Kesimpulan
Al Syamsiyah atau Idgham Syamsi adalah hukum tajwid di mana huruf 'lam' pada Alif Lam (ال) dileburkan ke dalam huruf berikutnya jika bertemu dengan salah satu dari 14 huruf Syamsiyah. Ciri utamanya adalah suara 'lam' yang hilang dan adanya tasydid pada huruf Syamsiyah tersebut. Memahaminya secara mendalam, menghafal huruf-hurufnya, dan terus berlatih dengan berbagai contoh al syamsiyah yang ada di Al-Qur'an adalah kunci untuk menguasainya.
Semoga pembahasan yang komprehensif ini dapat membantu kita semua dalam memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Qur'an. Langkah terbaik selanjutnya adalah mempraktikkan pengetahuan ini di bawah bimbingan seorang guru yang ahli (musyafahah), agar setiap lafaz yang kita ucapkan benar-benar tepat dan mendatangkan keberkahan.